Manfaat Edamame untuk MPASI Si Kecil, Cek!

Bagi penggemar makanan Jepang dan kacang-kacangan, tentu sudah familar dengan edamame. Kacang yang satu ini dikenal kaya akan kaya akan nutrisi seperti protein, zat besi, dan kalsium sehingga bagus untuk kesehatan. Namun, apa saja manfaat kacang edamame untuk bayi? Apakah kacang yang kulitnya berbulu ini bisa diberikan saat anak memulai fase MPASI?

Artikel terkait: Cegah kanker dan menambah kesuburan, ini 8 manfaat edamame!

Edamame: Manfaat dan resep MPASI kacang edamame untuk bayi

Sebelum mengenalkan edamame pada si kecil, penting untuk diketaui bahwa jenis kacang kedelai yang cenderung sulit dicerna. Hal inilah yang menyebabkan sebaiknya Anda mengenalkan edamame secara perlahan. Umumnya, saat menginjak 7 – 8 bulan kacang ini mulai diberikan, dengan tekstur yang disesuaikan.  Pada usia ini, umumnya pergerakan bayi sudah mulai aktif dan sistem pencernaannya sudah mulai optimal.

Meskipun kacang edamame juga terbilang aman dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak, pemberiannya tentu saja tidak boleh berlebihan. Disarankan, konsumsi secangkir kecil edamame per harinya.

Sama seperti produk kedelai lainnya, kacang edamame mungkin saja memicu reaksi alergi pada bayi. Jadi, sebelum menjadikan edamame sebagai menu MPASI, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter anak Anda dan tentunya perhatikan reaksi tubuh si kecil.

Artikel terkait: Bolehkah memberi kacang hijau pada bayi? Ini dia faktanya!

Kandungan Nutrisi

Secangkir edamame (155 gram) memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:

Manfaat dan resep MPASI kacang edamame

Edamame kaya akan kalsium, sehingga hal ini bagus untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi pada bayi. Secara umum pun, mengonsumsi kacang edamame dapat mengurangi faktor risiko diabetes, penyakit jantung, kanker, obesitas, serta risiko depresi jangka panjang.

Sebelum diberikan pada bayi, ada baiknya Anda memastikan untuk merebus atau mengkukus edamame sampai matang dan lembut. Berikan juga edamame dalam bentuk bubur atau puree kepada bayi agar terhindar dari risiko tersedak ketika dimakan.

Untuk menu MPASI, jangan lupa perhatikan kualitasnya, dengan menggunakan edamame segar. Hindari menggunakan kacang yang sudah tidak segar.

Artikel terkait: Cegah alergi pada bayi, ini metode MPASI yang harus dilakukan orangtua!

Resep MPASI edamame

Jika Bunda tertarik untuk memberikannya pada si kecil, berikut merupakan resep MPASI dari kacang edamame yang bisa ditiru:

Menu MPASI #1: Puree edamame dan labu siam

Bahan yang diperlukan:

• 1 buah kentang
• 1 Labu siam
• 7 kacang edamame yang belum dikupas
• Air secukupnya

Cara membuat:

• Kupas kulit kentang, labu siam, dan kacang edamame
• Potong kentang dan labu siam dalam ukuran kecil
• Rebus atau kukus kentang, labu siam, dan edamame sampai matang
• Campurkan ketiga bahan, tambahkan air secukupnya, dan blender hingga halus
• Sajikan selagi masih hangat

Menu MPASI #2: Puree edamame, brokoli, dan ikan salmon 

Bahan yang dibutuhkan:

• 1 sendok makan tepung beras cokelat
• Salmon, cukup sekitar 3cm yang sudah dibersihkan durinya (bisa diganti dengan jenis ikan lain seperti ikan kembung, nila, atau teri)
• 2 kuntum brokoli
• 10 butir kacang edamame
• 140 ml kaldu ayam kampung atau ayam negeri
• Unsalted butter

Cara membuat:

• Masaklah tepung beras coklat dengan kaldu ayam dalam api kecil sembari diaduk pelan sampai mendidih, kemudian sisihkan.
• Kukus edamame dan brokoli bersamaan sampai matang dan lembut. Salmon bisa Bunda kukus secara terpisah dan tambahkan perasaan daun jeruk atau pun lemon selama 10 menit agar tidak amis.
• Setelah dikukus, campurkan ketiga bahan dan blender dengan kaldu yang telah dicampur tepung beras cokelat.
• Angkat dan sajikan dengan unsalted butter.

Itulah manfaat dan resep MPASI kacang edamame untuk bayi Anda. Jika bayi Anda menunjukkan gejala alergi seperti gatal-gatal, diare, bibir bengkak, dan rewel karena pernapasan setelah makan edamame, maka hentikan pemberian makanan tersebut dan segera konsultasi dengan dokter.

***

Referensi: Livestrong, Medical News Today, Cookpad

Baca juga:

4 Panduan MPASI menurut pakar gizi, jangan sampai terlewatkan Bun!