Bagi para pecinta drama atau acara ragam dari Korea Selatan, kemungkinan besar sering salah fokus dengan kue tradisional Korea yang kerap disajikan dalam acara-acara televisi tersebut. Kue-kue tersebut biasanya berukuran mungil dan sangat cantik. Kue tradisional Korea tersebut biasanya dibuat serta disajikan di acara-acara khusus seperti halnya Tahun Baru Imlek Korea dan festival panen Chuseok.
Berikut adalah kue tradisional Korea Selatan yang bisa jadi rekomendasi kudapan Anda di rumah!
Artikel Terkait: 13 Makanan Indonesia Mirip Korea, Mana Lebih Enak?
7 Kue Tradisional Korea yang Cocok Jadi Teman Ngemil
1. Songpyeon
Songpyeon adalah kue beras yang terbuat dari 100% adonan kue beras gandum pendek yang diisi dengan berbagai isian seperti misalnya matcha, labu kabocha, biji wijen atau kacang hijau. Adonan yang telah diisi kemudian dibentuk tangan dan dikukus. Ini adalah suguhan istimewa yang biasanya dibuat di rumah selama perayaan Chuseok di Korea untuk merayakan panen yang melimpah tahun ini.
2. Yaksik, Kue Tradisional Korea yang Sekilas Mirip Wajik
Yaksik adalah makanan penutup Korea yang terbuat dari nasi manis yang mengandung bahan-bahan yang meningkatkan kesehatan seperti jujube, chestnut, dan kacang pinus. Makanan ini biasanya dibuat dengan dikukus, tetapi masyarakat modern kerap membuatnya dengan cara dipresto demi waktu memasak yang lebih singkat.
3. Bukkumi
Pangsit kue beras ini diisi dengan pasta kacang merah manis kemudian digoreng sebentar dengan minyak untuk menciptakan kulit yang renyah dengan bagian dalam yang lembut dan kenyal. Untuk tampilan yang lebih meriah, hiasi dengan bunga atau daun segar yang bisa dimakan.
Artikel Terkait: 7 Resep Masakan Korea untuk Sambut Tahun Baru, Mari Coba di Rumah!
4. Dasik
Dasik terbuat dari tepung beras, wijen hitam, tepung chestnut dan tambahan berbagai biji-bijian lain. Rasanya manis dengan tekstur lembut yang akan meleleh di mulut. Kue tradisional Korea ini sangat cocok untuk menemani momen minum teh.
Untuk membuat kue ini, terdapat cetakan khusus yaitu dasikpan. Warna serta bentuk Dasik berbeda-beda sesuai dengan budaya apa yang akan digunakan. Di abad ke-17, Dasik hanya dinikmati oleh bangsawan dan masyarakat kelas atas.
5. Gangjeong, Kue Tradisional Korea yang Rendah Kalori
Gangjeong merupakan kue yang terbuat dari campuran beras ketan, malt dan madu yang direbus lalu dicampur sereal. Banyak yang berpendapat jika kudapan ini rendah kalori sehingga disukai oleh perempuan Korea Selatan.
Cara pengolahan Gangjeong adalah dengan memipihkan adonan kemudian memotongnya menjadi irisan persegi. Potongan tersebut lantas dikeringkan di tempat teduh sebelum akhirnya digoreng. Selain sebagai camilan, Gangjeong juga disajikan dalam acara-acara khusus seperti jamuan makan atau bahkan upacara leluhur.
Artikel Terkait: 10 Makanan di Drama Korea ini Bikin Ngiler, Apa Saja?
6. Maejakgwa
Kue tradisional lain yang juga disajikan di acara khusus Korea adalah Maejakgwa atau yang dikenal sebagai kue pita goreng. Kue ini terbuat dari campuran terigu dan jahe yang digiling dan digulung tipis. Gulungan tipis adonan tersebut dibentuk menjadi pita sebelum digoreng dalam minyak. Setelah dingin, kue ini dilumuri dengan madu. Yum!
7. Yakgwa
Yakgwa merupakan kue tradisional Korea Selatan berbentuk bunga yang memiliki rasa yang manis. Kue ini terbuat dari tepung terigu, minyak wijen dan madu. Pada mulanya, kue ini berperan dalam set menu sebagai makanan penutup, tetapi sekarang kue ini juga biasa disajikan sebagai cemilan.
Demikian deretan kue tradisional Korea. Jika belum sempat mengunjungi negeri gingseng tersebut, tidak ada salahnya mencoba mencicipi kue tradisionalnya terlebih dahulu!
***
Baca Juga:
Resep Jajangmyeon dan Jajangbap Khas Korea yang Mudah Dibuat
Resep kimchi anti gagal, bagus dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh
3 Resep Bulgogi Khas Korea, Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah!