TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Amankah konsumsi micin (MSG) pada ibu menyusui? Ini penjelasannya

Bacaan 4 menit
Amankah konsumsi micin (MSG) pada ibu menyusui? Ini penjelasannya

Berbicara mengenai sejumlah makanan untuk ibu menyusui, bolehkah ibu menyusui makan micin atau MSG? Berikut penjelasannya, Bunda!

Demi kesehatan sang anak, ibu menyusui disarankan menghindari sejumlah makanan. Berbicara mengenai makanan ibu menyusui, bolehkah ibu menyusui makan micin atau MSG?

Selama ini MSG dianggap sebagai salah satu bahan makanan yang berbahaya untuk kesehatan, bahkan dipercaya dapat memicu beragam penyakit. Lantas, apakah itu benar? Berikut ini adalah penjelasannya.

Bolehkah ibu menyusui makan micin atau yang mengandung MSG?

makan micin

Ibu menyusui boleh makan micin asalkan tidak berlebihan

Micin atau MSG (monosodium glutamate) adalah zat aditif makanan yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa. MSG berasal dari asam amino glutamat yang merupakan salah satu asam amino paling banyak ditemukan di alam.

Asam glutamat adalah asam amino non-esensial, artinya tubuh Parents dapat memproduksinya sendiri.

ASI juga biasanya mengandung glutamat alami. Rata-rata-rata glutamat dalam ASI yaitu 22 mg per 113 ml ASI. Selain itu, tingkat MSG dalam ASI hanya sedikit dipengaruhi oleh konsumsi ibu terhadap makanan yang mengandung MSG.

American Academy of Pediatrics menganggap MSG cukup aman dikonsumsi selama menyusui, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Dengan kata lain, Bunda boleh mengonsumsi MSG dengan takaran yang cukup.

Artikel terkait: Waspadai 40 Bahan Makanan yang Mengandung MSG

Benarkah micin dapat memicu bahaya bagi kesehatan? Simak penjelasan berikut ini

makan micin

Benarkah MSG dapat memicu kerusakan otak?

Asam glutamat berfungsi sebagai neurotransmitter di otak Anda. Ini berarti, asam glutamat berfungsi untuk  merangsang sel-sel saraf untuk menyampaikan sinyal tertentu.

Beberapa orang mengklaim bahwa MSG dapat menyebabkan kelebihan asam glutamat di otak, sehingga dapat  mengakibatkan stimulasi sel-sel saraf yang berlebihan.

Ketakutan akan MSG dimulai pada tahun 1969, ketika sebuah penelitian menemukan bahwa menyuntikkan MSG dosis besar ke dalam tikus yang baru lahir, menyebabkan efek neurologis yang berbahaya. Sejak itu, banyak orang yang menyerukan untuk menghindari konsumsi MSG.

Artikel terkait: Studi: 90 persen garam laut terkontaminasi plastik, peringatan buat Parents!

Amankah konsumsi micin (MSG) pada ibu menyusui? Ini penjelasannya

Tidak ada bukti kuat bahwa MSG dapat membahayakan kesehatan otak, tapi tetap saja Parents jangan mengonsumsi micin berlebihan

Memang benar bahwa peningkatan glutamat di otak dapat menyebabkan kerusakan. Namun, konsumsi sejumlah kecil glutamat seharusnya tidak terlalu berpengaruh pada otak Anda, karena MSG tidak dengan mudah melewati aliran darah ke otak.

Secara keseluruhan, tidak ada bukti kuat bahwa MSG dapat membahayakan kesehatan otak, jika tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Sayangnya, beberapa orang juga mungkin lebih sensitif terhadap MSG, dan dapat mengalami Chinese restaurant syndrome. Gejala-gejalanya termasuk sakit kepala, otot tegang, mati rasa, kesemutan, dan lemas.

Reaksi tubuh jika Parents terlalu banyak makan micin atau MSG

Menurut Katherine Zeratsky, R.D., L.D., yang dilansir dari situs Mayoclinic, micin atau MSG telah digunakan sebagai bahan aditif makanan selama beberapa dekade. Selama itu pun pihak Food and Drug Administration (FDA) telah menerima banyak laporan tentang reaksi negatif terhadap makanan mengandung MSG.

Berikut ini adalah reaksi yang ditimbulkan berdasarkan laporan yang telah dikumpulkan oleh pihak FDA:

  • Sakit kepala
  • Terlalu banyak berkeringat
  • Wajah terasa mengalami tekanan dan sesak
  • Mati rasa, kesemutan atau terbakar di wajah, leher dan area lainnya
  • Detak jantung berdebar cepat
  • Sakit di bagian dada
  • Merasa mual
  • Mudah lelah

Walau demikian, para peneliti tidak menemukan bukti secara pasti terkait hubungan MSG dengan beberapa gejala tersebut. Namun, mereka mengakui bahwa sebagian kecil orang mungkin memiliki reaksi jangka pendek terhadap konsumsi MSG.

Reaksi yang ditimbulkan pun biasanya ringan dan tidak memerlukan perawatan khusus. Tapi, bila Parents ingin mencegah timbulnya reaksi seperti itu, satu-satunya cara adalah dengan menghindari makan micin atau yang mengandung MSG.

Daripada mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, ibu menyusui justru disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang agar sang bayi mendapat nutrisi adekuat. Konsumsilah makanan yang sehat, termasuk buah dan sayur.

Intinya, hindari konsumsi micin atau MSG dalam jumlah yang berlebihan, untuk mencegah masalah kesehatan tertentu, serta pilihlah makanan yang lebih dan bernutrisi. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya, Bun!

***

tap banner

Referensi: Kelly Mom, Healthline

Baca juga:

MSG merusak otak anak? Ini fakta yang wajib Parents ketahui

Cerita mitra kami
5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!
5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!
Panduan Mempersiapkan Proses MengASIhi Sejak Masa Kehamilan
Panduan Mempersiapkan Proses MengASIhi Sejak Masa Kehamilan
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Menyusui
  • /
  • Amankah konsumsi micin (MSG) pada ibu menyusui? Ini penjelasannya
Bagikan:
  • ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

    ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

  • 20 Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui agar ASI Melimpah

    20 Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui agar ASI Melimpah

  • Apakah Ambroxol Aman untuk Ibu Menyusui?

    Apakah Ambroxol Aman untuk Ibu Menyusui?

  • ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

    ASI Keluar dari Ketiak, Apa Penyebabnya? Cek di Sini!

  • 20 Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui agar ASI Melimpah

    20 Makanan yang Baik untuk Ibu Menyusui agar ASI Melimpah

  • Apakah Ambroxol Aman untuk Ibu Menyusui?

    Apakah Ambroxol Aman untuk Ibu Menyusui?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti