Bentuk sayuran ini memang kurang menarik, rasanya pun sering kali dianggap hambar dan kurang menggugah selera. Tapi, tahukah Bunda bahwa kol untuk ibu hamil justru sangat direkomendasikan?
Mungkin pertanyaan semacam, boleh tidak sih, ibu hamil mengonsumsi kol, serig kali didengar. Atau justru sedang terbesit dalam benak Bunda yang tengah hamil?
Wajar saja, biar bagaimana pun saat mengandung tentu semua bumil ingin memberikan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan janin. Tak mengherankan jika akhirnya timbul beragam pertanyaan terkait makanan apa saja yang boleh dikonsumsi.
Mengonsumsi sayur-sayuran memang baik untuk kehamilan. Begitupun dengan sayur kol atau kubis. Apa saja manfaat kol untuk ibu hamil?
Artikel terkait: Suka makan mangga saat hamil? Ini manfaatnya bagi ibu dan janin
Kandungan nutrisi kol atau kubis
Sebelum membahas mengenai manfaat kol untuk ibu hamil, mari kita cari tahu lebih dulu nutrisi apa saja yang dikandung dalam sayur kol. Nyatanya, bola berdaun ini ini memang kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Adapun kandungan kol terdiri dari :
- Nutrisi – Kalori, Karbohidrat, Protein, Serat, Lemak
- Vitamin – Vitamin A, C, K, B6, Asam Folat, Pyridoxine, Niacin, Riboflavin,
- Thiamin
- Elektrolit – Kalium, Sodium
- Mineral – Kalsium, Besi, Magnesium, Seng, Fosfor
- Asam folat dalam kubis atau kol ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan brokoli, yakni dalam setiap 100 gram kubis mengandung 97 mikrogram
Menurut American Pregnancy Association, secangkir kol mengandung nutrisi esensial yang tinggi. Bahkan, satu porsi kol yang mengandung kalsium bisa membantu pertumbuhan atau membentuk tulang bayi yang kuat, serta mencegah anemia pada ibu hamil.
Selain itu, asam folat juga diketahui dapat menurunkan risiko cacat lahir tabung saraf.
Artikel terkait: Hamil muda ngidam jengkol, apakah aman untuk janin dalam kandungan?
9 Manfaat kol untuk ibu hamil
Manfaat mengonsumsi kol untuk ibu hamil tentu saja baru bisa dirasakan bila bumil mengonsumsinya secara rutin. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh saat mengonsumsi kol.
1. Meningkatkan kesehatan DNA
Kol merupakan sumber yang kaya akan asam folat. Asam folat inilah yang membangun DNA janin. Oleh karenanya, kol dapat membantu melindungi bayi dari kelainan bawaan seperti cacat lahir tabung saraf.
2. Obat sembelit alami
Mengonsumsi kol sekaligus dapat mencegah sembelit pada ibu hamil. Karena serat yang tinggi dalam sayur kol dapat mengatur pergerakan usus. Tapi jika Anda mengalami masalah dengan gas atau kembung, sebaiknya batasi jumlah konsumsi kol, ya.
3. Baik untuk kesehatan tulang
Kol merupakan sumber kalsium dan vitamin K, bisa membantu menguatkan tulang pada ibu hamil, serta membantu membentuk tulang yang kuat pada janin.
4. Meningkatkan imunitas tubuh
Karena kaya akan antioksidan dan vitamin C dan K, maka tak mengherankan jika salah satu manfaat lain dari kol bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan bayi.
5. Mencegah diabetes gestasional
Kandungan serat makanan yang tinggi dalam kol mengelola kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes gestasional.
6. Mencegah kanker
Kol, terutama kol ungu mengandung agen anti-kanker yang disebut anthocyanin. Konsumsi sayuran ini secara teratur dapat membantu Anda mencegah dan melawan kanker.
Artikel terkait: 5 manfaat ubi untuk ibu hamil, jangan lupa konsumsi ya, bumil!
7. Rendah kalori
Kol memiliki kepadatan energi yang rendah dan kaya akan kandungan nutrisi, sehingga berperan untuk menurunkan berat badan. Ini bisa membuat Anda merasa kenyang namun tetap mengonsumsi lebih sedikit kalori.
8. Menurunkan risiko anemia kehamilan
Kekurangan zat besi dalam kehamilan dapat menyebabkan anemia. Namun hal ini bisa dicegah jika bumil mengonsumsi kol yang kaya zat besi secara teratur.
9. Mengatasi edema selama kehamilan
Kol bermanfaat untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh. Karena itu sangat membantu dalam mengurangi pembengkakan, yang terjadi selama dan setelah kehamilan.
Saat menyusui dan payudara terasa bengkak, jangan lupa untuk menempelkan kol di sekitar area payudara. Gantilah daunnya setelah basah dan ulangi dua kali sehari. Cara ini bisa meringankan rasa sakit dan rasa tidak nyaman.
Risiko mengonsumsi kol selama kehamilan
Meskipun kol baik untuk ibu hamil, bila mengonsumsinya terlalu banyak bisa menyebabkan beberapa efek samping, berikut ini:
- Menyebabkan pembentukan gas: Konsumsi berlebih dapat meningkatkan gas dalam perut, gas yang parah, dan sakit perut. Karena itu, lebih baik batasi asupan kol jika Anda rentan terhadap masalah gas
- Memperburuk masalah tiroid: Kubis adalah makanan goitrogenik, yang berarti mengganggu fungsi kelenjar tiroid. Cuci, rebus, dan masak kol dengan benar untuk mengurangi efek goitrogeniknya.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Referensi: Healthline, Livestrong, Parenting Firstcry
Baca juga:
Bolehkah ibu hamil makan pete? Ini manfaat dan efek sampingnya