6 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Diare

Agar kondisi tak memburuk, sebaiknya ketahui sederet makanan yang dihindari saat diare berikut ini. Apa saja, ya Parents?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baik anak-anak maupun orang dewasa, kondisi diare bisa menyerang siapa pun. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas hingga ada yang sampai membahayakan keselamatan. Parents sebaiknya perlu tahu daftar makanan yang dihindari saat diare agar kondisi ini tak semakin memburuk.

Ya, diare bisa menyebabkan seseorang menjadi kekurangan cairan atau dehidrasi. Frekuensi buang air besar dan tinja encer terus menerus menjadi penyebabnya.

Nah, salah satu cara untuk mengantisipasi agar kondisinya tak memburuk, sebaiknya kita perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya. Menghindari berbagai makanan yang memperparah kondisi juga jadi satu hal yang sebaiknya tak dilewatkan.

Daftar Makanan yang Dihindari saat Diare

Ada beragam hal yang bisa menyebabkan diare, khususnya karena faktor sanitasi dan kebiasaan. Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri dan virus hingga malas mencuci tangan bisa jadi penyebabnya.

Di sisi lain, diare juga bisa disebabkan oleh efek samping obat tertentu, keracunan, intoleransi makanan, hingga peradangan saluran cerna. Apa pun penyebabnya, sebaiknya saat diare hindari dulu mengonsumsi beberapa makanan berikut ini.

1. Produk olahan susu

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penggemar produk olahan susu harus bersabar dulu bila tengah mengalami kondisi diare. Pasalnya, jenis produk mulai dari susu dan keju tidak dianjurkan dikonsumsi saat diare.

Hal ini karena kondisi diare bisa membuat usus sulit memproduksi enzim lactase yang diperlukan tubuh untuk mencerna laktosa atau gula yang ada dalam produk susu. Meski begitu, penderita diare masih diperkenankan mengonsumsi yoghurt karena kandungan probiotiknya baik untuk meredakan diare.

Artikel Terkait : Anak diare, ini hal yang perlu Parents ketahui dan lakukan

2. Makanan berminyak dan berlemak

Mengonsumsi makanan berlemak di kondisi diare pun tidak dianjurkan. Jenis makanan ini bisa menyebabkan otot-otot di saluran pencernaan menjadi tegang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Akibatnya, kondisi diare ini bisa menjadi lebih parah. Makanan berminyak dan berlemak ini juga bisa membuat perut lebih terasa kembung karena memperlambat pengosongan lambung.

3. Makanan dan Minuman dengan Pemanis buatan

Saat diare, konsumsi makanan dan minuman dengan pemanis buatan sebaiknya dihindari. Pemanis seperti sorbitol diketahui bisa menyebabkan perut penderita diare menjadi lebih kembung.

Beberapa jenis yang sebaiknya dihindari ialah pada minuman manis, soda, permen, maupun makanan-makanan pemanis buatan lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Alkohol dan kafein

Penggemar berat kopi dan teh harap bersabar saat kondisi diare. Mengonsumsi asupan yang mengandung kafein tersebut bisa membuat tinja menjadi lebih encer. Sehingga, penderita diare tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya.

Begitu juga dengan minuman seperti alkohol. Mengonsumsinya juga bisa memberikan efek samping negatif bagi sistem pencernaan, khususnya saat diare.

Artikel Terkait : Boleh nggak, sih, anak minum susu saat diare? Ini penjelasan pakar

5. Makanan pedas

Umumnya rasa pedas dalam makanan berasal dari cabai, baik yang masih fresh maupun yang telah diolah. Penderita diare sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas dulu selama kondisinya belum membaik.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam cabai terdapat zat capsaicin yang bisa menimbulkan rasa pedas. Zat inilah yang bisa mengiritasi saluran pencernaan yang berakibat pada diare parah.

Rasa pedas dari makanan umumnya berasal dari cabai. Zat capsaicin pada cabai inilah yang menimbulkan rasa pedas. Meski nikmat, makanan pedas perlu dihindari saat diare karena capsaicin dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan sehingga memperparah diare.

6. Sayuran dan Buah yang Mengandung Gas

Beberapa jenis sayuran dan buah sebaiknya dihindari saat diare, khususnya jenis yang banyak mengandung gas. Beberapa jenis buah dan sayur tersebut bisa memperparah kondisi diare karena meningkatkan gas di usus

Contoh sayuran tersebut antara lain kacang polong, brokoli, kembang kol, paprika, jagung, kubis, dan sayuran hijau. Selain itu, beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari terlebih dahulu yaitu anggur, nanas, buah ara, dan ceri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait : Si Kecil Diare, Bun? Inilah 5 Rekomendasi Obat untuk Mengatasinya

Nah itulah sederet makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat tubuh mengalami diare. Jangan lupa untuk mengonsumsi oralit, perbanyak air putih, dan menjaga asupan saat diare terjadi.

Bila kondisinya tak kunjung membaik sebaiknya segera konsultasi pada dokter, ya. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.

Baca Juga :

id.theasianparent.com/mpasi-untuk-bayi-diare

id.theasianparent.com/diare-pada-ibu-hamil

id.theasianparent.com/obat-diare-alami-untuk-bayi

 

Penulis

nisya