Manfaat ikan tuna sebagai sumber protein yang lengkap, menyehatkan jantung, dan kandungan vitamin B16 sangat penting untuk kesehatan tubuh. Tuna juga memiliki kandungan omega 3 yang lebih tinggi daripada kebanyakan ikan.
Omega 3 (DHA dan EPA) yang terkandung dalam tuna dan ikan lainnya berguna untuk mendorong perkembangan janin, bayi, dan anak-anak yang sehat. Akan tetapi, banyak ahli kesehatan yang justru melarang ibu hamil untuk konsumsi ikan tuna.
Melansir dari laman American Pregnancy Association, hal itu disebabkan oleh anggapan tentang bahaya merkuri yang ada di ikan tuna lebih dominan daripada manfaat ikan tuna. Tak hanya itu, terlalu banyak konsumsi ikan tuna pun dapat membahayakan sistem saraf.
Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA), secara khusus memperingatkan pada para wanita hamil dan menyusui untuk membatasi konsumsi ikan yang memiliki kadar merkuri tinggi. Ikan tersebut seperti tuna, hiu, dan king meckerel.
Artikel terkait : Makanan Ibu Hamil Yang Mungkin Berbahaya
FDA memang menyarankan untuk membatasi, bukan sama sekali untuk tidak mengonsumsi. Sebab, dengan cara mengurangi konsumsi tuna pun dapat mencegah kontaminasi merkuri.
Konsumsi ikan tuna pada ibu hamil memang masih menjadi polemik. Pro-kontra terus berdatangan dari berbagai kalangan. Namun, untuk lebih pastinya mari kita cari tahu apa saja manfaat ikan tuna dan bahaya ikan tuna bagi ibu hamil. Berikut penjelasannya.
Manfaat ikan tuna bagi ibu hamil
1. Mengurangi risiko persalinan prematur
Menurut sebuah penilitian, mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 dipercaya bisa mengurangi risiko persalinan prematur. Tuna merupakan makanan yang kaya akan omega 3.
2. Mengurangi risiko asma
Sebuah studi menyatakan jika mengonsumsi ikan selama hamil mampu mengurangi risiko asma pada anak. Ikan tuna menjadi salah satunya.
3. Perkembangan kognitif
Ada penelitian yang mengungkapkan jika mengonsumsi suplemen omega 3 (DHA dan EPA) selama hamil dan masa awal menyusui bisa membuat anak memiliki kemampuan kognitif yang lebih unggul dibandingkan anak sepantarannya. Untuk itu, Bunda yang ingin memiliki buah hati dengan kemampuan kognitif yang unggul dapat mengonsumsi tuna ketika hamil.
Artikel terkait : Begini cara memasak udang untuk ibu hamil agar tidak berbahaya
Bahaya ikan tuna untuk ibu hamil
Mengonsumsi ikan yang mengandung tinggi merkuri bisa menimbulkan gangguan kesehatan serius apabila tidak hati-hati dalam pengolahannya. Tuna menjadi salah satu ikan yang mengandung tinggi merkuri.
Di dalam tubuh, merkuri bakal menjadi racun yang bisa mengganggu kerja otak dan sistem saraf. Serta, bisa menimbulkan risiko kesehatan lainnya.
Bagi ibu hamil, ikan tuna berlebih yang tinggi akan merkuri bisa menyebabkan janin mengalami hambatan dalam tumbuh kembang. Serta, janin pun berisiko alami lumpuh otak dan kerusakan saraf yang dapat berakhir pada kebutaan.
Artikel Terkait: Waspada konsumsi tauge saat hamil, bisa menyebabkan keguguran!
Itulah manfaat dan bahaya ikan tuna bagi ibu hamil. Ibu hamil yang memang ingin mengonsumsi ikan tuna sebaiknya jangan terlalu banyak atau dibatasi sesuai saran dari FDA. Namun, untuk lebih baiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter ketika ingin mengonsumsi ikan tuna.
***
Semoga informasi bisa menjawab pertanyaan para Bumil tentang boleh tidaknya makan tuna saat hamil.
Referensi : American Pregnancy Association, WebMD, dan Alodokter
Baca juga :
3 Jenis buah yang harus dihindari di trimester pertama kehamilan