Lalu, kapan waktu tepat anak belajar bahasa asing? Usia prasekolah, yaitu tiga tahun pertama kehidupan anak dipercaya menjadi waktu terbaik untuk mempelajari bahasa kedua.
Fase ini dinilai menjadi fase krusial dimana otak anak membentuk pondasi untuk ia berperilaku, berpikir dan mempelajari hal yang ada di sekitarnya.
Selain itu, usia 3-4 tahun menjadi masa anak memiliki kemampuan alami untuk belajar sehingga mengenalkan bahasa asing di usia ini akan menjadi keputusan terbaik.
Studi yang dilakukan oleh Harvard University telah membuktikan, mengajarkan anak bahasa asing sedini mungkin akan meningkatkan kreativitas anak dan mendorong ia untuk berpikir kritis.
Kemampuan anak mendengar pengucapan bahasa yang berbeda menjadi alasan lain usia 3 tahun adalah masa terbaik bagi mengenal bahasa baru.
Cara tepat belajar bahasa asing #1 : Mulailah di rumah
Orangtua menjadi gerbang utama untuk anak mempelajari segala sesuatunya, termasuk bahasa asing. Semakin dini diajarkan, anak akan kian mudah menyerap bahasa yang ia dengar.
Parents bisa memulainya dengan cara menyenangkan. Antara lain melalui buku berwarna yang menarik, menonton kartun atau membacakan dongeng dalam bahasa Inggris sebelum tidur. Hal ini akan membuat belajar si kecil semakin menyenagkan.
Cara tepat belajar bahasa asing #2 : Satu kata dasar setiap waktu
Cara lain yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menempelkan kertas berwarna warni di setiap benda di rumah dengan bahasa asing tertentu yang mudah dilihat anak.
Anak akan belajar lebih baik sambil melakukan aktivitas menyenangkan misalnya bermain atau menggambar. Tanpa sadar, kosakatanya akan bertambah dan membuat ia kian mahir merangkai kata.
Cara tepat belajar bahasa asing #3 : Ikuti kursus bahasa asing untuk anak
Bun, saat ini sudah banyak lembaga bahasa asing yang menyediakan program khusus bagi anak. Jika anak sudah menunjukkan ketertarikan mendalam pada bahasa asing, tak ada salahnya lho, untuk mendaftarkan anak kursus bahasa asing.
Pilihlah kelas untuk anak yang biasanya akan menyediakan media belajar dengan lagu, seni, permainan dan aktivitas menyenangkan anak lainnya sehingga ia tidak bosan. Jika anak sudah mulai besar maka bisa dikenalkan pada kegiatan lebih menyenangkan seperti memasak, membuat boneka dan menari sambil mengobrol dalam bahasa asing.
Cara tepat belajar bahasa asing #4 : Nikmati proses belajar si kecil, Parents!
Hal tak kalah penting yaitu menikmati proses yang sedang berlangsung. Jangan terlalu terobsesi anak harus menguasai semua bahasa, Parents.
Hindari memarahi anak saat ia melakukan kesalahan saat sedang mempelajari bahasa yang masih asing baginya, dan jangan lupa memberikan pujian saat ia berhasil melakukan pencapaian dalam proses belajarnya.
Baca juga :
Ayah, luangkan waktu main game bersama anak, ini manfaatnya!