TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Ibu hamil meninggal akibat diare akut setelah makan kerang mentah

Bacaan 3 menit
Ibu hamil meninggal akibat diare akut setelah makan kerang mentah

Peringatan buat ibu hamil untuk hati-hati saat ingin konsumsi makanan mentah atau kurang matang

Memerhatikan asupan makanan saat hamil sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi terjaga. Makanan mentah sebaiknya dihindari, agar tidak terkena diare saat hamil dan tidak membahayakan janin. 

Bahkan, meski kelihatannya tidak berbahaya, makanan mentah dan gejala diare saat hamil bisa memicu komplikasi yang lebih parah, hingga menyebabkan kematian. Seperti yang dialami oleh seorang ibu hamil di Thailand.

Ibu hamil meninggal kena diare setelah konsumsi makanan mentah

diare saat hamil

Seorang ibu di Thailand meninggal setelah mengalami diare saat hamil akibat konsumsi makanan mentah.

Baru-baru ini, seorang ibu di Thailand meninggal saat sedang hamil 7 bulan. Tetangga apartemennya mengaku melihat si ibu membeli kerang setengah matang untuk makan.

Akan tetapi, setelah makan kerang tersebut, si ibu mengalami sakit di bagian perut dan gejala diare yang cukup parah. Gejala yang dialaminya cukup parah, sehingga tidak bisa pergi bekerja. Pada hari Senin, 1 Oktober 2018, ibu hamil itu meminta cuti sakit dari kantor. 

Pada tanggal 3 Oktober 2018, jasad ibu hamil tersebut ditemukan telah tak bernyawa. Yang pertama menemukannya adalah seorang anak yang mengintip melalui jendela, karena penasaran tetangganya sudah tak terlihat keluar rumah selama berhari-hari. 

Pihak kepolisian menyatakan, tidak ada luka atau cedera di tubuhnya, korban tinggal sendiri dan tidak ada tanda-tanda perlawanan terhadap kekerasan apapun. Diduga, ibu hamil tersebut meninggal karena diare parah akibat keracunan makanan.

Teerapong Chareewit, seorang profesor di Departemen Obstetri dan Ginekologi di Chulalongkorn University memberi peringatan untuk hati-hati saat ingin memakan kerang mentah yang jadi makanan khas warga Thailand. 

“Jika wanita hamil meninggal karena mengonsumsi makanan ini, maka tidak hanya yang hamil saja yang perlu menghindarinya. Diare parah sangat berbahaya dan bisa fatal akibatnya, tutur Chareewit.

Ibu hamil perlu menghindari makanan mentah

Makanan mentah

Apa yang terjadi pada ibu hamil di atas menjadi peringatan, agar ibu hamil tidak tinggal sendirian dan menjaga pola makannya.

Sebaiknya, saat hamil Anda tinggal bersama keluarga, sehingga bila sakit ada yang merawat. Dan bila ada hal buruk yang terjadi, bisa segera diketahui dan mendapatkan bantuan sebelum semuanya terlambat.

Menghindari makanan mentah atau setengah matang, terutama bila berbahan seafood sangat disarankan kepada ibu hamil. Berikut ini adalah makanan yang harus dihindari ibu hamil:

  • Alkohol
  • Mayonaise, karena mengandung telur mentah
  • Telur kurang matang
  • Daging kurang matang
  • Daging hotdog atau hamburger
  • Sushi
  • Produk susu yang tidak dipasteurisasi terlebih dahulu
  • Seafood yang kandungan merkurinya tinggi, misalnya kerang

Risiko yang bisa terjadi bila kena diare saat hamil

Makanan mentah

Diare saat hamil bisa sangat berbahaya. Jika Anda mengalami gejala diare hingga dehidrasi, segeralah menghubungi dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan jika mengalami diare saat hamil. 

  • Minum air putih banyak agar tetap terhidrasi dengan baik
  • Jika lemas, konsumsi makanan kecil atau makanan berat dalam porsi kecil untuk memberi tenaga
  • Konsumsi minuman elektrolit untuk mengganti mineral yang hilang karena diare
  • Hindari minum susu segar, makanan dan minuman mengandung kafein, tinggi lemak, dan susah dicerna
  • Bila diare terjadi karena infeksi, konsultasikan langsung dengan dokter. Konsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.

*** 

Selain menjaga pola makan, ibu hamil juga perlu menjaga diri dan ada seseorang yang membantunya dalam kegiatan sehari-hari. Karena bila sudah sakit, bergerak pun susah dan perlu dibantu. 

Hindari tragedi yang menimpa ibu hamil tadi, dan ambil tindak pencegahan untuk keselamatan diri dan bayi Anda. 

Semoga bermanfaat.

 

 

Disadur dari artikel Kevin Wijaya di theAsianparent Singapura

Baca juga:

13 Cara Mengatasi dan Mencegah Sembelit pada Ibu Hamil

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Ibu hamil meninggal akibat diare akut setelah makan kerang mentah
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti