Hamil artinya harus makan untuk dua orang? Kemudian jadi makan berlebihan? Eits…. jangan salah persepsi dulu, ya. Mengonsumsi makanan bernutrisi tentu saja perlu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi Bunda dan janin, namun bukan berarti jadi berlebihan.
Masih ingat, dong, dengan prinsip pemenuhan gizi 1000 hari pertama kehidupan? Di mana kualitas kesehatan anak di masa datang juga akan dipengaruhi dengan asupan gizi dalam kandungan. Bahkan, langkah ini bisa mencegah terjadinya risiko stunting pada anak di kemudian hari.
Meskipun begitu, bukan berarti Bunda bisa makan sesuka hati. Toh, porsi makan yang banyak tidak akan membuat asupan nutrisi harian Bunda dan janin terpenuhi. Apalagi, jika makanan yang dikonsumsi dalam jumlah banyak tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan tubuh saat hamil.
Hal ini telah dibuktikan oleh hasil penelitian yang dipubilkasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Penelitian tersebut menjelaskan, ibu hamil yang makan berlebihan tanpa memerhatikan asupan nutrisi, berat badannya rata-rata akan bertambah tiga kali lipat.
Selain itu, mereka juga cenderung kekurangan vitamin B, vitamin C, folat, serta nutrisi lain yang dibutuhkan saat masa kehamilan. Dengan demikian, bayi pun kemudian akan memiliki berat lahir yang lebih tinggi dan ia berisiko terkena obesitas pada usia remaja atau sekitar 15 tahun.
Artikel terkait: 7 Risiko jika ibu hamil makan secara berlebihan, hati-hati!
Risko Kesehatan Jika Bumil Makan Berlebihan
Terlalu banyak makan saat hamil dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan pada ibu hamil. Beberapa risiko tersebut di antaranya:
-
Kelebihan berat badan
Bunda mungkin mengalami ngidam untuk memakan berbagai jenis makanan saat hamil.Keinginan tersebut tidaklah salah, tetapi Bunda harus bisa mengontrol diri agar tidak terlalu banyak makan. Hal ini karena, terlalu banyak makan akan membuat berat badan Bunda naik lebih cepat.
Berat badan yang bertambah secara drastis saat hamil akan berdampak pada kesehatan Bunda. Permasalahan fisik seperti nyeri kaki, sakit punggung, dan nyeri sendi akan meningkat. Kenaikan berat badan yang berlebih juga dapat menyebabkan risiko terkena varises dan wasir saat hamil.
-
Diabetes
Kenaikan berat badan yang drastis juga dapat membuat Bumil berisiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional.
-
Komplikasi kehamilan dan melahirkan caesar
Mengonsumsi terlalu banyak kalori selama kehamilan dapat memengaruhi berat janin. Dengan demikian, kemungkinan melahirkan secara caesar lebih besar. Selain itu, hal tersebut juga berisiko menimbulkan komplikasi kehamilan yang lebih tinggi.
Artikel terkait: 10 Daftar Makanan Sehat untuk Bulan Keempat Kehamilan, Bumil Wajib Tahu!
Asam lambung
Makan berlebihan saat hamil dapat menimbulkan gangguan pencernaan dan memicu asam lambung.
-
Memengaruhi kesehatan bayi
Berat badan yang naik secara berlebih dapat memengaruhi kondisi bayi kelak. Bayi akan lebih rentan terkena gangguan pernapasan, rendahnya gula darah, risiko obesitas, serta permasalahan jantung setelah ia lahir.
-
Preeklamsia
Terlalu banyak makan dan minum selama kehamilan dapat menyebabkan preeklamsia atau tekanan darah tinggi pada ibu hamil. Kondisi ini juga dapat memicu kelahiran bayi prematur.
-
Lebih sulit menurunkan berat badan pasca melahirkan
Jika berat badan bertambah dengan drastis saat hamil, maka Anda pun akan membutuhkan usaha yang lebih ekstra untuk menurunkan berat badan tersebut ketika sudah melahirkan.
Artikel terkait: 7 Pantangan Ibu Hamil yang Sering Kita Dengar, Fakta atau Hanya Mitos?
Mengatasi nafsu makan yang berlebihan saat hamil
Beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengontrol nafsu makan yang berlebih saat hamil di antaranya:
- Lakukan olahraga ringan seperti berjalan-jalan di sekitar halaman rumah
- Pastikan minum air mineral yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang dehidrasi dapat meningkatkan nafsu makan yang berlebihan
- Makan makanan dengan gizi seimbang. Hindari makanan tidak sehat yang tidak bisa memenuhi asupan nutrisi Anda saat hamil
- Atasi stres. Anda mungkin memiliki keinginan makan yang tidak terkontrol karena faktor emosional. Jadi, cobalah melakukan meditasi, kumpul bersama teman atau keluarga yang bisa membuat lebih semangat, atau dengarkan musik untuk mengurangi rasa stres atau cemas saat hamil.
Artikel terkait: Bunda Hamil 1 Bulan, Seberapa Besar Perut Anda?
Makan berlebihan saat hamil memang tidak baik untuk kesehatan, tapi bukan berarti Anda juga harus melakukan diet ketat dan memilih tidak makan saat merasa lapar. Makanlah dalam porsi yang cukup dan gizi seimbang agar kesehatan Anda dan janin tetap terjaga.
***
Referensi: Parenting Firstcry, Medical News Bulletin
Baca juga:
4 Bahaya yang Mengancam Bayi Jika Ibu Hamil Tidak Makan Dengan Baik
Bumil Makan Makanan Pedas: Ketahui Mitos, Risiko, Manfaat, dan Tips