Kisah Nabi Muhammad SAW, Ajak Anak Belajar Kesabaran dan Perjuangan Hidup

Kisah Nabi Muhammad SAW penuh cobaan, yatim piatu sejak kecil, dia harus hidup prihatin dan menggembala. Perjuangan hidupnya bisa menjadi teladan untuk anak kita.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Membacakan kisah Nabi Muhammad SAW untuk anak mengandung banyak pengajaran yang bisa dijadikan teladan.

Selain perjuangan beliau dalam menyebarkan agama Islam, Parents juga perlu meneladani kisah hidupnya yang penuh cobaan namun tetap dijalani beliau dengan sabar.

Nabi Muhammad SAW lahir dari pasangan Abdullah bin Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab. Sayangnya, ayah beliau Abdullah meninggal ketika Nabi Muhammad masih berada dalam kandungan sang ibu.

Jadi, dia telah menjadi yatim bahkan sebelum dilahirkan.

Pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah, Nabi Muhammad SAW dilahirkan.

Sesuai adat setempat, Nabi Muhammad dititipkan kepada Halimatussa’diah untuk disusui dan dibesarkan bersama anak-anak Halimah.

Artikel Terkait: 13 Nama-nama Istri Nabi Muhammad SAW yang Perlu Parents Ketahui

Perjalanan Hidup dan Kisah Nabi Muhammad

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Inilah kisah keteladanan dan perjuangan Nabi Muhammad semasa hidupnya.

Kisah Nabi Muhammad SAW yang menjadi yatim piatu ketika masih berusia 6 tahun.

Ketika berusia enam tahun, Muhammad kecil diajak ibundanya untuk mengunjungi makam sang ayah.

Sayangnya, dalam perjalanan pulang, sang ibu meninggal dunia. Hingga Nabi Muhammad resmi menjadi yatim piatu di usia 6 tahun tersebut.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah itu, Muhammad kecil diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Namun, ia harus kehilangan orang terkasihnya lagi.

Hingga dua tahun kemudian sang kakek juga meninggal. Maka Nabi Muhammad yang baru berusia 8 tahun tersebut, ikut pamannya yang bernama Abu Thalib.

Abu Thalib bukanlah orang kaya, sehingga untuk membantu pamannya, Muhammad cilik ikut menggembala hewan ternak.

Lalu ketika sudah cukup dewasa, dia ikut berdagang bersama pamannya dengan mengambil barang dagangan dari seorang janda kaya bernama Siti Khadijah binti Khuwailid.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait : Cerita Anak Islami: Sejarah Qurban Idul Adha, Nabi Ismail Disembelih Ayahnya

Menikah dengan Siti Khadijah

Dalam kesehariannya, Nabi Muhammad merupakan sosok jujur dan pekerja keras.

Banyak orang yang terkagum-kagum akan akhlaknya tersebut. Tak terkecuali saat berdagang.

Kagum atas kejujuran Nabi Muhammad dalam berdagang, yang membuat bisnis perniagaannya makin sukses, Khadijah pun merasa kagum. Ia pun melamar Nabi Muhammad untuk menjadi suami.

Perbedaan usia dan status sosial tidak menghentikan langkah dua insan yang telah ditakdirkan Allah SWT untuk bersatu dalam ikatan pernikahan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Nabi Muhammad SAW menikah pada usia 25 tahun, sedangkan Siti Khadijah berusia 40 tahun kala itu.

Artikel Terkait : Manfaat Membacakan Cerita Dongeng untuk Stimulasi Si Buah Hati

Kisah Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu

Nabi Muhammad menerima wahyu pertama ketika sedang berkhalwat di Gua Hira. Malaikat Jibril datang dan memberinya wahyu berupa surat Al ‘Alaq ayat 1-5. Hari itu bertepatan dengan tanggal 17 bulan Ramadan. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai malam Nuzulul Qur’an, atau malam turunnya Al Qur’an.

Setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad berjuang menyebarkan agama Islam. Berbagai tantangan dan cobaan ia hadapi dengan tegar, demi menyebarkan Tauhid. Khadijah setia mendampingi beliau, dan menjadi orang pertama yang mengimani kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Video dan Lagu Tentang Kisah Nabi Muhammad SAW

Melalui lagu berjudul Kisah Sang Rasul berikut ini, si kecil bisa dengan mudah menghafal kisah Nabi Muhammad SAW. Berikut video yang bisa Anda dan si kecil saksikan, Parents.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Muhammad SAW ialah, beliau sejak kecil telah mengalami berbagai cobaan dan kepahitan hidup. Menjadi yatim di usia yang masih sangat belia, lalu bekerja keras untuk membantu mencari nafkah di keluarga pamannya.

Kerasnya perjuangan hidup tidak membuat Nabi Muhammad SAW menjadi orang yang sinis terhadap hidup, justru ia tetap tegar dan menjalaninya. Hingga akhirnya beliau diangkat menjadi Nabi dan Rasul untuk menyampaikan wahyu Allah kepada umat manusia.

Mari kenalkan si kecil dengan sejarah Islam, khususnya kisah perjuangan Rasulullah.

Artikel Terkait : Parenting Islami: Komik Penuh Makna Tentang Cara Mendidik Anak

Mari ajarkan anak kita untuk menjadi orang yang sabar, dan tetap tegar dalam menghadapi segala cobaan dalam hidup. Dengan meneladani sikap Nabi Muhammad SAW. Semoga kita bisa senantiasa menjadi umat dan mendapat safaat beliau di hari akhir kelak.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, Parents.

Baca juga:

Panduan Keluarga Muslim, Belajar Silsilah Nabi Muhammad Hingga Nabi Adam

Parenting Islami : 3 Kewajiban Orang Tua dalam Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam

Kisah Nabi Adam dan Hawa untuk menemani si buah hati (dilengkapi video)

Penulis

Fitriyani