TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Penjelasan Majas Hiperbola Beserta Ciri dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Bacaan 3 menit
Penjelasan Majas Hiperbola Beserta Ciri dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Majas hiperbola bisa disebut sebagai bahasa kiasan yang mengandung kata, frasa, atau kalimat yang berlebih-lebihan. Apa saja contohnya?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, majas merupakan cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain atau juga bisa disebut sebagai kiasan. Dalam bahasa Indonesia, ada berbagai jenis majas, salah satunya yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah majas hiperbola.

Melansir dari Literary Device, asal-usul kata hiperbola berasal dari bahasa Yunani kuno. Hiperbola adalah kata majemuk dengan berbagai interpretasi termasuk over-casting atau ‘melempar melampaui’. Majas hiperbola bisa disebut sebagai bahasa kiasan yang mengandung kata, frasa, atau kalimat yang berlebih-lebihan, baik dalam jumlah, ukuran, maupun sifatnya.

Artikel terkait: Sarana Belajar Bersama Anak, Ini 4 Jenis Majas Beserta Contohnya

Majas Hiperbola: Ciri dan Macam-macam Contohnya

Majas hiperbola

Gorys Keraf mengatakan bahwa majas ini digunakan untuk membesarkan suatu hal. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Burhan Nurgiyantoro. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa tujuan dari majas hiperbola adalah untuk memberi penekanan terhadap suatu pernyataan tertentu. Tujuannya adalah, untuk meningkatkan impresi pada suatu pernyataan dan melebih-lebih-lebihkan suatu hal. Menurut Rachmad Djoko Pradopo dalam bukunya Pengkajian Puisi, majas ini digunakan untuk menyangatkan intensitas dan ekspresivitas.

Ciri-ciri Majas Hiperbola

Majas hiperbola

Adapun beberapa ciri yang bisa dilihat dari majas ini adalah sebagai berikut:

  • Bahasa yang digunakan cenderung melebih-lebihkan
  • Gaya bahasanya cenderung didramatisasi
  • Dapat memengaruhi pendengarnya dan menyebabkan efek tertentu

Artikel terkait: Belajar Bahasa Kucing: Arti Meongan, Perubahan Ekor, hingga Cara Menjawab Balik

Beragam Contoh Majas Hiperbola dalam Percakapan Sehari-hari

Majas hiperbola

Banyak orang menggunakan hiperbola sebagai kiasan untuk membuat sesuatu tampak lebih besar atau lebih penting daripada yang sebenarnya.

Pembesar-besaran atau distorsi semacam itu dapat membantu mengekspresikan emosi yang kuat, menekankan suatu hal, atau bahkan membangkitkan humor. Berikut adalah beberapa contoh umum hiperbola dalam percakapan sehari-hari:

  • Dia merasa terkubur di bawah segunung pekerjaan.
  • Aku sekarat karena kehausan.
  • Dia mencintainya lebih dari hidup itu sendiri.
  • Koper ini beratnya satu ton.
  • Dia mendengar jeritan yang memekakkan telinga.
  • Saya sangat lelah sehingga saya bisa tidur selama seminggu.
  • Lagu itu adalah hal terburuk yang pernah saya dengar.
  • Ruangan ini sangat dingin hingga aku mengalami hipotermia.
  • Saya kecanduan skateboard.
  • Dia lebih cantik dari bulan dan bintang.
  • Ibuku akan membunuhku kalau dia tahu aku menghilangkan kunci sepeda.

Contoh Majas Hiperbola dalam Sastra

Hiperbola efektif sebagai perangkat sastra dalam banyak hal. Dengan melebih-lebihkan sesuatu secara ekstrem, apakah itu sifat karakter, nada penulis, tema atau ide, hiperbola dapat menarik perhatian pembaca.

Selain itu, dapat menyebabkan pembaca mempertanyakan keandalan narator, merenungkan maksud sebenarnya penulis, atau memberikan tingkat humor yang tidak masuk akal untuk hiburan. Berikut adalah beberapa contoh hiperbola dalam sastra dan pengaruhnya sebagai perangkat sastra:

Puisi WH Auden yang berjudul “As I Walked Out One Evening” adalah contoh yang sangat baik tentang bagaimana hiperbola dapat digunakan secara efektif untuk mengekspresikan cinta yang luar biasa:

Aku akan mencintaimu, sayang, aku akan mencintaimu sampai Cina dan Afrika bertemu,
Dan sungai melompati gunung
Dan salmon bernyanyi di jalan,
Aku akan mencintaimu sampai samudra
Dilipat dan digantung hingga kering
Dan tujuh bintang berkoak
Seperti angsa tentang langit.

Baris-baris ini membentuk serangkaian pernyataan cinta yang agung dan dilebih-lebihkan. Terlepas dari kenyataan bahwa penyair meletakkan dasar untuk kekecewaan yang menghancurkan untuk diikuti, hiperbola melayani puisi dengan baik di sini dalam menggambarkan optimisme tak terkendali yang begitu sering muncul dalam gelombang pertama cinta yang baru ditemukan.

Artikel terkait: Kapan usia terbaik ajarkan anak bahasa asing? Simak panduan ini, Parents!

Itulah penjelasan singkat mengenai majas hiperbola. Secara keseluhan, majas ini digunkan untuk memberikan efek tertentu dari sebuah pernyataan, khususnya efek melebih-lebihkan.

Baca juga:

Penelitian: Bayi Akan Mengingat Bahasa Lahirnya sampai Ia Dewasa

Pentingnya Anak Belajar Bahasa Ibu, Ini 4 Alasannya!

9 Arti Bahasa Tubuh yang Bisa Jadi Tanda Perasaan Lawan Bicara, Apa Saja?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Edukasi Remaja
  • /
  • Penjelasan Majas Hiperbola Beserta Ciri dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Bagikan:
  • Ini Cara Membuat Daftar Isi Romawi dan Angka yang Benar

    Ini Cara Membuat Daftar Isi Romawi dan Angka yang Benar

  • Syarat Menjadi Pramugari Kereta Api, Informasi Pendaftaran dan Tes yang Diikuti

    Syarat Menjadi Pramugari Kereta Api, Informasi Pendaftaran dan Tes yang Diikuti

  • Apa Itu Roleplayer di Sosial Media yang Digandrungi Remaja?

    Apa Itu Roleplayer di Sosial Media yang Digandrungi Remaja?

  • Ini Cara Membuat Daftar Isi Romawi dan Angka yang Benar

    Ini Cara Membuat Daftar Isi Romawi dan Angka yang Benar

  • Syarat Menjadi Pramugari Kereta Api, Informasi Pendaftaran dan Tes yang Diikuti

    Syarat Menjadi Pramugari Kereta Api, Informasi Pendaftaran dan Tes yang Diikuti

  • Apa Itu Roleplayer di Sosial Media yang Digandrungi Remaja?

    Apa Itu Roleplayer di Sosial Media yang Digandrungi Remaja?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti