Nama buah manjakani mungkin saja sudah tak asing lagi untuk sebagian kalangan. Tanaman satu ini begitu dikenal akan khasiatnya membersihkan organ intim perempuan. Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai manfaat buah manjakani lainnya untuk kesehatan kita?
Manjakani memiliki nama latin Quercus infectoria dan termasuk ke dalam spesies Quercus. Buah satu ini merupakan pohon yang ukurannya kecil. Tingginya hanya sekitar 1,2-1,8 meter.
Tanaman satu ini pun bisa hidup di berbagai daerah dan dataran, termasuk Eropa. Di benua Eropa, biasanya tumbuhan ini digunakan untuk memasak, misalnya saja membuat roti. Namun, di Asia tanaman ini kerap dijadikan bahan untuk pengobatan.
Buah satu ini diketahui memiliki berbagai kandungan zat gizi yang baik untuk kesehatan. Mulai dari antioksidan dan berbagai mineral lain seperti zinc, zat besi, mangan, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium. Manjakani juga memiliki sifat antijamur, antiradang, serta antibakteri.
Bagian buah yang biasanya dimanfaatkan ialah galls atau tonjolan di bagian batang. Sebab, tonjolan tersebut bentuknya bulat, sering kali orang menyangkanya sebagai buah.
Lalu, apa saja manfaat manjakani untuk kesehatan tubuh?
Artikel Terkait: Wajib tahu, inilah 5 manfaat menakjubkan buah kedondong!
Manfaat Buah Manjakani untuk Kesehatan
Inilah berbagai manfaat manjakani untuk kesehatan berbagai organ di tubuh kita.
1. Mengatasi Keputihan dan Membersihkan Organ Intim
Bagi perempuan, keputihan merupakan salah satu hal yang dianggap mengganggu kenyamanan. Keputihan bisa terjadi karena berbagai faktor mulai dari faktor alami seperti hormon dan kehamilan, maupun penyebab tak normal seperti infeksi.
Riset menunjukkan bahwa manjakani bisa membantu menghambat pertumbuhan jamur penyebab keputihan seperti Candida. Oleh karenanya, tanaman ini pun sudah lama digunakan untuk mengatasi masalah keputihan.
2. Mengobati Penyakit Malaria
Selain menghambat pertumbuhan bakteri maupun jamur, manjakani juga baik untuk penderita malaria. Penelitian menunjukkan bahwa manjakani dapat membunuh parasit penyebab malaria, yakni parasit Plasmodium falciparum. Di beberapa daerah, tanaman manjakani bahkan telah digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit tersebut.
3. Mencegah Osteoporosis
Kandungan mineral dan antioksidan dalam manjakani memiliki manfaat penting untuk tulang. Salah satunya gangguan osteoporosis yang bisa lebih ditekan risikonya.
Artikel Terkait: Mengobati diabetes hingga kutil, ini 3 manfaat buah tin bagi kesehatan
4. Menjaga Kesehatan Gigi
Bagian tubuh gusi dan gigi juga tak kalah penting untuk selalu dijaga kesehatannya, ya. Sebab, kesehatan gusi, mulut, dan gigi pun akan banyak memengaruhi kesehatan tubuh lainnya.
Nah, selain untuk tulang, manjakani juga baik untuk menjaga kesehatan gigi. Beberapa masalah gigi seperti nyeri hingga radang gusi bisa diatasi karena kandungan antioksidan dan mineral, juga antibakterinya.
5. Meredakan Gejala Radang Tenggorokan
Saat tenggorokan terasa tak nyaman atau terjadi radang, manjakani bisa membantu meredakan gejalanya. Anda bisa berkumur dengan air rebusan atau ekstrak manjakani untuk meredakannya.
6. Melawan Sel Kanker
Kandungan antioksidan, antibakteri, serta antiradang membuat manjakani juga baik untuk mencegah dan menekan sel kanker. Hal ini juga telah dibuktikan oleh penelitian yang menyebutkan bahwa ekstrak manjakani bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Namun, diperlukan riset lebih mendalam lagi mengenai kegunaannya untuk terapi sel kanker ini.
Kini, manjakani sendiri sudah lebih banyak diproduksi dan diolah ekstraknya menjadi berbagai produk seperti bubuk untuk dikonsumsi, maupun untuk dibasuh. Selain memakai produk olahan, Anda juga bisa berkumur, meminum, atau membasuh rebusannya.
Akan tetapi, alangkah baiknya bila konsumsi atau pemakaian tanaman ini tetap diawasi dokter untuk menjamin keamannya.
Artikel Terkait: Jadi primadona saat Ramadan, ini 7 manfaat blewah untuk kesehatan!
Itulah berbagai manfaat buah manjakani untuk kesehatan tubuh kita. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya, Parents.
****
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi