Dikenal Penuh Mistis, Ini Sejarah dan Makna Tari Kuda Lumping

Tarian Kuda Lumping sangat populer karena menunjukkan atraksi yang menarik dan magis. Ada makna dan sejarah di balik kesenian ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Indonesia merupakan negara dengan ribuan suku, adat, dan budaya yang semuanya bersatu dalam Ibu Pertiwi. Indonesia menjadi surga kesenian. Salah satu kesenian tradisional terpopuler dari Indonesia adalah tarian kuda lumping.

Tarian ini berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Kuda lumping juga bisa disebut dengan Jathilan. Ciri khasnya yaitu sekelompok orang menari dengan bantuan properti kuda yang didesain khusus untuk para penari.

Tarian kuda lumping memiliki nama yang berbeda pada setiap daerah yaitu Kuda Lumping (Jawa Barat), Jathilan Hamengkubuwono (Jawa Tengah dan Yogyakarta), Jaran Kepang (Surabaya), Jaranan Sang Hyang (Bali), Jaranan Buto (Banyuwangi), dan Jaranan Turonggo Yakso (Trenggalek).

Keunikan tarian ini yang paling menonjol adalah adanya kesurupan yang dipertontonkan dengan bebas dengan pengendalian seorang pawang. Ada juga atraksi badan kebal, kekuatan magis, makan beling dan yang lainnya. Sama seperti kesenian lainnya, kuda lumping juga memiliki sejarah dan makna tersendiri.

Artikel terkait: Ini 7 Fakta Tentang Rampak Gendang, Kesenian Khas Jawa Barat yang Energik dan Dinamis

Sejarah Tari Kuda Lumping

Image: riverspace.org

Mengutip dari selasar.com, tarian ini memiliki sejarah yang masih simpang siur. Ada banyak sekali versi yang beredar mengenai asal usul tarian ini. Setiap versi masih belum jelas sumber asli atau kebenarannya. Ada 5 versi yang terkenal dalam terbentuknya tarian ini.

Menurut versi pertama, tari kuda lumping sudah ada sejak zaman primitif di mana tarian ini dipakai dalam upacara adat atau ritual yang sifatnya magis. Semula, semua properti yang digunakan sangatlah sederhana tetapi terus berubah seiring dengan perkembangan zaman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tari kuda lumping versi kedua merupakan bentuk apresiasi dari dukungan penuh rakyat jelata terhadap perjuangan Pangeran Diponegoro, serta pasukan kudanya dalam melawan serta mengusir para penjajah.

Artikel terkait: Mengenal Tari Saman, Tarian Suku Gayo yang Melambangkan Persatuan

Versi ketiga menceritakan asal usui tari kuda lumping yang menjadi gambaran atas perjuangan Raden Patah serta Sunan Kalijaga dan para pasukan dalam mengusir para penjajah Nusantara.

Tarian ini, dalam versi keempat, berasal atas penggambaran proses latihan pasukan perang Kerajaan Mataram yang dikomandoi oleh Sultan Hamengku Buwono I dalam menghadapi Belanda.

Versi yang terakhir ini adalah versi yang paling lengkap yaitu bercerita tentang seorang raja yang sangat sakti di tanah Jawa.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berbagai versi di atas memang belum jelas mana yang terbukti kebenarannya, tetapi itu bukan masalah besar. Yang jelas kebudayaan ini adalah asli Indonesia sejak zaman dahulu.

Artikel terkait: Sejarah dan Filosofi Tari Tradisional Bali, Yuk Kenalkan pada Anak

Makna Tari Kuda Lumping

Image: Instagram/andi_muliadi

Hal mistis dalam tarian ini menjadi keunikan tersendiri. Perpaduan antara alam gaib dengan alam nyata tentu mengundang decak kagum para penonton karena berbagai atraksi yang dilakukan berada di luar kemampuan manusia dengan sadar. Tradisi kuda lumping biasanya tampil pada berbagai acara khusus ataupun acara umum seperti pesta pernikahan, perayaan hari-hari besar, dan momen lainnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengutip dari pelajarindo.com, fase yang mengandung kekuatan supernatural akan tampak ketika penari menunjukkan aksi memakan beling, memakan bara api, jalan di atas pecahan kaca sampai melompat ke bara api. Yang lebih unik lagi adalah mereka menari dalam kondisi kesurupan.

Di balik ciri khas serta kengerian itu, tari kuda lumping ternyata mengandung makna tersendiri. Makna tersebut antara lain:

Menggambarkan Watak Manusia

Image: Instagram/awox_photo

Meskipun ada hal mistis dan magis dalam tarian kuda lumping, tetapi makna yang terkandung di dalamnya menunjukkan sifat manusia selama hidup di dunia. Ada orang yang sifatnya baik dan ada juga yang sifatnya jahat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ini tampak ketika pertunjukkan baru saja dimulai yaitu ketika penari bersikap lembut, anggun dan baik-baik saja, sesaat berubah ketika ada roh gaib yang masuk. Sikap dan sifatnya langsung berubah dengan drastis menjadi liar, sulit dikontrol dan beringas.

Alam Gaib Memang Nyata Ada

Image: goodnewsfromindonesia.id

Ciri khas dari kesenian yang satu ini adalah perpaduan antara alam gaib dengan alam nyata. Penari membuktikan pada semua orang bahwa alam gaib bukan sekadar cerita, tetapi memang benar-benar ada.

Buktinya yaitu penari bisa mengalami kesurupan tanpa kesadaran. Keberanian mereka melakukan berbagai atraksi di luar kemampuan manusia biasa tidak bisa dilakukan tanpa bantuan makhluk halus dengan seizin Allah SWT.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sekilas sejarah serta makna tarian kuda lumping di atas dapat menambah wawasan anak tentang tarian tradisional di Indonesia.

Baca juga:

Ajarkan Kebijaksanaan, Ini Arti Lagu Cublak-Cublak Suweng yang Filosofis

Bebaskan dari Marabahaya dan Kesialan, Begini Asal Usul Tradisi Ruwatan

5 Fakta Menarik Mitoni, Tradisi Tujuh Bulanan Khas Jawa yang Nyaris Terlupakan