Dari Daun Torbangun Hingga Bunga Pisang, Ini Ragam Makanan Peningkat Produksi ASI yang Tak Banyak Diketahui
Penasaran apa saja? Simak artikel berikut ya, MAMSI!
Proses pemberian ASI tidak selalu mulus bagi beberapa MAMSI. Adakalanya, Bunda mengalami hambatan dalam memproduksi ASI karena adanya beberapa faktor tertentu. Karena itu, pemenuhan nutrisi seimbang sangat penting bagi kelancaran produksi ASI.
Bagi yang sedang butuh solusi, ada beberapa nutrisi makanan alami untuk membantu memaksimalkan produksi ASI MAMSI. Penasaran apa saja?
5 Macam Makanan Alami yang Bisa Memaksimalkan Produksi ASI
Berikut beberapa macam makanan alami untuk memaksimalkan produksi ASI.
1. Daun Katuk
Tentu MAMSI sudah tak asing lagi dengan jenis tumbuhan daun katuk yang sudah banyak digunakan secara tradisional sebagai makanan untuk memperlancar produksi ASI. Daun katuk menjadi salah satu laktogogue herbal yang secara tradisional aman dan efektif untuk meningkatkan produksi ASI.
Dikutip dari laman SehatQ, daun katuk terbukti dapat meningkatkan produksi ASI hingga 50,7% lebih banyak dari MAMSI yang tidak mengonsumsinya.
Selain itu, daun katuk juga disebut bisa memberikan peningkatan signifikan dalam ekspresi gen prolaktin dan oksitosin, yaitu hormon yang berperan penting dalam proses menyusui sehingga dapat meningkatkan produksi ASI.¹
Artikel terkait: 5 Resep olahan daun katuk, dari sayur bening sampai cake
2. Daun Bangun Bangun (Torbangun)
Selain daun katuk, daun bangun bangun yang berasal dari Sumatera Utara juga dipercaya dapat melancarkan ASI. Konsumsi daun bangun bangun yang juga merupakan laktogogue herbal sangat aman dan minim efek samping bagi MAMSI.
Daun torbangun dapat meningkatkan sel epitel dan metabolisme kelenjar susu sehingga ASI dapat meningkat hingga 65% tanpa mengubah kualitas gizi susu.²
Selain itu, daun bangun bangun dapat meningkatkan kadar zat besi, kalium, seng, dan magnesium dalam ASI sehingga berat badan bayi akan meningkat.
Penelitian lain juga mengungkap bahwa kandungan zat besi dalam daun ini dapat mencegah anemia pascamelahirkan selama MAMSI menjalani masa nifas.
3. Bunga Pisang
Tak banyak yang tahu, bunga pisang atau jantung pisang kaya akan zat gizi, lho. Flavonoid yang tinggi pada jantung pisang ini mengandung laktogogum yang dapat membantu dalam memproduksi ASI.
Khasiat jantung pisang dalam meningkatkan produksi ASI, disebutkan dalam jurnal yang berjudul, Effect Of Musa Balbisiana Colla Extract On Breastmilk Production In Breastfeeding Mothers. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa ekstrak jantung bisa bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI dan frekuensi menyusui.³
Artikel terkait: Bolehkah ibu hamil makan jantung pisang? Ini penjelasannya!
4. Kurma
Mengkonsumsi kurma saat menyusui disebut dapat meningkatkan hormon prolaktin, yang akan membantu memperlancar produksi ASI. Kurma mengandung asam amino esensial bernama trytophan, yang berfungsi sebagai penunjang hormon serotonin, yang dapat menetralisir fungsi hormon dopamin. Menurunnya tingkat dopamin dalam tubuh inilah yang pada akhirnya akan meningkatkan hormon prolaktin yang membantu meningkatkan produksi ASI.
Buah kurma juga mengandung antioksidan, yang dapat melindungi sel dari senyawa radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh MAMSI yang diperlukan pasca melahirkan
5. Jahe
Jahe bukan hanya dijadikan sebagai bumbu makanan tertentu, tetapi juga bisa dikonsumsi MAMSI sebagai minuman herbal untuk menjaga kesehatan selama menyusui.
Beberapa penelitian juga menyebutkan, galactagogue yang ada pada jahe dapat menstimulasi produksi ASI.
Namun, perlu diketahui bahwa jahe juga memiliki rasa dan aroma yang kuat. Seperti yang dilansir dari laman Alodokter, hal tersebut bisa saja berpengaruh pada rasa ASI, yang kemungkinan membuat bayi bisa saja menolak menyusu. Apabila hal tersebut terjadi setelah MAMSI mengonsumsi jahe, sebaiknya kurangi konsumsi jahe tersebut, ya. Terlalu banyak mengonsumsi jahe juga memiliki efek rasa terbakar di lambung.
Artikel terkait: 10 Manfaat Jahe untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Redakan Stres Hingga Sembelit
Mengenal Istilah Laktogogue, Zat Pelancar ASI
Beberapa jenis makanan yang dapat meningkatkan ASI dikenal sebagai laktogogue. Apa itu laktogogue?
Dikutip dalam laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), laktogogue merupakan obat atau zat yang mampu merangsang atau meningkatkan produksi ASI.
Istilah laktogogue berasal dari kata galactagogue atau galactogogue dari bahasa Yunani. Bila didefinisikan, galact berarti susu dan ogogue berarti mengarah atau meningkatkan.
Terbuat dari kombinasi daun katuk dan daun torbangun yang termasuk tanaman laktogogue, juga mengandung tambahan protein bioaktif fraksi dari ikan gabus, Herba ASIMOR merupakan produk herbal yang membantu melancarkan ASI MAMSI dan meningkatkan kadar lemak dalam ASI, sehingga ASI jadi lebih kental. Herba ASIMOR membantu menambah nutrisi bayi dengan peningkatan berat badan bayi secara normal.
Selain nutrisi, hal lainnya yang juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI MAMSI:
- Inisiasi menyusui dini setelah melahirkan (IMD)
- Rawat gabung dengan bayi jika memungkinkan. Namun, hal ini perlu disesuaikan dengan kebijakan masing-masing rumah sakit tempat Anda melahirkan.
- Menyusui 3 jam sekali, minimal 8 kali dalam 24 jam.
- Direct breastfeeding atau menyusui langsung
- Jika melakukan pompa, lakukan pada kedua payudara dengan pengosongan maksimal.
- Melakukan teknik menyusui yang tepat
- MAMSI harus bahagia supaya pasokan ASI pun meningkat. Hal ini membutuhkan dukungan dari orang-orang terkasih, terutama PAPSI.
Yuk, dukung terus proses menyusui MAMSI dengan pemenuhan nutrisi yang tepat, serta dukungan dari orang-orang tersayang sebagai wujud dari #KawalAwal 100% terbaik untuk sang buah hati.
Nah, itu dia ragam makanan yang bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Semoga membantu ya, MAMSI.
Referensi:
- Susan Soka+ , Jessica Wiludjaja and Marcella, The expression of prolacn and oxytocyn genes in lacang in BAL/BC mice supplemented with mature Sauropus androgynus leaf extracts (Singapore: IACSIT Press, 2011), hal. 293.
- Rizal Damanik, Torbangun Coleus amboinicus Lour a Bataknese traditional lactating women in Simalungun North Sumatera, Indonesia (Indonesia: Department of Community Nutrition, Faculty of Human Ecology of IPB University in Bogor Indonesia, 2009).
- Diyan Wahyuningsih, dkk, Effect Of Musa Balbisiana Colla Extract On Breastmilk Production In Breastfeeding Mothers (Indonesia: Belitung Nursing Journal, 2017).
Baca juga:
4 Makanan Ibu Menyusui yang Wajib Dijauhi Demi Kesehatan Bayi
Ini Bukti Bahwa Menyusui Adalah Pekerjaan Berat yang Tak Bisa Diremehkan