Semenjak pandemi, kita tentu menjadi lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan. Tidak hanya kesehatan diri sendiri, kesehatan anak pastinya menjadi prioritas semua Parents, bukan? Oleh karena itu penting untuk mengetahui aturan makan sehat dan seimbang yang perlu diterapkan di rumah.
Sebab, salah satu faktor yang paling berpengaruh untuk kesehatan adalah makanan. Menurut penelitian, setiap menitnya 300 juta sel tubuh manusia akan mati atau rusak dan untuk memperbaikinya tubuh perlu memproduksi 300 miliar sel setiap harinya.
Sel baru yang diproduksi ini berasal dari makanan yang kita konsumsi. Jadi kalau Parents pernah mendengar ungkapan ‘Anda adalah apa yang Anda makan’, itu artinya sel-sel tubuh kita dibangun dari gizi yang terdapat pada makanan.
Aturan Makan Sehat dan Seimbang untuk Anak
Selain untuk menjaga kesehatan anak saat ini, memberikan asupan sehat dan bergizi untuk anak juga dapat membantu tumbuh kembangnya dan menurunkan risiko penyakit kronis saat dewasa nanti.
Lalu bagaimana aturan makan sehat dan kandungan apa saja yang seharusnya ada dalam makanan anak?
1. Karbohidrat
Karbohidrat terkandung dalam roti, nasi, mie, kentang, atau umbi-umbian. Kandungan ini merupakan sumber energi agar anak dapat aktif beraktivitas. Anak-anak berusia dibawah 10 tahun dianjurkan mengkonsumsi 155-254 gram/hari. Anak berusia 10-12 tahun dianjurkan mengkonsumsi 275-289 gram/hari. Anak usia 13-18 tahun dianjurkan dianjurkan mengkonsumsi 292-368 gram/hari.
2. Protein
Salah satu aturan makan sehat dan seimbang yang perlu diperhatikan adalah kandungan protein dalam makanan.
Protein adalah penyusun utama dari otot, organ, kulit, dan hormon. Terdapat 2 jenis sumber protein, yakni protein hewani dan protein nabati (dari tumbuh-tumbuhan). Protein hewani bisa didapatkan dari ikan, daging sapi, daging ayam, telur, susu dan keju, sedangkan protein nabati bisa didapatkan dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan.
Lalu, protein yang mana yang lebih baik untuk anak?
Keduanya sama-sama baik karena memiliki keunggulannya masing-masing. Protein hewani lebih kaya akan asam amino dan biasanya lebih mudah diserap anak. Protein nabati lebih kaya antioksidan juga serat. Parents dapat mengkombinasikan keduanya dalam menu makanan anak ya!
3. Aturan Makan Sehat dan Seimbang, Jangan Lupakan Lemak
Seringkali kita mengasosiasikan lemak sebagai penyebab berat badan yang berlebih, padahal lemak memiliki fungsi untuk menyimpan energi dan membantu perkembangan otak. Meski begitu, Parents tetap harus memperhatikan dan menyeimbangkan kebutuhan dan asupan lemak anak.
Jumlahnya tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Contoh lemak baik yang perlu dikonsumsi dari makanan dan penting untuk perkembangan otak anak adalah omega 3 & 6. Banyak sumber makanan yang bisa dieksplor, misalkan minyak kanola, ikan laut dalam, minyak zaitun, telur, kacang-kacangan dan tentu saja margarin Blue Band kesayangan keluarga Indonesia, satu-satunya yang mengandung omega 3 & 6.
4. Vitamin dan Mineral
Seperti yang kita ketahui, terdapat berbagai jenis vitamin dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan. Mineral didapatkan dari konsumsi kacang-kacangan, sayuran hijau, dan jamur sedangkan untuk vitamin didapatkan dari banyak makanan.
Setiap orang memerlukan setidaknya 13 jenis asupan vitamin, mulai dari vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, C, D, E, dan K. Vitamin-vitamin ini bisa didapatkan secara alami dari makanan seperti daging, wortel, keju, dan lain-lain. Margarin Blue Band pun mengandung 6 vitamin esensial yaitu A, B1, B2, B3, D, dan E. Vitamin bisa juga didapatkan dengan cara mengkonsumsi suplemen. Namun, jika ingin memberikan suplemen pada anak sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhannya dan konsultasikan juga pada dokter anak.
5. Serat
Tidak hanya memerlukan asupan yang dapat membuat tubuh lebih sehat, anak juga memerlukan asupan untuk memperlancar buang air besar. Serat untuk anak bisa dapat diberikan melalui buah-buahan dan sayur-sayuran.
Tips Mengajak Anak Memiliki Pola Makan Sehat
Pola hidup sehat harus ditanamkan dalam diri anak sedini mungkin. Parents, bisa memulai dengan cara membuat berbagai menu sehat yang enak untuk bekal anak sehingga anak suka dan terbiasa. Sesekali, ajak juga anak memasak dan berkreasi dengan menu-menu sederhana.
Misalnya, Parents bisa mengajak anak membuat sandwich telur keju untuk menu sarapan. Parents hanya perlu menyediakan roti, telur, keju, selada, tomat dan panggangan. Dengan mengajak anak memasak, Parents bisa melatih anak untuk mandiri dan sekaligus memenuhi kebutuhan gizinya loh!
Semoga artikel terkait bagaimana aturan makan sehat dan seimbang ini ini bermanfaat!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.