Mengarungi sebuah hubungan rumah tangga bukanlah perkara mudah, Bunda pasti akan menemui berbagai macam konflik di kemudian hari. Contohnya konflik dengan pasangan, dengan orangtua atau mertua, lalu konflik dengan ipar.
Jangan khawatir ketika Bunda menghadapi beragam konflik rumah tangga, karena ini dapat melatih kedewasaan suatu hubungan. Justru, yang harus Bunda lakukan adalah menghadapi dan menyelesaikan konflik tersebut dengan kepala dingin.
Sejatinya setiap masalah memang harus dihadapi dan dicari solusinya, bukan untuk dihindari. Selain itu, masalah segera dihadapi agar konflik tersebut tidak berkepanjangan dan merusak hubungan rumah tangga, maupun hubungan dengan anggota keluarga lainnya.
Berbicara soal konflik rumah tangga, seorang Bunda bercerita melalui aplikasi theAsianparent Indonesia bahwa saat itu ia tengan konflik dengan ipar. Kejadian ini bermula ketika ia tinggal di rumah sang mertua setelah menikah.
Tinggal satu rumah dengan mertua, seorang istri justru alami konflik dengan ipar
Seorang istri yang tidak menyebutkan namanya atau anonim ini bercerita jika setelah ia menikah, ia dan sang suami langsung tinggal di rumah orangtua suami atau mertuanya. Dia sangat nyaman sekali tinggal di sana, karena sikap mertua yang sangat baik.
Sayangnya, di rumah itu tidak hanya dia, suami, dan sang mertua yang tinggal, tapi ada ipar dan anak-anaknya yang juga tinggal bersama.
Awalnya, hubungan mereka baik-baik saja. Tapi seiring berjalannya waktu, timbul konflik yang membuat Bunda tersebut merasa tidak nyaman lagi untuk tinggal di sana.
“Ceritanya, aku nikah baru 7 bulan ini, lagi hamil juga 7 bulan. Setelah menikah, aku langsung tinggal di rumah mertua, aku nyaman banget karena kedua mertua baik, malah memperlakukan aku seperti anak sendiri,” tulis Bunda yang tak ingin diketahui namanya.
“Tapi, di sini ada ipar juga yang sudah menikah dan punya 2 anak. Tadinya hubungan kami semua baik-baik saja, termasuk sama ipar.
Tapi, lama-lama kok aku ga nyaman sama ipar, baik yang istri maupun yang lelaki. Terlebih beberapa hari lalu aku sempat recet sama ipar gara-gara masalah sepele sih, tapi, aku jadi ga nyaman di rumah ini,” sambungnya.
Konflik dengan ipar bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga.
Pertikaian dengan ipar ternyata sudah berlangsung sejak lama, tapi ia hanya diam dan tidak pernah menceritakan kepada siapa-siapa, termasuk kepada suaminya. Namun, seiring berjalannya waktu, perempuan tersebut mulai merasa tidak nyaman dengan segala yang terjadi padanya dan sang ipar.
“Sebenarnya aku sudah lama kaya konflik dalam diam gitu sama ipar, tapi masih biasa dan ga pernah cerita ke suami, biarpun sebenarnya makin ke sini makin ga betah.
Selama ini dari beberapa bulan lalu, aku cuma bilang sama suami ‘kalau ada rezeki mending kita misah aja dari rumah ini, daripada serumah ada 3 keluarga gini, ga baik‘,” ungkapnya.
“Aku ngode dikit kalau aku minta pisah dari rumah ini, meskipun ga langsung saat itu juga minta diturutin. Tapi seenggaknya kita ada rencana dan usaha agar bisa punya tempat tinggal sendiri,” imbuhnya.
Bertengkar dengan suami, hingga dianggap tak bersyukur
Mengungkapkan keinginan untuk punya tempat tinggal sendiri kepada suami ternyata bukanlah hal yang tepat untuknya. Sebab, setelah itu, sang suami justru marah kepadanya.
“Suami awalnya marah, dia kira aku kurang bersyukur dikasih suami dan mertua yang baik bahkan sangat baik. Padahal, alasan terbesarku ya ipar, tapi suami selalu bandingin dengan mertua yang sangat baik,” katanya.
“Tapi, di sisi lain aku juga ingin bebas, misal punya tempat tinggal sendiri. Mau sebaik apa mertua, tetap saja rasanya ga bebas, rasanya canggung mau bertingkah seperti apa harus tetap ada batasnya karena ada mertua,” imbuh sang Bunda.
Ternyata, kemarahan sang suami pun tak hanya sampai di situ. Perempuan itu dan suaminya pun kembali bertengkar, hingga membuat dirinya menulis sebuah status di Whatsapp yang menyatakan jika ia mulai tidak nyaman berada di rumah sang mertua.
“Dan semalam aku ribut kecil dengan suami sampai aku bikin status, tapi cuma suami yang bisa lihat. Aku bikin status kalau aku ga betah di sini, aku merasa sendiri, terabaikan, dll. Pokoknya aku ga betah di rumah ini,” ceritanya.
“Suami baru baca tadi pagi, aku kira suami ngertiin setelah kejadian aku yang recet sama ipar, tapi sekarang suami bikin status kaya gitu (status balasan), dikira aku yang kurang bersyukur,” lanjutnya bercerita.
Status WhatsApp suami yang ditujukan untuk sang istri
Menurut pengakuannya, ia hanya butuh ketenangan dan bisa merasakan damai tinggal di tempat atau rumah sendiri. Dia tidak ingin yang mewah maupun serba ada, dia hanya ingin mandiri, tanpa harus tinggal bersama dengan mertua dan iparnya.
“Seenak apapun tinggal di rumah mertua yang serba ada, bukankah lebih enak hidup mandiri meskipun harus merangkak?,” tegasnya mengakhiri cerita yang ia tuliskan di aplikasi theAsianparent Indonesia.
Itulah kisah seorang istri yang harus konflik dengan ipar saat ia tinggal bersama di rumah mertuanya. Bagaimana pendapat Anda? Haruskah ibu ini lebih bersyukur ataukah harusnya sang suami lebih memahami perasaan istrinya?
Apakah ada Bunda yang juga punya pengalaman sama sepertinya?
Baca juga :
Kisah haru dibalik foto viral ibu menyusui sambil mengerjakan ujian
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.