X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Waspada Kutil Kelamin pada Perempuan, Berpotensi Sebabkan Kanker Serviks!

Bacaan 4 menit
Waspada Kutil Kelamin pada Perempuan, Berpotensi Sebabkan Kanker Serviks!Waspada Kutil Kelamin pada Perempuan, Berpotensi Sebabkan Kanker Serviks!

50% kasus kutil kelamin bertransformasi menjadi kanker serviks, waspada!

Tahukah Bunda bahwa tidak banyak perempuan menyadari dirinya terkena genital warts atau kutil kelamin sebelum melakukan pemeriksaan menyeluruh di dokter spesialis kulit dan kelamin? Padahal, jika tidak diatasi dengan benar kutil kelamin pada perempuan dapat bertransformasi menjadi penyakit yang lebih ganas yakni kanker serviks.

Genital warts atau kutil kelamin adalah salah satu jenis Infeksi Menular Seksual (IMS) yang diakibatkan oleh Human Papilloma Virus (HPV).

Kutil kelamin memengaruhi jaringan yang lembap di area genital dan berupa kumpulan benjolan kecil berwarna daging. Kadang-kadang kutil kelamin berbentuk mirip seperti kembang kol atau jengger ayam. Efek dari penyakit ini bukan hanya fisik, melainkan juga dapat menyebabkan stres psikologis karena ketidaknyamanan.

Penyakit ini sendiri ditularkan melalui kontak seksual, tetapi tidak hanya melalui penetrasi. Kontak antar kulit ke selaput lendir dapat menularkan kutil kelamin dengan cepat. Selain lewat gentalia atau alat kelamin, kutil kelamin dapat menular lewat anus ataupun melalui seks oral.

Ibu hamil yang mengidap kutil kelamin juga bisa menularkan IMS tersebut kepada bayi melalui proses persalinan.

Artikel Terkait: Kenali dan Waspadai 9 Penyakit Infeksi Menular Seksual Ini

Faktor Risiko Penyakit Kutil Kelamin atau Genital Warts

Waspada Kutil Kelamin pada Perempuan, Berpotensi Sebabkan Kanker Serviks!

Sumber: Freepik

dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, dokter spesialis kulit dan kelamin sekaligus CEO dari Klinik Pramudia menjelaskan bahwa kasus kutil kelamin menjadi salah satu penyakit IMS yang paling sering ditemukan.

Terdapat 120 kasus kutil kelamin pada perempuan per 100.000 kasus IMS per tahunnya di dunia. Sementara itu, pada kasus IMS di Indonesia, kutil kelamin menempati posisi 3 besar penyakit yang paling sering diderita. Pada umumnya, penderita kutil kelamin berusia antara 25 hingga 45 tahun.

dr. Amel Setiawati Soebyanto, Sp.DV, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Pramudia menjelaskan bahwa mereka yang berisiko tinggi tertular kutil kelamin ini adalah:

  • Mereka yang aktif secara seksual
  • Memiliki kebiasaan berganti pasangan seksual
  • Berhubungan seksual tanpa mengenakan pengaman atau kondom
  • Gaya hidup yang kurang sehat seperti mengonsumsi alkohol dan merokok
  • Penyandang HIV
  • Memiliki riwayat transplantasi organ

Meski kutil kelamin dapat terjadi pada pria maupun perempuan, penyakit ini cukup tinggi kasusnya pada perempuan. Tak jarang, pasien kutil kelamin baru mengetahui penyakitnya setelah memasuki stadium akhir atau sudah parah.

Hal ini terjadi karena bentuk anatomis genitalia perempuan menyebabkan ia sulit mengetahui apakah ia terjangkit penyakit tersebut. Dalam beberapa kasus, saat dilakukan pemeriksaan untuk penyakit lain barulah pasien menyadari atau mengetahui ia mengidap kutil kelamin.

Artikel Terkait: Cegah Penyakit Menular Seksual, Cukupkah dengan Setia pada Pasangan?

Ciri-Ciri Kutil Kelamin pada Perempuan yang Perlu Diwaspadai

kutil kelamin pada perempuan

Sumber: Freepik

dr. Amel menjelaskan bahwa ciri-ciri atau gejala dari kutil kelamin ini sendiri sebenarnya tidak terlalu khas sehingga luput dari perhatian. Namun, ada beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai seperti:

  • Gatal
  • Adanya benjolan di luar dan/atau dalam vagina
  • Flek atau keputihan yang berbau busuk
  • Nyeri saat berhubungan seksual

“Tanda adanya genital warts adalah benjolan halus/kasar berwarna kulit, merah muda, maupun keabuan, dan ada juga yang bentuknya seperti kembang kol, yang semakin lama semakin banyak dan membesar dengan cepat dalam beberapa minggu sampai beberapa bulan,” paparnya.

Artikel Terkait: 6 Penyebab Vagina Gatal yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai Perempuan

Pemeriksaan dan Perawatan

Waspada Kutil Kelamin pada Perempuan, Berpotensi Sebabkan Kanker Serviks!

Sumber: Freepik

Menurut dr. Amel, salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan adalah deteksi dini dari kulit kelamin.

Perempuan diharapkan untuk bisa lebih waspada melihat adanya abnormalitas pada alat kelamin dan tidak ragu atau malu untuk langsung memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, pemeriksaan rutin seperti pap smear juga bisa membantu untuk mendeteksi dini adanya penyakit lainnya.

“Penegakan diagnosis umumnya dapat melalui pemeriksaan klinis langsung. Beberapa pemeriksaan penunjang di antaranya adalah tes asam asetat, pap smear, patologi, pemeriksaan dengan alat pembesaran optik (kolposkop), dan identifikasi genom HPV. Namun, yang perlu sering dilakukan secara rutin yakni pemeriksaan klinis, tes asam asetat dan pap smear. Diagnosis yang tepat merupakan langkah awal sebelum pemberian terapi,” dr. Amel menjelaskan.

Untuk pengobatan kutil kelamin sendiri tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya dan kondisi kesehatan pasien. Beberapa tindakan di antaranya adalah menggunakan obat, tindakan elektrokauter (bedah listrik), cryotherapy (bedah beku), laser, serta bedah eksisi.

Perlu diperhatikan pula bahwa kutil kelamin sifatnya kambuhan.

***

Hingga kini masih belum ada obat spesifik yang dapat mencegah penambahan jumlah (replikasi) virus sehingga pengobatan masih bertujuan untuk menghilangkan gejala klinis saja dan tidak dapat menghilangkan (mengeradikasi).

Salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah menghindari berganti pasangan seksual, menjaga kebersihan, dan menerapkan gaya hidup yang sehat. Vaksin HPV bagi perempuan juga sangat disarankan untuk menjaga kesehatan.

Nah, Bunda juga sebaiknya waspada dengan penyakit kutil kelamin yang kerap terjadi pada perempuan ini, ya.

Baca Juga:

Cerita mitra kami
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini

Dokter Kelamin Bagikan 3 Tips Cegah Herpes Genital pada Pria dan Wanita

Berpotensi Sebabkan Kanker Serviks, Berikut Gejala dan Pencegahan Infeksi HPV

Amankah melakukan oral seks saat hamil? Ini penjelasan pakar!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Waspada Kutil Kelamin pada Perempuan, Berpotensi Sebabkan Kanker Serviks!
Bagikan:
  • Tangan Gemetar Secara Tiba-tiba, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Tangan Gemetar Secara Tiba-tiba, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Kenali Sindrom Mata Kering, Gejala Sampai Opsi Pengobatannya!

    Kenali Sindrom Mata Kering, Gejala Sampai Opsi Pengobatannya!

  • Mengenal Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome Seperti yang Diderita Justin Bieber

    Mengenal Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome Seperti yang Diderita Justin Bieber

app info
get app banner
  • Tangan Gemetar Secara Tiba-tiba, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Tangan Gemetar Secara Tiba-tiba, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

  • Kenali Sindrom Mata Kering, Gejala Sampai Opsi Pengobatannya!

    Kenali Sindrom Mata Kering, Gejala Sampai Opsi Pengobatannya!

  • Mengenal Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome Seperti yang Diderita Justin Bieber

    Mengenal Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome Seperti yang Diderita Justin Bieber

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.