Terlanjur Makan Banyak Saat Iduladha, Ini 7 Kiat yang Harus Dilakukan

Kalap makan ketika Iduladha kemarin, apa yang sebaiknya dilakukan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Datang setahun sekali, Iduladha selalu dirayakan umat Muslim di seluruh dunia dengan riang gembira. Selain menyembelih hewan kurban, makan banyak menjadi acara yang pastinya sayang untuk dilewatkan!

Seperti yang kita ketahui, Iduladha dengan penyembelihan hewan kurban merupakan simbol dari peristiwa ketika Nabi Ibrahim A.S. bersedia mengorbankan putra-Nya untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan dengan domba.

Mengutip Kompas, Dokter Spesialis Jantung Intervensi dari Rumah Sakit Immanuel Bandung, dr. Edwin Setiabudi, Sp.PD., KKV-FINASIM menjelaskan bahwa porsi makan berlebihan dapat meningkatkan potensi kegemukan atau obesitas.

Jika hal itu dibiarkan untuk waktu yang lama, risiko sejumlah penyakit serius mengintai seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, dan lainnya. Dr. Edwin memberikan tips sederhana untuk mengetahui apakah berat badan sudah masuk kategori berlebih.

Selain menggunakan Indeks Massa Tubuh (BMI), cara lainnya adalah dengan mengukur lingkar pinggang.

"Untuk laki-laki Asia tidak boleh lebih dari 90 cm alias menggunakan celana ukurannya 34. Sementara perempuan tidak boleh lebih dari 80 cm, tentunya dalam keadaan tidak hamil," ungkap dr. Edwin.

Artikel terkait: Bolehkah Bayi Makan Daging Kambing? Pahami Hal-Hal Ini Terlebih Dahulu

7 Kiat yang Harus Dilakukan Setelah Makan Banyak

Dengan stok daging yang melimpah, tak ditampik Anda akan tergoda makan banyak dan menimbulkan berat badan meningkat. Jangan khawatir, lakukan kiat berikut agar berat badan tetap terjaga.

1. Makan Perlahan

Jika memang sulit untuk menghindari daging sepenuhnya, cobalah makan dengan perlahan. Sejatinya, dibutuhkan waktu 20 menit untuk perut mengirim sinyal ke otak bahwa Anda sebenarnya sudah kenyang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengutip Kompas, Dokter Spesialis Gizi Klinik, Imelda Goretti memberi tips untuk membatasi konsumsi makanan berkolesterol saat Idul Adha. Yakni mengambil sepotong daging rendang, bukan tiga atau empat potong, serta tidak mengambil bumbunya terlalu banyak.

Jika Anda makan terlalu banyak sejak 10 menit pertama, artinya Parents tidak memberikan kesempatan pada otak untuk mencerna sinyal yang diberikan tubuh. Tak lama setelahnya, yang ada Anda terlanjur tidak nyaman karena terlanjur makan banyak. Untuk itu, makanlah perlahan dan berhenti sebelum kenyang.

2. Hindari Minuman Bersoda

Dalam perayaan besar seperti Idul Qurban ini, memang tidak lengkap rasanya jika tidak menghidangkan minuman bersoda. Nikmat dan menyegarkan memang, namun ada konsekuensi yang menanti.

Terlalu banyak minum soda dibarengi dengan daging akan membuat kalori dalam tubuh menumpuk. Pastikan Anda mengontrol minuman satu ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 7 Jus yang Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol, Mudah Dibuat di Rumah!

3. Utamakan Minuman Alami

Ketimbang minuman bersoda yang acap membuat perut kembung, cobalah mengutamakan minuman alami yang menyehatkan. Minuman seperti ini akan membuat metabolisme tubuh meningkat.

Beberapa contoh minuman yang dimaksud antara lain air putih, teh mint, teh chamomile, dan teh hijau. Cobalah untuk memasukkan kebiasaan ini dalam rutinitas sehingga asupan kalori seimbang.

4. Konsumsi Buah dan Sayuran

Selain daging merah, cobalah selipkan sayuran dan buah-buahan sebagai pelengkap. Hal ini akan mencegah terjadinya sembelit dan kram perut karena terlalu banyak makan daging.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya itu, serat yang melimpah pada buah dan sayuran akan membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan cara ini, berat badan bisa terjaga dan Anda bisa mengontrol diri agar tidak makan daging terlalu 'kalap'.

Artikel terkait: 4 Cara Alami Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

5. Jalan Kaki

Mengutip yajny.com, ahli gizi dan dokter menyarankan bahwa seseorang sebaiknya menyelesaikan makan terakhir dua jam sebelum tidur. Mengutip WebMD, melakukan jalan kaki dapat membantu menstimulasi pencernaan agar bekerja lebih mudah.

Di samping itu, jalan kaki bisa menekan tekanan darah tetap terjaga. Akan tetapi, lakukanlah setelah terkontrol dan tidak berlebihan. Metode ini akan membuat perut bekerja dengan baik untuk mencerna makanan lebih cepat.

6. Perbaiki Waktu Makan

Mengingat daging akan tersedia seharian selama Idul Adha, penting bagi Anda menjaga rutinitas makan. Dalam artian, penting bagi Anda merancang jadwal makan dengan tepat agar tidak berlebihan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ketika merancang menu, pilihlah makanan rendah kalori selama seminggu berikutnya. Selain mencatat jurnal, manfaatkan smartphone dan aplikasi pintar agar perencanaan lebih terarah.

7. Beristirahat

Tak kalah penting, ambillah jeda. Tak bisa dimungkiri, aneka hidangan akan tersaji dan Anda selalu tergoda ingin menikmati semuanya. Jika sudah begini, perut akan sakit karena makan banyak dalam waktu singkat.

Mengutip yajny.com, penelitian menunjukkan bahwa jarak antara dua kali makan berturut-turut sebaiknya setidaknya 6 jam. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu perut beristirahat dan waktu yang cukup untuk mencerna makanan yang masuk.

Parents, jangan sampai tergoda makan banyak ya!

Baca juga:

id.theasianparent.com/efek-berlebihan-makan-daging-kambing

id.theasianparent.com/makan-kambing

id.theasianparent.com/cara-turunkan-kolesterol

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan