X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Ramadan MomTAP
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?

Bacaan 3 menit
Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?

Sebagian orang menghindari makan kambing, karena takut mengalami tekanan darah tinggi. Namun, benarkah kambing sebabkan darah tinggi? ini penjelasannya!

Banyak desas-desus yang menyebutkan bahwa konsumsi daging kambing dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Namun, benarkah makan kambing bisa sebabkan tekanan darah tinggi? Berikut penjelasannya!

Gizi yang terkandung dalam daging kambing

Makan kambing

Dilansir dari Live Strong, daging kambing adalah sumber makanan yang kaya gizi. Nilai gizi daging kambing memang tergantung pada cara menyiapkannya, dan seberapa besar porsinya. Namun, rata-rata 113 gram porsi daging kambing yang dimasak memiliki 124 kalori, 2,6 gram lemak, 0,8 gram lemak jenuh, 25 gram protein dan 64 mg kolesterol.

Perbandingannya, daging kambing lebih rendah lemak daripada ayam, tetapi lebih tinggi protein daripada daging sapi. Rendahnya kadar lemak jenuh dan kolesterol, dikombinasikan dengan kandungan zat besi dan protein yang tinggi, menjadikan daging kambing pilihan yang tepat bagi Anda yang mencari daging merah yang sehat.

Daging ini juga lebih sehat jika dibandingkan dengan ayam, daging sapi dan babi dalam porsi yang sama.

Makan daging kambing sebabkan darah tinggi?

Makan kambing

Dilansir dari Steemit, makan daging kambing bukanlah penyebab seseorang terkena hipertensi. 

Meskipun lemak jenuh dalam daging kambing cukup tinggi, tetapi masih lebih rendah dari lemak tak jenuh dalam daging kambing itu sendiri. Berbicara tentang lemak jenuh pada daging kambing, nyatanya lemak jenuh pada daging kambing masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lemak jenuh yang ada pada daging sapi atau kerbau.

Jadi fakta ini bisa menjadi landasan, bahwa sebenarnya daging kambing tidak menyebabkan manusia mengalami hipertensi (darah tinggi).

Pengolahan daging kambing yang kurang tepat dapat sebabkan darah tinggi

Makan kambing

Dang kambing sangat terkenal dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, lalu apa penyebabnya? Jawabannya adalah pengolahan daging yang tidak tepat.

Daging kambing memiliki rasa daging yang lebih hambar dibandingkan dengan daging sapi atau kerbau, sehingga kurang lezat untuk dikonsumsi tanpa bumbu. Untuk mensiasati rasa daging yang hambar ini, banyak orang menggunakan lebih banyak garam saat mengolah daging kambing. Jadi garam inilah yang justru menyebabkan tekanan darah meningkat.

Dilansir dari Cleaveland Clinic, ginjal Anda menyaring lebih dari 120 liter darah setiap hari. Mereka mengeluarkan racun dan cairan yang tidak diinginkan dari sel-sel di seluruh tubuh, kemudian mengirimnya ke kandung kemih. Makan terlalu banyak garam dapat membuat ginjal Anda sulit mengeluarkan cairan, yang berakibat pada peningkatan tekanan darah.

Artikel terkait: Garam untuk ibu hamil, berapa takaran yang aman untuk dikonsumsi?

Selain penggunaan banyak garam, di Indonesia sendiri, daging kambing sering diolah menggunakan santan. Dilansir dari  Health24, santan memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Satu cangkir santan dapat mengandung hingga 40 gram lemak jenuh.

Karena itu, mengonsumsi santan dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar lemak darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Jadi, makan daging kambing bisa menyebabkan hipertensi atau tidak, tergantung pada pengolahannya.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Parents!

Baca juga:

id.theasianparent.com/ibu-hamil-makan-daging-kambing

Cerita mitra kami
Mudah Mempersiapkan Menu Berbuka yang Lezat dengan Nutella® Limited Edition Ramadan Collection
Mudah Mempersiapkan Menu Berbuka yang Lezat dengan Nutella® Limited Edition Ramadan Collection
Menanamkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak
Menanamkan Gaya Hidup Sehat Pada Anak
Manfaat Lemak dari Margarin yang Dibutuhkan Tubuh
Manfaat Lemak dari Margarin yang Dibutuhkan Tubuh
Jangan Hindari Semua Lemak! Ketahui Lemak Baik yang Penting bagi Anak
Jangan Hindari Semua Lemak! Ketahui Lemak Baik yang Penting bagi Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Darah Tinggi, Mitos atau Fakta?
Bagikan:
  • Busui Tak Boleh Konsumsi Daging Kambing Terlalu Banyak, Ini Alasannya!

    Busui Tak Boleh Konsumsi Daging Kambing Terlalu Banyak, Ini Alasannya!

  • Bolehkah ibu hamil makan daging kambing, adakah risikonya bagi janin?

    Bolehkah ibu hamil makan daging kambing, adakah risikonya bagi janin?

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

app info
get app banner
  • Busui Tak Boleh Konsumsi Daging Kambing Terlalu Banyak, Ini Alasannya!

    Busui Tak Boleh Konsumsi Daging Kambing Terlalu Banyak, Ini Alasannya!

  • Bolehkah ibu hamil makan daging kambing, adakah risikonya bagi janin?

    Bolehkah ibu hamil makan daging kambing, adakah risikonya bagi janin?

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.