Kota Wina, Austria, merupakan salah satu kota yang sering dijadikan destinasi wisata karena infrastruktur bangunannya yang elegan. Selain itu, Wina dinobatkan sebagai kota ternyaman untuk ditinggali sehingga menarik banyak wisatawan yang ingin berkunjung.
Berkunjung ke suatu tempat memang tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Beberapa makanan berikut menjadi rekomendasi wisata kuliner yang dapat dicicipi ketika mengunjungi Wina.
7 Kuliner Khas Wina yang Wajib Dicoba
1. Wiener Schnitzel
twitter.com/OrthopodReg
Wiener Schnitzel merupakan salah satu hidangan khas yang banyak dijumpai di restoran maupun tempat makan di Wina. Nampak sederhana, namun hidangan ini cukup disukai oleh banyak orang termasuk anak-anak.
Makanan ini terbuat dari potongan daging sapi muda yang digoreng menggunakan tepung. Rasanya yang gurih dan krispi namun kaya akan protein menjadikan hidangan ini cocok disajikan sebagai main course.
Biasanya Wiener Schnitzel disajikan dengan lemon, peterseli segar, kentang kukus atau goreng, serta salad sederhana. Mencicipi makanan ini akan lebih sempurna bila dipadukan dengan segelas Almdudler, minuman bersoda khas Wina.
Artikel terkait : 6 Olahan Daging Sapi, Sehatkan Keluarga dengan Makanan Ini!
2. The Sachertorte
twitter.com/OrthopodReg
Ingin mencicipi makanan yang memiliki rasa manis? The Sachertorte bisa jadi pilihan Parents. Kue bolu ini berbahan dasar coklat dan ditengahnya diberi selai aprikot. Biasanya hidangan ini dilengkapi dengan lapisan gula atau coklat diatasnya.
Dalam sejarahnya, kue ini diciptakan oleh Franz Sacher pada tahun 1832 yang dibuat khusus untuk Pangeran Wenzel von Metternich dari Wina. Setiap tanggal 5 Desember, di negara Wina merayakan hari Sachertorte Nasional.
3. Wiener Saftgulasch (Gulai Saus Wina)
twitter.com/htkbbqwaco
Seperti halnya negara Indonesia yang memiliki makanan khas gulai, di Wina juga ada gulai khas daerah tersebut yang dikenal dengan nama Wiener Saftgulasch.
Terbuat dari daging sapi yang empuk, dilapisi kuah yang kental dan lembut, disajikan dengan pasta ala Austria menjadikan hidangan ini sangat menarik untuk dicoba.
Meskipun terlihat seperti kuah kental, namun ternyata pembuatannya tidak menggunakan pengental seperti tepung kanji atau maizena lho! Kuah dari Saftgulasch ini mengental secara alami dari waktu ke waktu dengan bantuan larutan bawang.
4. Apfelstrudel (Apple Strudel)
twitter.com/Up_All_Hours
Meskipun hidangan ini tampak tidak asing dan sering dijumpai di Indonesia, tapi apa salahnya untuk mencoba hidangan khas dari tempat asalnya. Berbeda dengan yang lain, apple strudel di Wina biasanya disajikan dengan saus vanili dan juga ditaburkan gula halus di atasnya.
Terbuat dari adonan pastry yang renyah dengan isi adonan apel, kismis, rum, kayu manis, dan cengkeh membuat kue ini memiliki cita rasa yang unik dan khas. Biasanya kue ini dihidangkan bersama kopi khas Wina atau teh hitam.
Artikel terkait : Cara Mengurus Visa Schengen, Tiket Sakti Liburan ke Eropa
5. Spring Asparagus
twitter.com/1dish4theroad
Jika Parents mengunjungi Wina pada musim semi, jangan lewatkan untuk mencoba Spring Asparagus. Menurut pakar makanan, asparagus paling enak dihasilkan pada bulan April dan Mei.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan sedikit mentega dan lemon untuk membuat cita rasa yang segar. Selain itu, asparagus bisa disajikan menjadi sup yang lezat atau dibungkus prosciutto dan dihidangkan dengan saus hollandaise.
6. Erdäpfelsalat (Salad Kentang)
twitter.com/dobbernation
Erdäpfelsalat atau salad kentang merupakan makanan tradisional yang cukup terkenal di Eropa termasuk di Wina sejak abad ke-16.
Salad kentang ini dibuat dari bahan dasar kentang yang dicampur dengan garam, minyak sayur, dan cuka. Untuk menambah variasi dan citarasa, hidangan ini bisa ditambah dengan potongan daging dan juga telur orak-arik.
Jika diolah dengan tepat, Erdäpfelsalat dapat tahan selama 5 hari di dalam kulkas. Untuk menyajikannya biasanya ditambahkan mayonaise atau saus keju.
7. Powidltascherl (Plum Jam Turnover)
twitter.com/whataholiday
Kuliner khas Wina yang tidak boleh ketinggalan untuk dicoba adalah Powidltascherl. Powild merupakan selai yang terbuat dari buah plum. Berbeda dengan selai lainnya, selai ini disajikan tanpa pemanis buatan atau gelling agent.
Kue manis ini cocok dihidangkan sebagai makanan penutup, terlebih jika dalam penyajiannya dilengkapi dengan gula halus dan ice cream yang mendukung cita rasa dari Powidltascherl itu sendiri.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.