Kisah Maddie Lambert, Youtuber yang Membagikan Pengalamannya Hamil di Usia 13 Tahun

Maddie Lambert, seorang Youtuber muda asal Texas, Amerika Serikat ini belum lama membagikan pengalamannya saat hamil di usia yang begitu muda yakni 13 tahun. Dalam YouTube miliknya, Maddie yang saat ini sudah genap berusia 17 tahun itu menceritakan bagaimana dirinya melalui kehamilan pertama di usia yang sangat muda.

Melansir dari Daily Mail, Maddie pernah bercerita bahwa dirinya sempat mendapat banyak komentar negatif ketika mengetahui kabar kehamilan pertamanya itu. Ia mengatakan, “Saya sangat takut dengan reaksi orang lain ketika mengetahui (kehamilan). Dan saya mendapatkan banyak komentar negatif dan kebencian.”

Melalui unggahan terbarunya di YouTube, Maddie Lambert pun menceritakan bagaimana pengalaman kehamilannya di usia 13 tahun. Berikut akan kami rangkumkan beberapa ulasannya.

Mendapat Komentar Kebencian dari Banyak Orang

Sebagai seorang Youtuber, Maddie Lambert tentu sudah banyak memiliki pengikut yang memberikan dukungan untuk kariernya. Namun, saat mengetahui dirinya hamil di usia yang begitu belia, tak sedikit dari mereka justru melontarkan kalimat kebencian untuknya.

Tak hanya dirinya yang masih begitu muda saat itu, ayah dari bayi yang dikandungnya yang diketahui bernama Isaac juga masih begitu muda. Di mana usia Issac saat itu baru genap 15 tahun. Hal ini yang kemudian membuat keduanya banyak mendapat ujaran kebencian dari banyak orang, termasuk teman-temannya di sekolah.

"Orang-orang mengatakan, 'Kamu menghancurkan hidupmu'. Bahkan, orang-orang juga mengirimkanku alamat klinik aborsi ketika aku sedang hamil 7 bulan. Seseorang bahkan mengirimkanku pesan berisi 'Aku berharap kamu berdua meninggal saat melahirkan'," tambah Maddie yang dilansir dari Daily Mail.

Baca juga: Dokter: Hamil di usia 20 tahun ke bawah itu berbahaya bagi ibu dan bayi

Kehadiran Putrinya Memberikan Kekuatan

Meski banyak mendapat ucapan kebencian, bahkan didoakan meninggal dunia saat melahirkan, hal itu rupanya tak menurunkan semangat ibu muda tersebut untuk terus menjaga kandungannya. Ia bertekad untuk menjadi sosok ibu muda yang baik bagi anaknya kelak.

Setelah menjalani fase kehamilan, Maddie pun melahirkan putri pertamanya pada awal tahun 2018 silam. Putri cantiknya itu ia beri nama Everly Joy Lambert. Sejak kehadiran Everly, Maddie mengaku bahwa hidupnya berubah menjadi lebih baik dan menyelamatkan hidupnya.

"Aku berusaha keras menghadapi depresi sebelumnya dan mencoba bunuh diri pada usia 13 tahun, sebelum aku hamil Everly. Aku kesulitan menemukan tempatku di dunia ini dan mengapa aku ada di sini. Ketika aku tahu aku mengandungnya, itu memberiku alasan untuk berjuang," jelas Maddie Lambert dilansir dari MyJournal.

Mendapat Dukungan dari Keluarga

Sebelumnya, kedua pasangan muda ini diketahui sempat memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Setelah putus dari Issac, saat itu Maddie mengaku dirinya jatuh sakit yang ternyata menjadi tanda kehamilannya.

Dalam ceritanya, Maddie juga menceritakan kekhawatirannya yang akan menjadi seorang ibu namun dirinya masih tinggal bersama ibunya. Mengetahui kekhawatiran sang anak, ibu dari Maddie justru memberikan dukungan sepenuhnya untuk kelancaran dan kesehatan kandungannya.

“Hal pertama yang [ibu saya] katakan adalah, 'Ini akan baik-baik saja, kita akan melewati ini. Saya suka bayi; kami mencintai bayi di rumah ini. Kamu gadis yang kuat. Kami akan melewati ini’," ujar Maddie menceritakan dalam channel Youtube-nya.

Baca juga: Geger! Remaja Gedor Rumah Warga dan Titipkan Bayi Baru Lahir

Keajaiban di Kehamilan Muda yang Penuh Risiko

Seperti diketahui bersama, kehamilan di usia muda memang lebih rentan mengalami berbagai macam risiko pada keselamatan calon bayi dan ibu yang mengandung. Kendati begitu, Maddie justru bersyukur dan terkejut karena berkah yang dirasakannya setelah melahirkan Everly.

Mengutip dari MyJournal, Maddie Lambert menyebutkan, "Dia (Everly) lahir sebesar lima pon. Dia tidak harus tinggal di NICU, dia tidak memiliki penyakit kuning, dan dia sangat sehat."

Maddie mengaku sangat bersyukur karena kehamilan di usianya biasanya sangat berisiko. Itulah mengapa kehadiran Everly membuat Maddie menyebutkan bahwa putri kecilnya itu telah menyelamatkan hidupnya menjadi lebih baik.

Baca juga: Melahirkan sendirian di toilet, remaja 18 tahun meninggal bersama bayinya

Menjalani Peran Sebagai Orang Tua Muda

Sebelumnya, Maddie juga langsung melakukan tes paternitas setelah Everly lahir. Tes tersebut dilakukannya untuk memberikan bukti kepada Issac bahwa gadis kecil yang dilahirkannya adalah benar darah dagingnya. Hasil tes pun menunjukkan bahwa Issac adalah ayah dari Everly.

Menjadi seorang ibu muda tunggal tentu tidaklah mudah dijalani. Meski sempat merasa marah dan kecewa karena sikap Issac padanya, namun kemarahan tersebut tidak menjadi penyesalan baginya. Sehingga hal itu mendorong dirinya untuk bisa menerima kembali Issac dalam membantunya mendidik dan membesarkan Everly.

Kendati keduanya telah menjadi sepasang mantan kekasih, namun Maddie dan Issac sepakat untuk mengasuh putri mereka bersama untuk tumbuh kembang Everly yang lebih optimal.

Demikianlah cerita dari Youtuber muda, Maddie Lambert yang hamil di usia 13 tahun dan menjadi ibu muda tunggal. 

Meski memiliki risiko besar di kehamilannya, namun cerita Maddie yang berhasil bangkit dari kebencian banyak orang bisa dijadikan pelajaran bagi kita semua. 

Bahkan, sejumlah pengikutnya juga memberikan apresiasi pada Maddie atas cerita inspiratif yang dibagikannya. Kini, Maddie hidup bahagia bersama putri kecilnya yang kian tumbuh besar.

Meski begitu, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan terutama pada anak dan remaja tentunya perlu kita lakukan. Pasalnya, tidak semua perempuan bisa seberuntung dan sekuat Maddie Lambert dalam menghadapinya. Maka itu, sebagai orang tua, adalah kewajiban untuk memberikan pendidikan seksual yang tepat sesuai usia anak agar kejadian seperti kehamilan remaja bisa dicegah dan dihindari sejak awal. 

Semoga bermanfaat!

Baca juga: