Berkah Lebaran memang bisa datang dari berbagai cara dan kadang tak terduga. Seperti yang dialami oleh Mamat, seorang penjual kartu E-Toll dadakan. Berkat menjual kartu tersebut, Mamat bisa mendapatkan untung hingga jutaan rupiah.
Meskipun apa yang dilakukannya adalah penjualan musiman, tetapi bisa dibilang laki-laki 43 tahun ini pintar memanfaatkan peluang. Berikut adalah cerita Mamat, seperti yang dilansir dari Ayobandung.com.
Artikel terkait: Wajib Tahu, Mulai Lebaran Nanti Tarif Tol Mengalami Kenaikan
Mamat Raih Jutaan Rupiah Berkat Jual Kartu E-Toll
Bagi pengguna jalan tol, memiliki kartu E-Toll sudah menjadi kewajiban. Begitu juga dengan para pemudik tahun ini, yang harus melewati jalan tol menuju kampung halaman.
Namun, tak jarang ada saja pemudik yang kehabisan saldo E-Toll di tengah jalan atau bahkan lupa membawanya. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh Mamat.
Sumber: Twitter @humas_ppsnzj
Sambil berdiri di Simpang Padalarang, Mamat tak lelah mengacungkan tangannya yang memegang kartu E-Toll. Jika ada pemudik yang berhenti, barulah dia menawarkan kartu tersebut.
“Saya jual isi Rp50 ribu itu Rp150 ribu. Harga segitu juga banyak pemudik yang cari, ada yang memang nggak punya, ada juga yang nggak mau ribet isi ke minimarket,” ujar warga Desa Padalarang, Kabupaten Bandung Barat ini.
Meski harganya tiga kali lipat, tetapi ternyata peminat kartu E-Toll Mamat cukup banyak. Terbukti dia bisa menjual 10-15 kartu E-Toll dalam sehari, dengan total keuntungan sekitar Rp1 juta per hari.
Artikel terkait: Ngebut dengan Kecepatan 120 Km/Jam di Jalan Tol, Awas Kena Tilang!
Tak Memiliki Saingan Saat Berjualan
Sumber: Twitter @SENKOMJLB1
Jika biasanya pedagang musiman memiliki banyak saingan, tetapi tidak dengan Mamat. Beruntungnya, dia menjadi satu-satunya orang yang menjadi penjual kartu E-Toll di Simpang Padalarang.
Saat diwawancara oleh Ayobandung.com, Mamat bercerita, “Di sini cuma saya saja yang jual E-Toll, nggak ada yang lainnya. Kalau jualan ini [kartu E-Toll] baru tahun ini, soalnya ‘kan tahun kemarin nggak ada mudik.”
Siapa sangka, keputusannya untuk tidak mudik ke kampung halaman tahun ini justru bisa menjadi berkah tersendiri bagi Mamat dan keluarga.
Artikel terkait: Rentan Picu Kecelakaan, Mengapa Ngebut di Jalan Tol Terasa Nyaman?
Keuntungan Mamat Jadi Penjual Kartu E-Toll untuk Keluarga
Karena target pembelinya adalah para pemudik, maka Mamat baru mulai berjualan kartu E-Toll 7 hari sebelum Idulfitri. Itulah mengapa laki-laki ini merasa bersyukur pemerintah sudah membolehkan masyarakat mudik sehingga jumlah pemudik mengalami peningkatan yang sangat drastis.
Sumber: Instagram
Dari jumlah pendapatan sekitar Rp1 juta per hari yang didapatkannya, jika ditotal selama 7 hari berjualan maka Mamat bisa mendapatkan jutaan rupiah dari usahanya menjadi penjual kartu E-Toll. Lalu, digunakan untuk apa keuntungan yang didapatkannya?
“Ya, lumayan usaha buat tambah-tambah bekal Lebaran. Bisa buat jajan anak sama istri juga,” ujarnya singkat.
Nah, apakah Parents ada yang menggunakan jasa seperti Mamat si penjual kartu E-Toll ini? Jangan lupa selalu siapkan kartu ini saat pulang ke kota asal nanti, ya.
***
Baca juga:
Rest Area KM 19 Sediakan Tempat untuk Beristirahat Sejenak dari Perjalanan Panjang
3 Aturan di Rest Area Ini Wajib Diingat
Wajib Tahu Info Ruas Tol Baru untuk Mudik Lebaran 2022
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.