TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bila anak jadi korban bullying, ini 5 hal yang harus dilakukan orangtua

Bacaan 3 menit
Bila anak jadi korban bullying, ini 5 hal yang harus dilakukan orangtua

Saat anak menjadi pelaku bullying, tentunya orangtua tidak bisa berdiam diri membiarkan hal itu terjadi. Simak 5 tips untuk menghadapi pelaku bullying berikut ini

Meski pihak sekolah sudah memberikan larangan, bahkan tindak pencegahan agar tidak terjadi bullying di sekolah, namun para pelaku bullying selalu menemukan cara untuk melakukan aksinya. Diam-diam di belakang guru, dan mengancam korban bullying agar tidak melapor ke guru. 

Suka atau tidak suka, anak kita tidak akan terhindar dari bullying, selain jadi korban, dia juga bisa menjadi pelaku. Pola asuh dan cara orangtua mendidik anak sangat memengaruhi hal ini. Lalu, apa yang harus kita lakukan jika anak menjadi korban bullying?

Tips bagi orangtua saat anak menjadi korban bullying

1. Jangan panik saat mengetahui anak jadi korban bullying

Mengetahui anak kita menjadi korban bullying di sekolah tentunya bukan perasaan yang menyenangkan. Anda bisa merasa marah dan kesal. Namun, dalam situasi seperti ini, orangtua perlu tenang agar bisa berpikir jernih agar bisa mengambil tindakan terbaik dalam menghadapi pelaku bullying.

2. Lapor ke pihak berwenang

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melapor ke guru, itu tindakan awal yang bisa Anda lakukan sebelum melapor ke polisi atau KPAI.

Guru yang mengetahui terjadinya bullying di sekolah tentu bisa memberikan pengawasan lebih ketat dan bimbingan disiplin pada anak yang terlibat. Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi. 

Akan tetapi, jika apa yang dilakukan para guru belum cukup menghentikan terjadinya bullying, Anda bisa melakukan langkah selanjutnya. Seperti menuntut sekolah menindak tegas untuk pelaku bullying, atau mengeluarkannnya dari sekolah. 

Memberitahu orangtua anak yang melakukan bullying juga bisa menjadi pilihan, agar mereka meminta anaknya untuk menghentikan kebiasaan mem-bully teman-teman sebayanya. 

pelaku bullying

3. Menghindari pelaku bullying

Bila semua cara sudah dilakukan, namun bullying yang dialami anak Anda masih terjadi. Maka minta anak Anda untuk menghindari pelaku sebisa mungkin, juga ajarkan dia untuk membela diri agar tidak jadi bulan-bulanan anak yang suka mem-bully.

Bila hal ini tidak berhasil juga, pindah sekolah mungkin menjadi pilihan terbaik. 

4. Dukung si buah hati

Bullying adalah masalah serius dan tidak bisa diremehkan, karena bisa memengaruhi tumbuh kembang mental dan emosi anak. Bahkan bisa memicu depresi pada anak, atau luka fisik. Ajarkan anak untuk berteman dengan banyak orang, agar dia lebih percaya diri untuk bisa membela diri. 

5. Memahami pelaku bullying

Mungkin ini hal yang sulit dilakukan, namun dengan memahami alasan mengapa anak itu menjadi pelaku bullying, bisa membantu Anda memikirkan langkah terbaik menghadapinya.

Bila dia suka mem-bully karena kesepian atau mengalami kesulitan di sekolah, Anda bisa mendorong anak untuk berteman dengannya. Siapa tahu pelaku bullying bisa berubah. 

Akan tetapi, apabila pelaku bullying melakukan hal tersebut karena memang dia suka menindas, sebaiknya dihindari. Jangan sampai anak terpengaruh perilaku buruknya dan malah berubah dari korban menjadi pelaku. 

***

Semoga bermanfaat.

 

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Disadur dari artikel Vincent Sales di theAsianparent Singapura

Baca juga:

Anak Alami Bullying di Sekolah, Ini Cara Menyikapinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Bila anak jadi korban bullying, ini 5 hal yang harus dilakukan orangtua
Bagikan:
  • 10 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang, Salah Satunya Hobi Melawan!

    10 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang, Salah Satunya Hobi Melawan!

  • 19 Fitur Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Iklan di Status WA!

    19 Fitur Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Iklan di Status WA!

  • 55 Ayab Alkitab Tentang Kekuatan, Kuatkan Anda di Masa-Masa Sulit

    55 Ayab Alkitab Tentang Kekuatan, Kuatkan Anda di Masa-Masa Sulit

  • 10 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang, Salah Satunya Hobi Melawan!

    10 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang, Salah Satunya Hobi Melawan!

  • 19 Fitur Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Iklan di Status WA!

    19 Fitur Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Iklan di Status WA!

  • 55 Ayab Alkitab Tentang Kekuatan, Kuatkan Anda di Masa-Masa Sulit

    55 Ayab Alkitab Tentang Kekuatan, Kuatkan Anda di Masa-Masa Sulit

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti