Tak lengkap rasanya merayakan sukacita Natal tanpa aneka makanan lezat yang terhidang di atas meja. Jika di film-film, ayam panggang dan kue jahe biasanya identik dengan perayaan hari besar umat Kristiani ini, hidangan Natal ala masyarakat lokal belum tentu sama, lho. Deretan makanan khas Natal di Indonesia ini contohnya.
Seperti yang Parents ketahui, kuliner Nusantara sangat kaya dan beragam, mulai dari ujung barat hingga wilayah timur. Dari kekayaan khazanah makanan tersebut, penasaran kan, apa saja makanan yang biasanya disajikan oleh orang Indonesia ketika merayakan Natal? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Makanan Khas Natal di Indonesia
1. Sup Brenebon, Makanan Khas Natal ala Warga Manado
Foto: Instagram/@resepku_rudychoirudin
Brenebon adalah masakan sup kacang merah khas Minahasa, Sulawesi Utara. Bagi masyarakat Manado dan sekitarnya, sup brenebon merupakan salah satu hidangan spesial saat Natal.
Hidangan sup ini dibuat dari kacang merah dan sayuran yang disajikan dalam kuah kaldu daging. Ciri khas dari sup kacang merah ala Manado adalah penggunaan cengkeh dan pala.
2. Ayam Rica
Foto: Instagram/@matthewmaureen
Masih dari daerah Manado, ada ayam rica atau ayam rica-rica. Sajian ini merupakan salah satu makanan istimewa yang selalu terhidang dalam perayaan Natal maupun hari besar lainnya. Kata rica sendiri merujuk pada cabai, sehingga ciri khas masakan yang satu ini adalah bumbu pedasnya yang bisa bikin ketagihan.
3. Ikan Mas Arsik, Makanan Khas Natal ala Batak
Foto: Instagram/@aisyahpatisserie_
Bagi masyarakat suku Batak di Sumatera Utara, ikan mas bumbu arsik termasuk hidangan legendaris yang sering dihidangkan saat hari-hari besar.
Cara membuatnya yaitu ikan mas direbus bersama aneka rempah dan bumbu. Rempah yang digunakan pun khas dan unik, seperti andaliman, asam patikala, bunga kecombrang, dan lokio (daun bawang batak).
Artikel terkait: Bingung pilih parcel Natal ? Coba yuk datangi 5 hotel ini
4. Pa’piong, Makanan Khas Natal di Toraja
Proses pembuatan pa’piong. Foto: Instagram/@dualaokto
Makanan ini merupakan kuliner khas Tana Toraja yang kerap disajikan ketika momen perayaan, termasuk Natal.
Pa’piong terdiri dari daun miana yang dicampur dengan daging ayam atau babi, kelapa parut, dan aneka rempah yang membuat cita rasanya istimewa. Hal yang unik dari pa’piong adalah cara memasaknya, yaitu semua bahan dimasukkan ke dalam bambu kemudian dibakar.
5. Ikan Kuah Kuning
Foto: Instagram/@nuraini_skw
Bagi masyarakat Ambon, kurang lengkap rasanya merayakan hari Natal tanpa menyantap ikan kuah kuning yang gurih dan segar.
Sebagaimana tercermin dari namanya, ikan kuah kuning dimasak dengan menggunakan kunyit dan berbagai rempah pilihan. Biasanya masakan satu ini disantap bersama papeda, makanan pokok orang Maluku dan Indonesia timur yang terbuat dari sagu.
6. Klappertaart
Foto: Instagram/@ibu_gallery7
Kelezatan kue khas Manado yang satu ini juga sudah tersohor di mana-mana. Klappertaart merupakan kue tradisional yang terbuat dari kelapa, telur, tepung terigu, gula, mentega, dan susu. Biasanya klappertaart dibuat dengan cara dipanggang atau dikukus. Rasanya manis dan gurih, serta sangat nikmat disantap selagi dingin.
7. Kue Lampet
Foto: Instagram/@batak_com
Lampet atau lappet adalah makanan manis khas Batak yang terbuat dari tepung beras atau beras ketan. Teksturnya lembut dengan cita rasa manis sekaligus gurih. Kue lampet memiliki isian berupa campuran kelapa parut dan gula merah. Kue tradisional yang menjadi favorit saat Natal ini berbentuk kerucut dan dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus.
Artikel terkait: 6 resep olahan kue untuk Natal, mudah dan praktis!
8. Poporcis, Makanan Khas Natal di Ambon
Foto: Travellingyuk.com
Satu lagi sajian khas perayaan Natal di Ambon, namanya kue poporcis. Sekilas mirip dengan pancake berukuran mini, poporcis sebenarnya merupakan kue tradisional yang mendapat pengaruh dari khazanah kuliner Belanda, yaitu poffertjes. Bedanya, poporcis diberi isian potongan labu kuning dan dibuat dengan menggunakan wajan khusus yang memiliki banyak lubang kecil (serupa wajan untuk pembuatan kue cubit).
9. Kue Bagea
Foto: Instagram/@makassarkulinercom
Kehadiran kue-kue kering selalu melengkapi suasana hari Natal di tengah keluarga. Nah, salah satu kue kering tradisional yang tak pernah absen dari perayaan Natal bagi masyarakat NTT adalah kue bagea.
Adonan bagea terbuat dari sagu, gula, tepung terigu, kacang cincang, serta berbagai bahan lainnya. Tekstur kue ini cenderung keras saat digigit, namun terasa lumer di mulut. Bagea sangat nikmat dinikmati bersama secangkir kopi panas.
10. Kue Nastar Termasuk Makanan Khas Natal di Indonesia
Foto: Instagram/@puddingsichantiek
Siapa tak mengenal nastar? Kue klasik ini nyatanya tak cuma hadir di hari lebaran saja, lho. Nastar sudah menjadi bagian penting dalam momen perayaan hari-hari besar, termasuk Natal.
Nastar boleh dibilang kue kering favorit sejuta umat. Ciri khas dari kue yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda ini tentu saja adalah isian selai nanas. Namun seiring dengan perkembangan zaman, varian nastar dan isiannya semakin beragam.
****
Parents, itulah 10 makanan khas Natal di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca juga:
Pohon Natal Paling Unik di Dunia
10 Rekomendasi Hadiah Natal untuk Anak yang Menarik di 2023
5 Resep hidangan Natal khas Indonesia, menghangatkan perayaan bersama keluarga tercinta
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.