X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Rentan Picu Kecelakaan, Mengapa Ngebut di Jalan Tol Terasa Nyaman?

Bacaan 5 menit
Rentan Picu Kecelakaan, Mengapa Ngebut di Jalan Tol Terasa Nyaman?

Jalan bebas hambatan bukan berarti bisa bebas gas kecepatan, lho! Pahami risikonya berikut ini!

Fakta terkait kecelakaan maut yang menimpa Vanessa Angel dan Bibi terus mengemuka. Interogasi pihak kepolisian terus dilakukan terhadap sopir Vanessa, Tubagus Muhammad Joddy, yang ditengarai ngebut di jalan tol dengan kecepatan melebihi batas.

Artikel terkait: Mengaku Main HP saat Mengemudi, Siapa Sebenarnya Sosok Supir Vanessa Angel?

Penyebab Ngebut di Jalan Tol Terasa Nyaman

Sayangnya, kendati sudah dipasang rambu batas kecepatan masih banyak sekali pengemudi yang nekat memacu kendaraan melebihi batas. Alasannya beragam, seperti agar cepat sampai, buru-buru, atau kondisi jalan tol itu sendiri yang memang terbilang nyaman untuk menambah kecepatan.

Ngebut di Jalan Tol Berbahaya

Terlebih, kondisi jalan tol memang lengang sehingga pengendara memilih ngebut saat melintas. Padahal, risiko kecelakaan sangat besar jika hal ini diabaikan. Mengutip laman Kompas, hal ini juga dikupas lebih dalam.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menyebutkan, memacu mobil dengan kecepatan tinggi hingga melebihi batas kecepatan yang diperbolehkan sangatlah berbahaya.

“Ngebut di jalan tol sangat berbahaya, karena saat kita memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi maka risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas semakin meningkat,” jelas Marcell.

Lebih lanjut, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi menjadi trigger pandangan pengemudi menjadi tunnel vision. Yaitu fokus pengemudi hanya ada pada satu titik di bagian depan. Sementara itu, pandangan kanan dan kiri tidak jelas.

Hasilnya, pengendara pun tidak memperhatikan kondisi sekitar. Bilamana ada pengendara lain masuk di jalur yang sama bisa membuat pengendara kaget. Jika sudah begitu, tindakan refleks menjadi pilihan dan berujung kecelakaan.

“Pengemudi bisa kaget dan melakukan tindakan berbahaya, seperti membanting setir atau ngerem mendadak,” lanjut Marcell lagi. Faktanya, keberadaan jalan sudah dirancang sedemikian rupa dan disesuaikan dengan keamanan kendaraan.

“Jalan sudah dirancang untuk suatu kecepatan tertentu, baik lebar maupun konturnya. Untuk itu, setiap jalan baik itu jalan tol maupun jalan raya pastilah ada rambu mengenai batas kecepatan maksimum yang diperbolehkan,” pungkas Marcell.

Artikel terkait: 4 Fakta Kecelakaan Beruntun di Puncak, Pengemudi Hilang Konsentrasi

Berapa Batas Maksimal Kecepatan yang Diizinkan?

Di tengah spekulasi masyarakat yang terus beredar, beberapa waktu lalu Pakar Telematika Roy Suryo angkat bicara soal kecelakaan maut di jalan tol yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah.

Ngebut di Jalan Tol Berbahaya

Sumber: Twitter

Melalui sebuah cuitan di akun Twitter-nya, Roy menganalisis video story sopir Vanessa yang telah menyebar di jagat maya. Roy memperkirakan kecepatan mobil berdasarkan perhitungan lokasi kecelakaan dan waktu peristiwa itu terjadi.

Berdasarkan video IG story yang beredar, video diunggah sang sopir di Km 555 pada pukul 11.52 WIB, sekitar 44 menit sebelum terjadi kecelakaan. Dari data tersebut, diperkirakan mobil pajero berwarna putih dipacu dengan kecepatan melebihi 100 KM/jam!

“Di balik musibah Vanessa Angel di Tol Km 672, saya banyak dikonfirmasi Insta-Story sopirnya, Tb Joddy (yang sudah dihapus) IS ini dibuat di Km 555, 117 km sebelum kecelakaan, sekitar jam 11.52.

Bila laka terjadi jam 12.36, artinya kecepatan Pajero +- 159 km/jam? Biarlah TAA Pol yang menganalisisnya,” demikian cuitnya yang memantik reaksi tercengang warganet.

