Puluhan ribu spesies kupu-kupu tersebar di seluruh dunia. Meski secara morfologis tampak serupa, sebenarnya klasifikasi kupu-kupu sangat bervariasi yang tentunya berpengaruh terhadap penampakan fisiknya. Kali ini kita akan membahas kupu-kupu terbesar di dunia.
Peran Kupu-kupu Bagi Lingkungan
Kupu-kupu bukan saja hewan yang cantik dengan sayap berwarna-warni. Satwa metamorfosis dari ulat ini juga punya peran penting bagi lingkungan.
Peran kupu-kupu terhadap lingkungan, di antaranya sebagai bioindikator lingkungan, polinator (membantu penyerbukan), dan inspirasi inovasi teknologi.
Kupu-kupu dengan warna yang cerah mengindikasi bahwa lingkungan tersebut asri, sedangkan kupu-kupu dengan warna yang kusam atau gelap mengindikasi bahwa lingkungan tersebut tercemar.
Warna kusam tersebut merupakan bentuk adaptasi yang dilakukan oleh kupu-kupu terhadap lingkungannya.
Sebagai polinator, secara tidak sengaja kupu-kupu menyerbuki bunga ketika mereka meminum nektarnya.
Sedangkan sebagai inspirasi inovasi teknologi, misalnya kupu-kupu memberi ide bagi pengusaha tekstil membuat kain yang elegan, dan susunan scale yang bertumpuk menjadi inspirasi terciptanya alat penyerap energi surya.
Artikel terkait: Rangkaian Edukasi Anak, Mengenal 4 Tahap Daur Hidup Kupu-Kupu
Kupu-kupu Terbesar di Dunia
Kupu-kupu merupakan serangga yang tergolong memiliki siklus hidup holometabola atau metamorfosis sempurna. Prosesnya dimulai dari telur kemudian berubah menjadi ulat lalu kepompong dan selanjutnya menjadi imago. Proses tersebut dilaluinya dengan memakan waktu sekitar 30-50 hari sesuai kondisi lingkungan.
Ada lebih dari 24.000 spesies kupu-kupu yang sangat beragam dalam ukuran, warna, dan bentuk. Menariknya, sayap kupu-kupu ditutupi dengan sisik kecil berukuran sangat kecil di area yang membiaskan cahaya. Sisik-sisik kecil inilah yang menghasilkan warna-warna cerah yang kita lihat.
Corak dan warna cerah pada sayap kupu-kupu dianggap memiliki banyak tujuan, termasuk untuk menarik pasangan dan untuk menipu pemangsa.
Berikut ini adalah spesies kupu-kupu yang dianggap terbesar di dunia. Rupanya sebagian besar ada di wilayah Indonesia, dan termasuk hewan endemik atau satwa asli Tanah Air.
1. Kupu-kupu Terbesar di Dunia, Ratu Alexandra Lebar Sayap 11 Inci
Kupu-kupu Ratu Alexandra memiliki nama internasional Queen Alexandra Birdwing. Birdwing artinya sayap burung. Diberi nama demikian karena sayapnya yang lebar, mencapai 11 inci.
Ratu Alexandra diklasifikasikan sebagai terancam punah. Habitatnya ada di hutan hujan pantai seluas 40 mil persegi di Papua Nugini.
Karena keberadaannya yang langka, Ratu Alexandra termasuk dalam daftar Appendix I CITES (Convention on International Trade of Endangered Species) yang melarang semua perdagangan internasional spesies ini.
Letusan gunung berapi Gunung Lamington pada tahun 1951 menyebabkan perusakan habitat yang berkontribusi pada penurunan populasi Ratu Alexandra.
Artikel terkait: Punya Ciri Khas Unik, Ini 7 Tumbuhan Endemik di Indonesia
2. Goliath Birdwing, Lebar Sayap 10-11 Inci
Kupu-kupu terbesar di dunia yang kedua adalah Goliath Birdwing. Ia memiliki sayap yang lebarnya bisa mencapai 11 inci.
Kupu-kupu sayap burung Goliath hidup di hutan hujan Papua Nugini dan pulau-pulau tetangga, serta memiliki status konservasi yang paling tidak diperhatikan.
Kupu-kupu ini dinamai raksasa Goliath (dalam Alkitab) karena ukurannya yang besar. Subspesiesnya juga dinamai raksasa dalam mitologis, seperti Titan, Atlas, dan Samson.
3. African Giant Swallowtail, Lebar Sayap 9,1 inci
Swallowtail raksasa Afrika adalah kupu-kupu raksasa dengan lebar 9,1 inci. Kupu-kupu ini adalah kupu-kupu terbesar di Afrika. Ia memiliki jangkauan geografis yang luas di seluruh 12 negara Afrika.
Swallowtail raksasa Afrika ini sangat beracun, karenanya ia tidak memiliki predator alami. Racun dalam kupu-kupu terbesar di dunia ini dapat menyebabkan penyakit dan mungkin juga kematian, jika tertelan.
Sayangnya belum cukup data untuk menentukan status konservasi Swallowtail raksasa Afrika.
4. Buru Opalescent Birdwing, Lebar Sayap 7,9 Inci
Kupu-kupu sayang burung Buru Opalescent ini hanya ada di Pulau Buru di Kepulauan Maluku Indonesia. Habitatnya berada di daerah dengan ketinggian 1300 hingga 1600 meter.
Buru Opalescent tergolong spesies rentan yang berisiko punah di alam liar. Kupu-kupu ini terancam terutama oleh pengumpulan spesimen dan perusakan habitat akibat penebangan hutan liar.
5. Rippon’s Birdwing, Lebar Sayap 7,9 Inci
Kupu-kupu terbesar di dunia selanjutnya adalah sayap burung Rippon. Lebar sayapnya mencapai 7,9 inci. Kupu-kupu ini merupakan satwa endemik Maluku dan Sulawesi Indonesia.
Warna kuning cerah sayap burung Rippon berfungsi untuk menipu pemangsa, dan meniru tawon sebagai mekanisme pertahanan. Kupu-kupu sayap burung Rippon termasuk hewan yang dilindungi namun tidak dianggap terancam punah.
6. Palawan Birdwing, Lebar Sayap 7,5 Inci, Salah Satu Kupu-kupu Terbesar di Dunia
Kupu-kupu sayap burung Palawan hanya dapat ditemukan di Filipina. Ia juga dikenal sebagai sayap burung segitiga, hanya ditemukan di Palawan di Filipina.
Artikel terkait: 9 Jenis dan Proses Terjadinya Pelangi, Sarana Belajar Bersama Si Kecil!
7. Sayap Burung Emas Wallace, Lebar Sayap 7,5 inci
Kupu-kupu sayap burung emas Wallace adalah spesies yang rentan. Namun ia direklasifikasi sebagai hampir terancam punah pada tahun 2018, karena upaya konservasi yang berhasil membatasi perdagangan internasional.
Sayap burung emas Wallace dapat ditemukan di Indonesia, terutama di lingkungan rawa dataran rendah. Kupu-kupu ini dinamai oleh Alfred Russel Wallace yang pertama kali mendeskripsikan spesies ini pada tahun 1859.
Saking takjubnya pada sayap burung emas Wallace, dalam buku The Malay Archipelago, Wallace menggambarkan reaksinya saat pertama kali melihat kupu-kupu ini.
Ia berkata, “Saat mengeluarkannya dari jaring saya dan melihat sayap yang indah, jantung saya mulai berdegup kencang, darah mengalir ke kepala saya, dan saya merasa seperti pingsan.”
8. Kupu-kupu Terbesar di Dunia Chimaera Birdwing, Lebar Sayap 7,1 Inci
Kupu-kupu ini ditemukan di daerah pegunungan Papua Nugini dan dianggap hampir terancam punah. Sayap burung chimaera, seperti banyak kupu-kupu, adalah spesies dimorfik seksual dengan jantan memiliki sayap hijau cerah dan betina memiliki sayap lebih besar, coklat tua dan putih.
Nama “chimaera” berasal dari makhluk mitologi Yunani yang merupakan hibrida dari banyak hewan.
9. Kupu-kupu Terbesar di Dunia, Magellan Birdwing, Lebar Sayap 7,1 Inci
Kupu-kupu sayap burung Magellan dapat ditemukan di Filipina dan Taiwan di Pulau Anggrek, dan memiliki status konservasi yang paling tidak diperhatikan.
Sayap burung Magellan memiliki sayap berwarna-warni sehingga pada sudut miring, cahaya biru dan hijau dibiaskan. Kupu-kupu ini dinamai penjelajah Ferdinand Magellan yang meninggal di Filipina pada tahun 1521.
Artikel terkait: Ini Peluang dan 7 Cara Mendapatkan Anak Kembar
10. Miranda Birdwing, Lebar Sayap 6,5 Inci
Kupu-kupu Miranda birdwing dapat ditemukan di Kalimantan dan Sumatera. Kupu-kupu ini tidak terancam punah dan diklasifikasikan sebagai yang paling tidak diperhatikan. Sayap burung Miranda dinamai untuk ilmuwan yang awalnya menemukan spesies ini pada tahun 1869, Miranda Butler.
11. Lesser Batwing atau Kupu-kupu Sayap Kelelawar Kecil, Lebar Sayap 6,4 Inci
Kupu-kupu ini merupakan hewan endemik wilayah Asia, terutama di India utara, Myanmar, Bhutan, Vietnam utara, Laos utara, dan Cina selatan.
Meskipun kupu-kupu sayap kelelawar cukup jarang ditemui, ia tidak dianggap sebagai spesies yang terancam punah. Kupu-kupu ini dikagumi di alam, baik karena warnanya yang mencolok maupun cara terbangnya yang lambat dan anggun.
Itulah beberapa spesies kupu-kupu terbesar di dunia. Mari kita jaga kelestarian alam agar makhluk yang indah ini tidak punah.
Baca juga:
12 Jenis Kerajinan Serat Alam khas Indonesia, Keren dan Artistik!
Tarian Tradisional Bali Kecak dan Legong, Ini Sejarah dan Filosofinya
16 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia, Sudah Tahu?