Ada begitu banyak perdebatan mengenai boleh tidaknya mengonsumsi beberapa macam jenis makanan saat perempuan sedang mengandung. Salah satunya makan ketan saat hamil.
Dalam kolom tanya jawab di aplikasi theAsianparent, redaksi kami juga banyak menerima pertanyaan, mengenai boleh tidaknya makan ketan saat hamil. Serta apakah konsumsi ketan pada ibu hamil bisa berbahaya bagi kandungannya atau tidak.
Untuk itulah, kami mengumpulkan beberapa pendapat dokter tentang hal ini untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Pendapat dokter tentang larangan makan ketan saat hamil
Seolah menyadari adanya perdebatan dikalangan masyarakat mengenai boleh tidaknya makan ketan saat hamil, dr. Yan William, seorang dokter umum di petamburan memberikan pandangannya. Menurutnya, larangan makan ketan saat hamil tidaklah benar dan hanya mitos.
“Sangat banyak larangan yang beredar di masyarakat saat wanita hamil, misal seperti tidak boleh konsumsi air kelapa, air dingin, makanan pedas, ketan putih, dan sebagainya. Padahal itu hanya mitos.”
“Pada prinsipnya tidak ada larangan makanan apapun, kecuali adanya riwayat alergi misal gatal-gatal atau bentol setelah konsumsi makanan tertentu,” ujarnya seperti dikutip dari laman Alodokter.
Ditempat yang berbeda, dr. Dyah Novita Anggraini juga ikut menyatakan bahwa tidak ada masalah bila ibu hamil mengonsumsi ketan putih.
“Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan. Tidak ada masalah jika Anda ingin makan ketan putih, tidak ada larangan dalam kehamilan. Dalam kehamilan yang terpenting adalah asupan nutrisi yang bergizi dan seimbang,” ucapnya seperti dilansir dari laman Klikdokter.
Makanan yang harus dihindari ibu hamil
Seperti penjelasan dr. Yan William dan dr. Dyah Novita Anggraini, tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi beberapa macam jenis makan tertentu. Sebab, yang terpenting ialah asupan nutrisi yang bergizi dan seimbang untuk calon buah hati.
Namun tak dapat dipungkiri bila ada beberapa jenis makanan tertentu yang sebaiknya dihindari atau dikurangi oleh ibu hamil karena efek sampingnya yang berbahaya. Adapun beberapa jenis makanan tertentu yang dimaksud ialah:
a. Daging mentah
Ibu hamil sebaiknya menghindari atau mengurangi konsumsi daging sapi atau unggas mentah. Sebab, jenis makanan ini berisiko terkontaminasi dengan sejumlah bakteri seperti coliform, toxoplasmosis, dan salmonella yang berbahaya untuk ibu hamil dan bayi.
b. Ikan yang tinggi merkuri
Meskipun ikan sangat baik untuk ibu hamil, tetapi hati-hati saat hendak memilih dan mengonsumsi ikan. Sebaiknya hindari ikan yang mengandung tingkat merkuri yang tinggi seperti hiu, ikan pedang, king mackerel, dan tilefish.
Mengonsumsi ikan dengan tingkat merkuri yang tinggi terbukti dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan dan kerusakan otak bayi. Oleh karena itu, lebih baik konsumsi ikan dengan tingkat merkuri yang rendah seperti ikan salmon, teri, sarden, udang, nila, dan lele.
Selain rendah merkuri, beberapa jenis ikan tersebut juga kaya akan lemak omega-3 yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi di dalam kandungan.
***
Semoga bermanfaat ya Bunda.
Baca juga
Mitos atau Fakta, Makan Tape Ketan Dapat Melancarkan ASI?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.