Dari sekian banyak spesies kucing yang ada di Bumi, pernahkah Parents melihat kucing dengan warna bola mata kanan dan kiri yang berbeda? Kondisi tersebut dinamakan heterochromia. Mari kita bahas lebih lanjut tentang kucing heterochromia.
Heterochromia merujuk pada variasi warna. Istilah ini paling sering digunakan untuk menggambarkan perbedaan warna iris mata, tetapi juga dapat diterapkan pada variasi warna rambut atau kulit.
Kucing heterochromia adalah kucing yang iris mata kanan dan kiri berbeda. Misal, bola mata yang kanan berwarna kebiruan, sedangkan yang kiri berwarna kekuningan.
Artikel terkait: Belajar Bahasa Kucing: Arti Meongan, Perubahan Ekor, hingga Cara Menjawab Balik
Penyebab Kucing Heterochromia Memiliki Warna Bola Mata yang Berbeda
Alasan ini yang membuat banyak orang penasaran. Apa penyebab seekor kucing memiliki bola mata yang berbeda warna antara kanan dan kiri?
Pada dasarnya, yang paling bertanggung jawab terhadap terjadinya kondisi heterochromia adalah konsentrasi melanin alias pigmen.
Mengutip dari Wikipedia, konsensus ilmiah mengemukakan bahwa kurangnya keragaman genetik menjadi alasan utama di balik kejadian heterokromia pada hewan peliharaan. Hal ini disebabkan oleh mutasi gen yang menentukan distribusi melanin.
Jadi begini, saat seekor kucing lahir, mungkin ia memiliki bola mata yang berwarna sama, misalnya biru. Seiring waktu, ketika usianya mencapai hitungan minggu, warna mata kucing berubah menjadi kuning, hijau, atau cokelat – meski ada juga kucing yang bola matanya tetap berwarna biru.
Artikel terkait: 5 Perilaku Induk Kucing Setelah Melahirkan yang Perlu Diperhatikan
Berubahnya warna mata kucing disebabkan oleh pigmen warna melanin yang berpindah ke dalam iris mata.
Pada kucing heterochromia, perubahan itu hanya terjadi pada satu bola mata saja. Sedangkan bola mata satunya lagi masih tetap berwarna seperti semula.
Perbedaan Warna Bola Mata juga Bisa Terjadi Pada Hewan Lain
Selain kucing, perbedaan warna bola mata juga bisa terjadi pada anjing, sapi, dan kuda karena perkawinan sedarah. Meski sangat jarang, kondisi heterochromia iridis juga ditemukan pada manusia.
Pada manusia, peningkatan produksi melanin di mata menunjukkan hiperplasia jaringan iris, sedangkan kekurangan melanin menunjukkan hipoplasia. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani Kuno héteros “berbeda” dan , chrôma “warna”.
Artikel terkait: 6 Cara Membuat Kucing Senang Tinggal di Rumah, Perhatikan Tanda Kucing Stres
Apakah Kucing Heterochromia Memiliki Penglihatan yang Buruk?
Kondisi heterokromia pada kucing paling banyak ditemukan pada kucing dengan bulu putih. Meski bisa juga kucing-kucing berbulu lainnya memiliki heterokromia.
Kabar baiknya, perbedaan warna iris mata kucing tersebut tidak memengaruhi penglihatan kucing. Mereka tetap bisa melihat dengan normal seperti kucing lainnya.
Mengutip Cathealth, ada tiga jenis kucing yang berpotensi besar memiliki iris mata yang beda warna, yakni turkish angoras, turkish vans, dan japanese bobtails.
Itulah informasi tentang kucing heterochromia. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Mengapa Perut Kucing Terlihat Buncit? Begini Penjelasannya!
32 Jenis Kucing Peliharaan Populer & Ciri-Ciri Khas yang Dimilikinya
Serba Serbi Jenis, Kisaran Harga, dan Cara Merawat Kucing Persia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.