Perempuan mana, sih, yang tidak menginginkan kulitnya sehat? Tampak kencang dan awet mata. Sayangnya, seiring bertambahnya usia penuaan pada kulit seperti kulit keriput sulit dicegah.
Terlebih lagi, jika selama ini Bunda melakukan beberapa kebiasaan yang tanpa disadari justru bisa memicu munculnya tanda-tanda penuaan kulit. Termasuk kulit keriput. Apa ya, yang menjadi penyebabnya?
Biasanya, kulit kering, tipis dan kehilangan elastisitas terjadi ketika seseorang semakin menua. Ketika tanda-tanda tersebut muncul, kulit keriput juga akan mulai terlihat.
Nyatanya, faktor lingkungan seperti matahari dan polusi juga menjadi faktor yang memengaruhi munculnya keriput di usia muda.
Mengutip dari WebMD, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan kulit keriput. Bahkan kita tak menyadari kalau hal tersebut dapat membuat kulit keriput cepat terlihat.
Artikel terkait: Perawatan Wajah Ibu Hamil : Bahan Apa yang Perlu Dihindari?
Penyebab kulit keriput yang sering tak disadari
1. Terlalu sering terkena sinar matahari
Kulit keriput juga bisa disebabkan karena terlalu sering terkena paparan sinar matahari. Sinar ultraviolet diketahui dapat menembus dan merusak struktur pendukung di dalam kulit. Tak hanya menyebabkan keriput, sinar matahari langsung juga membuat kulit menjadi kering dan tanda penuaan dini lainnya.
Untuk itu, jangan lupa selalu menggunakan tabir surya atau topi untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Bakan penggunaan tabir surya dini juga perlu diaplikasikan meski Bunda berada di dalam ruangan. Pasalnya, cahaya matahari memang bisa tetap menembus kaca di dalam ruangan bukan?
2. Posisi tidur
Jangan terkejut bila posisi tidur juga menjadi salah satu penyebab kulit keriput di usia muda. Meskipun sudah menggunakan sarung bantal yang berbahan halus, tetap saja tekanan pada wajah saat Anda tertidur membuat kulit menjadi keriput.
Posisi tidur yang tidak tepat dan berlangsung lama ini dapat meninggalkan garis di dagu, pipi atau kening. Karena itu cobalah untuk tidur telentang agar dapat mencegah munculnya keriput.
3. Diet yang putus nyambung
Beberapa pakar percaya kalau orang yang sering melakukan diet putus nyambung selama beberapa tahun bisa memengaruhi kesehatan kulit. Sebab, kulit nantinya akan melebar dan mengecil seiring perkembangan berat badan yang naik dan turun, sehingga struktur elastisitas kulit akan rusak.
4. Kontraksi otot wajah
Kontraksi kecil pada otot wajah juga bisa menjadi penyebab wrinkle di sekitar mata atau di antara alis mata. Kebiasaan ekspresi waja seperti tersenyum, murung atau menyipitkan mata akan meninggalkan tanda keliput di kulit.
5. Kebiasaan merokok
Sudah menjadi rahasia umum kalau merokok salah satu kebiasaan yang dapat mempercepat penuaan. Selain memiliki dampak terhadap paru-paru, rokok juga memicu munculnya kerutan di wajah.
Semakin sering Anda merokok, semakin banyak kerutan yang mulai terlihat. Hal ini dikarenakan tembakau mempunyai efek samping yang bisa membuat warna kulit terlihat tidak sehat dan bertekstur kasar.
Artikel terkait: Tabir surya mengandung oxybenzone, amankah digunakan ibu hamil?
Cara mengurangi keriput di wajah
Beberapa cara agar keriput di wajah tidak muncul ialah:
- Menggunakan tabir surya saat beraktivitas, terutama saat berada di luar rumah
- Hindari paparan matahari dan polusi terlalu sering
- Olahraga yang teratur
- Memulai gaya hidup sehat
- Hindari stres
- Hindari merokok
Jika ingin mendapatkan kulit sehat, tak ada salahnya untuk melakukan beragam upaya pencegahan di atas ini, ya, Bunda.
***
Referensi: WebMD, livestrong
Baca juga
Penyebab meninggalnya bayi kembar Irish Bella, preeklamsia hingga alami mirror syndrome
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.