Kimchi merupakan makanan fermentasi asal Korea Selatan yang sangat digemari oleh masyarakatnya. Untuk menikmati makanan ini, Parents sebenarnya tidak perlu repot mencari atau pun mengeluarkan uang banyak untuk membeli. Pasalnya, resep kimchi ini mudah dibuat dan bahan yang digunakan pun terbilang mudah ditemukan di Indonesia.
Secara umum, kimchi biasanya terbuat dari sawi putih yang telah dibumbui untuk kemudian difermentasi. Meski demikian, orang Korea juga kerap membuat jenis kimchi dengan bahan sayuran lain seperti timun, lobak, cabai hijau, hingga lokio.
Kimchi juga termasuk ke dalam hidangan tradisional wajib di Korea Selatan. Artinya, hidangan ini harus selalu disajikan pada saat makan, bersama dengan nasi hangat dan menu lainnya.
Artikel terkait: Cara mudah membuat tteokbokki khas Korea dengan bahan lokal Indonesia
Di Indonesia sendiri, kimchi sudah banyak ditemukan di restoran yang khusus menjual masakan Korea. Kimchi instan juga sudah tersedia di beberapa toko. Namun, kebanyakan produk kimchi yang beredar adalah impor sehingga harganya pun cukup mahal untuk sekali makan.
Oleh karena itu, apabila Parents ingin menikmati kimchi, tidak ada salahnya untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah. Resep kimchi ini terbilang praktis dan mudah.
Hanya saja, waktu yang dibutuhkan untuk membuat kimchi memang terbilang lama. Kimchi membutuhkan waktu sekitar lima jam atau lebih untuk melalui proses fermentasi. Sehingga diperlukan sedikit kesabaran dalam proses pembuatannya.
Resep kimchi yang praktis dan mudah dibuat di rumah
Nah, bagi Parents yang memiliki waktu luang dan ingin membuat kimchi, berikut merupakan resep kimchi yang telah theAsianparent rangkum khusus untuk Anda:
Bahan yang diperlukan
- Satu buah sawi
- 1 lobak sayur putih
- 1 buah wortel
- 3 batang daun bawang atau kucai, disesuaikan dengan selera
- 1 buah bawang bombay berukuran sedang
- 2 siung bawang putih
- 3 cm jahe segar
- Cabai bubuk instan sekitar 3 bungkus kecil
- 3 sendok makan bubuk paprika lembut
- 3 sendok makan gula pasir
- 2 sendok makan kecap ikan
- 4 sendok makan garam
- 2 sendok makan tepung beras
- 250 ml air mineral
Langkah yang dilakukan agar tekstur sawi lembut dan layu
- Potong sawi putih menjadi empat bagian besar. Setelah itu, cuci bersih menggunakan air mengalir lalu keringkan sebentar.
- Siapkan wadah plastik berukuran besar. Lumuri potongan sawi dengan garam dapur di dalam wadah. Pastikan garam dilumuri ke seluruh bagian sawi hingga merata.
- Diamkan sawi yang telah diberi garam selama kurang lebih 2 jam di dalam wadah. Tunggu hingga sawi terlihat layu atau lembek.
- Setelah itu, balik sawi dan dan diamkan lagi selama 2 jam hingga air sawi keluar.
- Usai didiamkan, cuci kembali sawi dengan air mengalir. Pastikan sawi benar-benar bersih. Peras atau tekan secara perlahan dan tiriskan.
Langkah membuat bumbu kimchi
- Siapkan panci dan masak air yang sudah dicampur dengan tepung beras hingga mendidih dan memiliki tekstur kental seperti bubur. Dinginkan.
- Potong lobak dan wortel menjadi bentuk korek api. Bisa juga menggunakan parutan, tetapi usahakan agar potongan tidak terlalu tipis.
- Iris daun bawang dalam ukuran kecil.
- Haluskan bawang putih, bawang bombay, dan jahe menggunakan blender.
- Saat adonan bubur (air dan tepung beras) sudah dingin, tuangkan 2 sendok kecap ikan dan aduk.
- Masukkan potongan lobak, wortel, dan daun bawang ke dalam wadah. Tuangkan bubuk cabai, bubuk paprika, dan juga adonan bubur. Aduk hingga tercampur rata. Bumbu kimchi siap dioleskan atau dicampurkan pada sawi.
Langkah membuat kimchi dan proses fermentasi yang perlu dilakukan
- Masukkan 1/4 saun sawi yang utuh ke dalam campuran adonan bumbu. Namun apabila kesulitan mencampur, Anda juga bisa memotong sawi menjadi ukuran kotak-kotak kecil terlebih dahulu sebelum mencampurnya dengan bumbu.
- Saat sudah tercampur rata, masukkan ke dalam toples plastik atau wadah kaca. Tutup rapat dan diamkan selama 5 jam di suhu ruangan untuk melakukan proses fermentasi.
- Lakukan proses tersebut secara berulang hingga sawi habis.
- Apabila sudah didiamkan selama 5 jam, serta muncul gelembung dan keluar air di dalam toples, maka proses fermentasi telah berhasil. Lebih lama proses fermentasi, maka rasa kimchi akan semakin asam dan lebih segar dinikmati.
- Apabila tidak suka dengan rasa yang terlalu asam, maka simpanlah kimchi di dalam kulkas agar proses fermentasi terhambat dan rasa kimchi tidak terlalu asam.
- Sajikan dan nikmati dengan nasi hangat, serta lauk pauk lainnya.
Nah, itulah resep kimchi dengan menggunakan bahan lokal yang praktis dibuat di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, Parents!
***
Referensi: Cookpad
Baca juga:
4 Resep Olahan Durian Khas Indonesia, Lezat Menggugah Selera
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.