Melakukan olahraga saat hamil memang disarankan asalkan sesuai dengan kondisi tubuh dan melalui persetujuan dengan dokter kandungan. Namun, bagaimana dengan olahraga bela diri seperti krav maga saat hamil? Apakah boleh dilakukan?
Adalah Maya Septha, salah satu seleb mom yang melakukan krav maga saat hamil.
Krav maga sendiri merupakan seni bela diri yang berasal dari Israel. Bela diri ini menggunakan tangan kosong yang bertujuan untuk bertahan menghadapi serangan mendadak yang berpotensi mendapatkan ancaman tingkat tinggi.
Memiliki gerakan yang efektif, bela diri ini pun banyak diikuti kaum wanita di berbagai belahan dunia. Pun dengan Maya Septha.
Maya Septha melakukan krav maga saat hamil
Maya Septha lakukan Krav Maga saat hamil
Dalam unggahan instagram storynya, Maya mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengikuti krav maga bahkan saat kehamilannya masih cukup muda, pada saat trimester pertama.
Krav Maga saat hamil
Di kehamilannya, ia memang tidak merasakan banyak keluhan yang mengindikasikan terjadinya komplikasi berbahaya. Hal inilah yang kemudian membuatnya yakin mengikuti latihan bela diri tersebut.
Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa kondisi kekuatan dan ketahanan ibu hamil tentu berbeda sehingga tak bisa disama ratakan.
Atikel terkait : 5 Olahraga untuk ibu hamil muda yang aman, jangan lupa dipraktikan ya, Bumil
Krav Maga saat hamil
Walau demikian, amankah melakukannya saat hamil?
Krav Maga saat hamil
Seperti bela diri lainnya, Krav Maga pun mengajarkan teknik bertahan seperti memukul, menendang, menangkis, membanting, dan sebagainya. Biasanya latihan ini dilakukan dengan pengawasan instruktur yang berpengalaman.
Apapun jenis bela dirinya, ketika hamil tentu saja perlu melakukan konsultasi lebih dahulu dengan dokter kandungan. Memastikan apakah memang boleh dilanjutkan atau tidak. Jangan lupa, pastikan gerakan apa saja yang masih aman untuk ibu hamil.
Krav Maga saat hamil
Sebetulnya, melakukan olahraga ini masih boleh dilakukan ibu hamil asalkan sebelum kehamilan Bunda memang rutin melakukan olahraga tersebut sehingga tubuh tidak ‘kaget’. Namun, saat melakukannya tentu saja ada batasan khusus dan sesuai aturan, seperti :
- Jangan mencoba olahraga atau gerakan yang belum pernah dilakukan sebelum kehamilan
- Tidak berlebihan dan menyamakan kondisi dengan orang yang sedang tidak hamil
- Hindari kontak langsung dengan perut maupun kaki seperti menendang atau memukul ke bagian tubuh tersebut
- Hindari bantingan
- Perhatikan detak jantung, pastikan tidak terlalu tinggi
- Istirahat ketika sudah lelah dan merasa kepanasan
- Hindari melompat ekstrem
- Hindari dulu latihan bertarung atau sparing partner
Lalu apa saja gerakan yang aman dilakukan?
- Memukul samsak masih diperbolehkan untuk membentuk otot lengan
- Push up ringan masih diperbolehkan
- Latihan menangkis dengan tangan
Atikel terkait : 8 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Bantu Persalinan Normal
Sebaiknya menghindari saat kehamilan awal
Mengingat krav maga memerlukan koordinasi anggota gerak atas dan bawah, tidak mengherankan setelah melakukannya akan timbul rasa lelah akibat curahan energi. Dalam kondisi tertentu, olahraga ini pun berisiko sebabkan kontraksi pada kehamilan. Khususnya bagi ibu yang pernah mengalami keguguran, sebaiknya hindari dulu melakukannya.
Selain itu, latihan ini pun berisiko terjadinya trauma pada perut. Oleh karena itu, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.
Sumber : centrical.com, babymed.com
Baca Juga :
Olahraga untuk Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.