5 Manfaat Positif Membiarkan Anak Memilih Pakaiannya Sendiri
Apakah Parents memilihkan baju untuk si kecil setiap hari? Atau malah membebaskan ia untuk memilih sendiri pakaian yang disukai? Simak 5 manfaat positif bebaskan anak pilih pakaian sendiri berikut ini!
Suka gemas dan geregetan saat melihat baju anak yang tidak matching? Motif dan warnanya ‘tabrak lari’? Hal ini kemudian membuat kitam para orangtua mengatur pakaian yang akan dikenakan. Eits! Tunggu dulu… kebiasaan ini ada saatnya untuk dihentikan. Coba lihat mangaat anak pilih pakaian sendiri.
Parents mungkin saja akan dibuay terkejut!
Berbicara mengenai fashion anak, tentu kita sebagai orangtua ingin memberikan si buah hati baju yang bagus dan nyaman untuk ia kenakan sepanjang hari. Meskipun begitu, akan ada fase dimana anak menolak baju yang kita pilihkan.
Menurut juru bicara American Academy of Pediatrics, Alanna Levine, M.D, anak usia prasekolah ada di tahap di mana mereka mencoba untuk menegaskan kemandirian mereka.
“Memilih pakaian memberikan kesempatan untuk mereka mempraktikkan bagaimana ia menunjukkan kemandiriannya,” ungkapnya.
Pada satu titik, Parents mungkin saja merasa kurang cocok dengan pilihan si kecil. Meski berat, ada saatnya membiarkan anak membuat keputusannya sendiri. Dan bisa dimulai dari memilih pakaiannya sendiri.
Artikel Terkait: 7 Pilihan Bahan Pakaian untuk Anak Balita, Lebih Aman dan Nyaman Dipakai!
5 Manfaat Bebaskan Anak Pilih Pakaian Sendiri
1. Anak Dapat Mengekspresikan Dirinya
Memilih pakaian bukan sekadar memilih baju mana yang pantas untuk dikenakan atau mana kemeja favorit si buah hati. Anak dapat mengekspresikan dirinya dan mengungkapkan pendapat mereka dalam memilih apa yang mereka ingin pakai.
Bisa jadi selera berpakaian si anak bertolak belakang dengan Parents dan ini adalah waktu yang tepat untuk mengetahui seleranya.
2. Mengembangkan Rasa Individualitas
Anak butuh mengembangkan rasa individualitasnya sebagai dirinya sendiri. Ketika Parents memberikannya kesempatan untuk memilih barang atau pakaiannya sendiri, Parents akan memberikan si kecil dukungan untuk mendapatkan rasa percaya diri.
Ada beberapa alasan khusus mengapa anak lebih nyaman dengan pilihannya sendiri, misalnya mereka hendak menyesuaikan diri dengan lingkungan teman-temannya di sekolah. Apa yang kita pilihkan belum tentu mereka sukai.
Bantulah anak untuk mengklarifikasi keputusan mereka dengan cara menanyakan apa yang mereka sukai dan alasan mereka tertarik kepada sesuatu.
Artikel Terkait: Bingung Pilh Pakaian Pesta untuk Anak? Perhatikan 3 Hal Ini
3. Mendorong Rasa Mandiri
Membebaskan anak untuk memilih pakaiannya sendiri membantu mereka untuk menjadi lebih mandiri. Hal ini juga bisa dijadikan rutinitas sebagai bentuk dari tanggung jawab mereka sehari-hari.
Anak pun dapat belajar untuk mengambil keputusan sendiri dan mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan masalah. Menurut penelitian, anak-anak yang diberikan kesempatan untuk mempertimbangkan pilihan mereka dan membuat keputusan akan membuat pilihan-pilihan yang lebih baik di kemudian hari.
4. Menguji Batasan Anak
Parents dapat menguji batasan yang dipercaya oleh anak dengan cara membiarkan ia memilih pakaiannya sendiri. Sebagai contoh, ada anak yang lebih memilih setiap hari menggunakan kostum princess atau superhero.
Hal ini memberikan mereka kesempatan untuk melalui batas dan akan menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus mendidik bagi mereka. Anak akan belajar mana yang membuat mereka nyaman dan bagaimana pilihan mereka bekerja.
5. Pilih Pakaian Sendiri Jadi Eksplorasi yang Menyenangkan bagi Anak
Dibebaskan untuk memilih pakaian sendiri adalah bentuk eksplorasi yang menyenangkan bagi anak. Ia akan mendapat kesempatan untuk menemukan kepribadiannya dan bagaimana ia ingin dilihat oleh orang lain.
Artikel Terkait: Inilah 5 Tips Paling Penting Agar Anak Bermain Sendiri dan Anda Dapat Mengerjakan Hal Lain
Psikolog Pendidikan, Naomi Burgess menyatakan bahwa anak-anak memiliki keinginan untuk aktif terlibat dalam kehidupan mereka sendiri.
“Salah satu caranya adalah mengambil kesempatan untuk mengambil sebuah keputusan sendiri,” jelasnya.
Kebanyakan anak usia prasekolah memiliki karakter ingin memegang kendali di mana pun mereka bisa. Cobalah bersikap fleksibel tentang preferensi si buah hati.
Untuk memudahkan Parents sekaligus si kecil dalam mengambil keputusan, para ahli merekomendasikan untuk menawarkan anak beberapa pilihan yang orangtua rasa cocok dengannya, baru kemudian membiarkan anak memilih yang paling disukainya
Nah, apakah Parents sudah membiarkan anak pilih sendiri pakaiannya? Atau Parents masih merasa si kecil terlalu kecil untuk mengambil keputusan sendiri? Semoga dengan mengetahui manfaat membebaskan anak memilih pakaian sendiri di atas bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga:
Cemas membiarkan anak pergi sekolah sendiri? Simak tips keamanan untuk anak berikut ini
9 Tips Melatih Bayi Makan Sendiri dan Hal yang Perlu Diperhatikan