Mengutip laman Pikiran Rakyat, Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Hendry Ferdinan Kennedy mengonfirmasi bahwa sopir Vanessa Angel sudah diinterogasi.

Berdasarkan pengakuannya, penyidik mengatakan bahwa Tubagus Joddy sempat bermain ponsel sebelum kecelakaan terjadi. Ia juga mengakui menggas mobil dengan kecepatan 120 KM/jam. Namun, pengakuan ini terus diselidiki dan masih diragukan banyak pihak.

Artikel terkait: Diduga jadi Penyebab Kecelakaan Vanessa Angel, Apa Itu Gangguan Microsleep?

Lantas, berapa sebenarnya batas maksimal berkendara di jalan tol yang diizinkan?

Ngebut di Jalan Tol Berbahaya

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan tujuan penerapanaturan kecepatan batas berkendara di Jalan Tol tak lain untuk menjaga kendaraan tetap fokus dan mengetahui batas kecepatan maksimal saat mengendarai mobil.

Hal ini juga sebagai langkah preventif agar tidak terjadi kecelakaan, khususnya di titik yang rawan kecelakaan. Adapun peraturan terkait hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada pasal 23 ayat 4.

Aturan juga diperkuat oleh Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan pasal 3 ayat 4. Disebutkan bahwa batas kecepatan di jalan tol yaitu 60 hingga 100 kilometer per jam sesuai dengan rambu lalu lintas yang terpasang.

Batas kecepatan tersebut lebih lengkap dijabarkan pada Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2013. Selanjutnya pada pasal 23 ayat empat (4), Bagian Kedua, mengenai Batas Kecepatan disebutkan batas kecepatan sebagaimana dimaksud antara lain:

  • Paling rendah 60kpj dalam kondisi arus bebas, dan paling tinggi 100kpj untuk jalan bebas hambatan
  • Paling tinggi 80 kpj untuk jalan antarkota
  • Paling tinggi 50 kpj untuk kawasan perkotaan
  • Paling tinggi 30 kpj untuk kawasan permukiman

Lalu pada ayat 5, batas kecepatan paling tinggi dan batas kecepatan paling rendah sebagaimana yang sudah dijelaskan pada ayat 4 harus dinyatakan dengan rambu lalu lintas. Bagi setiap orang yang melanggar bisa terancam sanksi pidana kurungan dua bulan atau denda paling banyak Rp500.000.

Parents, semoga kasus kecelakaan Vanessa Angel ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua. Hindari kebiasaan ngebut di jalan tol, karena keluarga di rumah menanti Anda.

Baca juga:

6 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol, Jaga Keselamatan Keluarga Selama Mengemudi

Ajak Anak Road Trip dengan Mobil, Why Not? Ini 5 Hal yang Harus Dipersiapkan

Cerita mitra kami
4 Ide Kado Spesial dari Ayah, Bikin Bunda Makin Sayang
4 Ide Kado Spesial dari Ayah, Bikin Bunda Makin Sayang
Cara mengubur ari-ari dengan benar, panduan bagi para Ayah
Cara mengubur ari-ari dengan benar, panduan bagi para Ayah

6 Jenis Rambu Lalu Lintas agar Berkendara Aman, Yuk Beritahu Si Kecil!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Aktivitas Ayah
  • /
  • Rentan Picu Kecelakaan, Mengapa Ngebut di Jalan Tol Terasa Nyaman?
Bagikan:
  • Cara Mudah Menyambungkan CCTV ke HP, Lakukan agar Rumah Lebih Aman

    Cara Mudah Menyambungkan CCTV ke HP, Lakukan agar Rumah Lebih Aman

  • 4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif Ayah di Instagram, Cek dan Jangan Lupa Ikuti

    4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif Ayah di Instagram, Cek dan Jangan Lupa Ikuti

  • 10 Ide Pagar Minimalis untuk Tampilan Rumah Elegan

    10 Ide Pagar Minimalis untuk Tampilan Rumah Elegan

  • Cara Mudah Menyambungkan CCTV ke HP, Lakukan agar Rumah Lebih Aman

    Cara Mudah Menyambungkan CCTV ke HP, Lakukan agar Rumah Lebih Aman

  • 4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif Ayah di Instagram, Cek dan Jangan Lupa Ikuti

    4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif Ayah di Instagram, Cek dan Jangan Lupa Ikuti

  • 10 Ide Pagar Minimalis untuk Tampilan Rumah Elegan

    10 Ide Pagar Minimalis untuk Tampilan Rumah Elegan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.