Bersebelahan dengan Rusia, Ukraina juga mempunyai ciri khas kuliner yang tidak jauh berbeda dengan tetangganya. Deretan makanan khas Ukraina unik dan lezat menanti wisatawan dengan kelezatannya.
Ukraina adalah negara terbesar di benua Eropa. Ukraina terkenal dengan hamparan alam yang memukau, arsitektur yang indah nan unik, juga tradisi dan budayanya yang terus terjaga hingga sekarang. Salah satu tradisi Ukraina yang bisa dinikmati adalah kulinernya.
12 Makanan Khas Ukraina yang Harus Dicoba
1. Salo
(Sumber: pexels/milan)
Salo adalah salah satu makanan khas Ukraina yang sangat digemari penduduknya. Salo terbuat dari irisan lemak babi yang diawetkan. Saking digemarinya, penduduk Ukraina mengadakan 2 festival untuk hidangan ini. Festival tersebut diadakan di bulan Februari dan September.
Sebagai makanan nasional Ukraina, salo sering ditemui dalam berbagai acara dan perayaan. Mentah atau matang, Salo sama enaknya. Salo biasanya dihidangkan dengan Borscht, sup tradisional asal Ukraina dan Rusia.
2. Bublik
(Sumber: pexels/cottonbro)
Bublik adalah makanan tradisional di Ukraina maupun Rusia. Bublik adalah makanan berbahan dasar tepung gandum. Meski bentuknya bulat seperti donat, bublik lebih padat daripada donat biasa.
Teksturnya lebih keras dan kenyal. Perbedaannya, donat pada umumnya cocok untuk dijadikan sarapan, tetapi bublik tidak.
Artikel terkait: Resep Cheesetart Malaysia yang Lagi Viral, Cocok untuk Lebaran!
3. Chicken Kiev
(Sumber: Freepik/KamranAydinov)
Chicken Kiev atau Kotleta Po Kyievsky adalah olahan daging ayam tanpa tulang yang diracik dengan rempah-rempah tradisional Ukraina lalu digoreng.
Untuk isian daging chicken kiev, daging ayam yang sudah dibuang tulangnya dimasukkan campuran mentega, bawang putih, garam, dan daun parsley.
Setelah isian selesai dimasukkan, ayam kemudian dilumuri dengan remah roti. Sebelum melumuri dengan remah roti, balur ayam dengan telur agar remah menempel.
4. Vareniki
(Sumber: pexels/polina-tankilevitch)
Baik vareniki, pelmeni dari Rusia dan pierogi yang terkenal di Eropa tengah memiliki sejarah yang sama. Makanan ini berakar dari kuliner khas Mongol yaitu pangsit yang kita temui pada umumnya.
Vareniki adalah salah satu makanan asli Ukraina yang sangat digemari penduduknya. Mirip dengan siomay, vareniki berbahan dasar tepung, yang direkatkan dengan telur. Ditengahnya terdapat isian yang biasanya berisi keju, kentang, kacang-kacangan juga selai.
Yang membedakan vareniki dan pelmeni khas Rusia adalah isian pelmeni biasanya daging mentah, yang kemudian matang setelah dimasak bersama adonan. Sedangkan vareniki berisi sayur-sayuran atau keju.
Artikel terkait: Cara Membuat Salad Buah yang Creamy, Enak untuk Camilan Keluarga
5. Pysanka
(Sumber: pexels/tim-mossholder)
Pysanka adalah telur paskah khas Ukraina yang digambar dan dibuat berwarna-warni. Pysanka berasal dari kata pysaty yang berarti “tulis”. Sebelum telur diwarnai, telur akan dilumuri lilin guna mencegah warna masuk kedalam telur. Pysanka telah menjadi tradisi di masa paskah di Ukraina.
Etnis Utsuls dari Ukraina percaya bahwa takdir dunia bergantung pada pysanka. Sepanjang tradisi menghias telur ini masih berlanjut, maka dunia pun akan tetap berlanjut.
6. Syrniki
(Sumber: pexels/yulia-ilina)
Syrniki adalah menu andalan untuk sarapan. Hampir serupa dengan pancake, adonan syrniki diberi campuran keju cottage yang menambah kelezatan rasa hidangan ini. Memiliki rasa manis dan bertekstur lembut, syrniki biasanya dihidangkan bersama selai dan krim asam.
7. Paska
(Sumber: pexels/julia-filirovska)
Pysanka dan Paska adalah dua makanan yang erat kaitannya dengan tradisi paskah di Ukraina. Paska adalah kue khas Ukraina berbentuk seperti tabung dan memiliki rasa manis.
Berdasarkan tradisi di Ukraina, kue paska dan pysanka biasanya ditaruh dikeranjang paskah lalu dibawa ke gereja untuk diberkati.
Artikel terkait: 8 Makanan Khas Meksiko yang Unik, Pecinta Kuliner Wajib Coba!
8. Solyanka
(Sumber: pexels/polina-tankilevitch)
Sebelum Uni Soviet pecah, Ukraina dan Rusia adalah bagian dari Uni Soviet. Karena letak Ukraina bersebelahan dengan Rusia, sehingga sangat masuk akal jika ciri khas kuliner dua negara ini mirip bahkan sama.
Solyanka adalah makanan tradisional baik di Rusia maupun Ukraina. Solyanka sejenis dengan sup pedas asam berisikan potongan sayur dan daging. Biasanya, solyanka akan disajikan dengan krim asam.
9. Olivye Salad
(Sumber: pexels/karolina-grabowska)
Di Rusia, salad kentang ini dikenal dengan nama Olivier Salad, di Ukraina salad ini bernama Olivye Salad. Salad ini berbahan dasar kentang yang dicincang kecil-kecil, dilengkapi dengan kacang polong, tomat, wortel, daging, acar, telur dan saus mayones. Kemudian, seluruh bahan dicampur menjadi satu.
10. Borscht
(Sumber: pexels/polina-tankilevitch)
Borscht di Ukraina maupun Rusia tidaklah berbeda. Borscht adalah sup yang berwarna merah dengan rasa asam. Yang menjadikannya berwarna merah adalah buah beet sebagai bahan dasar sup ini.
Bahan pelengkap lainnya adalah potongan wortel, daging, tomat, bawang bombay, kentang, dan juga daun dill. Borscht tak akan lengkap tanpa kehadiran krim asam diatasnya.
11. Okroshka
(Sumber: freepik/stockking)
Okroshka adalah sup berbahan dasar potongan sayur-sayuran seperti wortel, timun, kentang rebur, telur, daun dill, juga daging yang telah matang kemudian dicincang. Setelah semua bahan dipotong kecil-kecil, lalu dicampurkan dengan kvess, minuman khas Rusia.
12. Ukrainian Dill Potatoes
(Sumber: pixabay/jameshills)
Kentang sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai jenis kuliner di Ukraina. Termasuk untuk membuat Ukrainian Dill Potatoes, yang sesuai namanya, berbahan dasar kentang. Hidangan ini sangatlah mudah untuk dibuat dengan 4 bahan saja.
Kentang yang telah direbus lalu dicampurkan dengan bawang putih, daun dill, dan minyak bunga matahari yang menjadi ciri khas Ukraina.
Parents, itu dia ragam kuliner khas Ukraina. Kuliner Ukraina mengubah banyak jenis sayuran menjadi hidangan yang lezat. Tertarik untuk mencoba?
Baca Juga:
12 Makanan Khas Rusia yang Nikmatnya Juara, Wisatawan Wajib Coba!