Kekayaan sumber daya alam yang melimpah menjadi cikal bakal lahirnya keragaman produk kerajinan di Indonesia. Produk kerajinan yang menggunakan bahan alam sudah dikenal, bahkan sejak zaman nenek moyang. Salah satunya yaitu kerajinan serat alam yang hingga saat ini masih eksis.
Foto: Canva
Beberapa tahun belakangan, serat alam makin dilirik para pengrajin. Alasannya selain memiliki nilai estetis ketika digunakan sebagai bahan kerajinan, serat alam juga memiliki ketahanan yang tidak kalah dari kerajinan berbahan kayu.
Menariknya lagi, produk lokal berbahan serat alam kini sudah diakui berbagai kalangan di Mancanegara, lho. Ini membuktikan bahwa kreativitas dan inovasi anak bangsa dalam menciptakan produk kerajinan bisa unggul dan bersaing dengan produk luar.
Apa itu Serat Alam?
Sebelum mengulas lebih dalam tentang serat alam, kita perlu tahu lebih dahulu pengertian dari serat alam itu sendiri. Serat alam merupakan benang-benang panjang yang dihasilkan oleh makhluk hidup.
Foto: Canva
Serat alam ada yang terbentuk dari selulosa, contohnya serat pada tumbuhan seperti rerumputan, daun, buah dan kayu. Ada pula yang terbentuk dari linen dan protein hewan seperti pada ulat sutra, wol, serta kulit sapi.
Serat alam memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Ramah lingkungan
- Ringan
- Kuat terhadap suhu (panas)
- Hangat jika dikenakan
- Daya serap air yang tinggi
Artikel terkait: Menuai Rupiah Dari Bisnis Kerajinan Tangan Polimer Tanah Liat
12 Jenis Kerajinan Serat Alam Beserta Contohnya
Ada berbagai macam serat alam yang digunakan sebagai kerajinan oleh para seniman dan pengrajin di Tanah Air. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa di antaranya.
1. Kerajinan Serat Daun Nanas
Daun dari buah nanas kerap dianggap limbah, sehingga akhirnya banyak dibuang percuma. Namun seiring perkembangan kreativitas masyarakat, serat daun nanas kini mulai dimanfaatkan.
Proses pengolahan serat daun nanas. Foto: Instagram/@alan_seratalfiber
Sebelumnya daun nanas diproses dengan menggunakan mesin. Setelah itu, daun dijemur hingga kering di bawah terik matahari.
Serat nanas bersifat kuat, lembut dan halus ketika ditenun. Dari sifat inilah kemudian melahirkan kain dari serat nanas yang sangat cocok dipakai sebagai bahan baku pakaian, tas, gorden, jala, maupun penutup furniture.
2. Kerajinan Serat Eceng Gondok
Dulu tanaman ini sering dianggap sebagai gulma yang mengganggu. Seiring perkembangan ilmu dan teknologi, tumbuhan ini perlahan dilirik karena memiliki potensi yang mampu mengangkat kualitas kerajinan Indonesia di mata dunia.
Foto: Instagram/@green.living
Atas kerja keras dan tangan ulet pengrajin lokal, serat eceng gondok diolah menjadi berbagai produk. Antara lain tikar, tas, sepatu, dompet hingga pernak-pernik yang bisa membuat rumah lebih cantik.
Bahkan, produk berbahan dasar serat eceng gondok menjadi salah satu andalan produk ekspor Indonesia ke berbagai negara di benua Amerika dan Eropa.
3. Kerajinan Serat Kelapa
Indonesia kaya akan hasil alamnya, salah satunya adalah tanaman kelapa. Buah yang multifungsi ini bisa diambil seratnya untuk diolah menjadi kerajinan yang menarik.
Foto: Instagram/@kokedamas7
Bagian lain dari kelapa juga dapat digunakan sebagai bahan kerajinan seperti batok kelapa. Biasanya serat kelapa diolah menjadi berbagai hiasan seperti lukisan, hiasan laci, boneka, dan barang kerajinan menarik lainnya.
4. Kerajinan Serat Sutra
Jika mendengar tentang kain sutra, apa yang tergambar di benak Parents? Tentunya kain dengan tekstur yang sangat lembut dan tampilannya terkesan mewah, bukan?
Foto: Canva
Kain sutra adalah kain yang berasal dari serat sutra. Serat sutra sendiri dihasilkan dari kepompong ulat sutra murbei.
Tekstur yang halus dan lembut pada kain sutra didapat dari asam amino dalam serat sutra. Kain berharga mahal ini sudah dikenal sejak zaman nenek moyang dan masih terus diminati hingga sekarang.
5. Serat Pohon Pisang
Sudah tidak asing lagi jika Indonesia adalah negara penghasil pisang ke 7 di dunia. Hampir seluruh bagian dari tumbuhan pisang bisa dimanfaatkan mulai dari buah, batang pohon, daun, bahkan akarnya.
Foto: Instagram/@freshfeverliving
Biasanya, tanaman pisang akan mati setelah pisang dipanen. Tentu saja, pohon yang mati jika tidak dimanfaatkan akan jadi sia-sia. Inilah yang kemudian menggerakkan kreativitas para pengrajin serat pohon pisang untuk membentuk suatu karya seni seperti sandal, lukisan, keranjang, tas, dan dompet.
6. Kerajinan Daun Pandan
Pada umumnya, daun pandan banyak digunakan sebagai penyedap aroma masakan dan pewarna alami. Tetapi nyatanya manfaat daun pandan tidak sebatas untuk bahan masakan, karena kini juga digunakan sebagai bahan kerajinan.
Foto: Instagram/@decouart.house
Daun pandan dikeringkan kemudian diambil seratnya. Serat daun pandan lalu ditenun menjadi berbagai barang kerajinan seperti tikar, dompet, tas, keranjang, dan lain-lain. Tak hanya punya daya tarik yang memikat, barang kerajinan dari serat pandan juga beraroma khas.
Artikel terkait: 5 Kerajinan Tangan yang Mudah Dibuat Bersama Anak
7. Kerajinan Serat Kulit Jagung
Foto: Instagram/@savitriwedding
Kulit jagung sering dijumpai sebagai limbah rumah tangga. Keberadaannya nyaris tak pernah dipandang. Namun jangan salah, kulit jagung yang bertekstur kuat juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk kerajinan bernilai ekonomis, lho.
Ada beragam produk yang bisa dikreasikan dari kulit jagung, yang paling sederhana adalah bunga hias. Selain itu, dapat dibuat pula menjadi tas, keranjang, boneka, hingga hiasan dinding.
8. Serat Rami
Serat rami berasal dari batang tanaman yang bernama Boehmeria nivea. Pada zaman dahulu, serat ini dimanfaatkan oleh bangsa China sebagai bahan dalam membungkus mumi. Sementara di Indonesia, pemanfaatan rami mulai berkembang pada era kolonial.
Foto: Canva
Karakteristik serat rami yaitu warna putih yang berkilau. Serat ini juga tahan terhadap serangan jamur dan bakteri. Umumnya serat rami digunakan sebagai bahan kanvas dan jala. Bahkan, kini juga digunakan sebagai bahan pakaian.
9. Serat Kapuk
Serat ini berasal dari tanaman kapuk yang tumbuh di daerah tropis. Serat kapuk merupakan bahan alam yang dapat diperbarui, sehingga ramah lingkungan.
Foto: Canva
Karakteristik serat kapuk yaitu lembut, tipis, dan tidak terlalu elastis. Serat yang satu ini biasanya diolah menjadi bahan isian bantal, kasur, atau kursi.
10. Serat Kapas
Foto: Canva
Serat ini diambil dari tanaman pohon kapas. Serat kapas bersifat dingin, lembut, dan mudah menyerap keringat. Warna kapas tidak sepenuhnya putih, tetapi ada campuran sedikit warna cokelat. Serat kapas umumnya dimanfaatkan sebagai isian bantal, guling, dan boneka.
11. Serat Wol
Serat wol diambil dari bulu domba. Karakteristiknya berwarna putih, lembut, dan tidak terlalu kuat.
Foto: Canva
Serat wol biasa diolah menjadi bahan pembuatan pakaian seperti jaket dan syal. Dapat juga dimanfaatkan untuk membuat peralatan rumah tangga, seperti karpet, selimut, gorden, hingga kursi.
12. Kerajinan Serat Kulit Sapi
Foto: Instagram/@hozpit
Kulit sapi yang kuat dan tebal juga merupakan salah satu bahan baku kerajinan. Bahkan, beberapa produk kulit sapi buatan pengrajin lokal sangat diminati oleh konsumen hingga ke mancanegara.
Kulit sapi kerap dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan sepatu, dompet, ikat pinggang, tas, hingga jaket.
Perawatan Kerajinan dari Serat Alam
Serat alam memang sangat cantik, kuat, dan awet. Namun demikian, produk kerajinan berbahan serat perlu perawatan yang baik dan telaten. Pasalnya, serat alam bersifat mudah berjamur sehingga akan cepat rusak jika tidak dirawat.
Foto: Instagram/@kerajinanrajapolah2
Nah, bagi Parents yang memiliki barang kerajinan dari serat alam, berikut ini cara tepat merawatnya.
- Membersihkan debu dan kotoran dengan sikat berbahan lembut.
- Jangan merendam tas di dalam air untuk membersihkannya karena akan membuatnya cepat rusak karena lembap.
- Cuci bagian yang kotor saja dengan air atau sedikit shampo.
- Jangan gunakan detergen untuk mencuci karena formula aktif detergen malah akan merusak serat alam.
- Simpan kerajinan di tempat kering yang tidak terkena matahari langsung.
- Bungkus juga barang kerajinan dengan plastik agar terlindung dari debu dan kotoran.
- Jangan lupa berikan silica gel dalam plastik simpan yang berfungsi untuk menyerap kelembapan sehingga jamur tidak tumbuh pada produk kerajinan alam.
Itulah beberapa poin penting dari kerajinan serat alam yang indah. Bagaimana Parents, tertarik untuk membuat salah satunya?
Baca juga:
Kerajinan Tangan dari Botol Bekas Sebagai Mainan Edukatif
10 Inspirasi Kerajinan Tangan Sederhana Bertema Valentine untuk Anak-Anak
Berikut 6 Ide Kerajinan dari Barang Bekas, Asyik Dibikin Bersama Buah Hati
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.