Nabi Ilyasa termasuk ke dalam salah satu nama-nama nabi dan rasul Allah yang perlu umat Muslim ketahui. Al Quran menyebutkan nama Nabi Ilyasa sebanyak dua kali. Kisah Nabi Ilyasa yang akan kita bahas berikut ini, berkaitan dengan mukjizatnya yang mampu menyembuhkan penyakit.
Al Quran tak banyak menceritakan tentang Nabi Ilyasa. Nama Nabi Ilyasa pun disebutkan bersamaan dengan nabi-nabi yang lain. Melansir berbagai sumber, berikut kami rangkum kisah nabi Ilyasa beserta mukjizatnya yang bisa dipelajari oleh umat Muslim.
Kisah Nabi Ilyasa
Nabi Ilyasa merupakan keturunan bani Israil. Dalam Al Quran disebutkan bahwa Nabi Ilyasa termasuk hamba Allah yang ditinggikan derajatnya di atas umat yang lain. Ini tercantum dalam surat Al An’am ayat 86-87.
“Dan Isma’il, Ilyasa’, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan (derajatnya) di atas umat yang lain, (dan Kami lebihkan pula derajat) sebagian dari nenek moyang mereka, keturunan mereka, dan saudara-saudara mereka. Kami telah memilih mereka dan mereka Kami beri petunjuk ke jalan yang lurus.
— Al An’am: 86-87
Selain surat Al An’am, nama Nabi Ilyasa juga dapat ditemukan dalam surat Shad ayat 48:
“Dan ingatlah bahwa Ismail, Ilyasa dan Zulkifli. Mereka semua termasuk orang- orang yang paling baik. Ini adalah bentuk kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang- orang yang bertakwa, maka akan benar- benar (disediakan) tempat kembali yang paling baik.” – Al Quran surat Shad ayat 48
Artikel terkait: Kisah Nabi Sulaiman yang Cerdas dan Adil Terhadap Semua Mahluk Hidup
Perjalanan Dakwah Nabi Ilyasa Terhadap Kaum Bani Israil
Kisah Nabi Ilyasa AS berkaitan erat dengan perjalanan dakwah Nabi Ilyas, karena Nabi Ilyasa adalah anak angkat Nabi Ilyas. Beliau berdua juga sempat melakukan dakwah bersama.
Ketika masih muda, Nabi Ilyasa sempat mengalami penyakit yang cukup serius dan tak kunjung sembuh. Mendengar hal itu, Nabi Ilyas pun mendatangi Nabi Ilyasa di rumahnya.
Nabi Ilyas kemudian membantu Nabi Ilyasa menyembuhkannya dari penyakit yang diderita selama bertahun-tahun. Hubungan mereka pun kian dekat, hingga Nabi Ilyasa diangkat anak oleh Nabi Ilyas. Sejak saat itu, Nabi Ilyasa menemani Nabi Ilyas dalam melaksanakan dakwah di kalangan Bani Israil.
Setelah Nabi Ilyas wafat, peran dakwah beliau diteruskan oleh Nabi Ilyasa. Sepeninggal Nabi Ilyas, banyak kaum Bani Israil yang mulai berbuat maksiat. Mereka mulai melakukan lagi kejahatan-kejahatan dan ketidaktaatan.
Nabi Ilyasa datang untuk memperingatkan, namun kaum Bani Israil tetap meneruskan perbuatan maksiatnya. Nabi Ilyasa pun tak menyerah. Dakwah yang disampaikannya mengajak agar kaumnya berhenti berbuat jahat dan kembali beribadah hanya kepada Allah SWT.
Dakwah Nabi Ilyasa tersebut melibatkan berbagai petunjuk dan beberapa mukjizat yang telah Tuhan berikan. Berkat salah satu usahanya yang pantang menyerah, maka upaya Nabi Ilyasa As akhirnya berhasil.
Artikel terkait: Kisah Nabi Adam dan Hawa untuk menemani si buah hati (dilengkapi video)
6 Mukjizat Nabi Ilyasa
Sebagaimana nabi dan utusan Allah yang lain, Nabi Ilyasa juga dikaruniai mukjizat. Hanya saja Al Quran tidak menyebutkan mukjizat Nabi Ilyasa, sehingga riwayat tentang beliau diperoleh dari Alkitab.
Berdasarkan ulasan Wikipedia, mukjizat Nabi Ilyasa berkaitan dengan beberapa peristiwa, di antaranya:
1. Memurnikan Sumber Air
Kala itu, penduduk Yerikho mengeluh kepada Nabi Ilyasa bahwa sumber air yang mereka miliki buruk dan menyebabkan perempuan hamil menjadi keguguran. Nabi Ilyasa lantas memurnikan sumber air tersebut dengan melemparkan garam.
2. Mendoakan Seorang Perempuan Menjadi Hamil
Suatu hari Nabi Ilyasa pergi ke kota Sunem. Seorang perempuan kaya di Sunem menjamu Nabi Ilyasa di kediamannya.
Nabi Ilyasa pun selalu mengunjungi perempuan tersebut. Untuk menghormati utusan Allah, sang perempuan beserta suaminya membuatkan kamar khusus untuk menginap Nabi Ilyasa bila sedang berkunjung ke Sunem.
Kala itu, pasangan suami istri tersebut belum memiliki keturunan, sehingga Nabi Ilyasa pun mendoakan mereka. Benar saja! Di tahun berikutnya, sang perempuan melahirkan seorang putra.
3. Menghidupkan Orang yang Sudah Meninggal
Setelah putra sang perempuan di kota Sunem lahir, tak disangka ia mengalami sakit dan akhirnya meninggal. Nabi Ilyasa pun menghidupkannya kembali, sehingga ini termasuk mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Ilyasa.
4. Menyembuhkan Penyakit Kusta
Naaman, seorang panglima dari Kerajaan Aram di Syria, meminta kesembuhan pada Nabi Ilyasa dari penyakit kusta yang dideritanya.
Nabi Ilyasa kemudian memintanya untuk mandi di Sungai Yordan tujuh kali. Naaman pun sembuh dan bermaksud untuk memberikan hadiah pada Nabi Ilyasa, namun ditolak.
Melihat kemuliaan Nabi Ilyasa, Naaman akhirnya menyatakan menjadi pengikut Nabi Ilyasa dan menyembah Allah semata.
Namun pelayan Nabi Ilyasa yang bernama Gehazi meminta hadiah dari Naaman tanpa sepengetahuan tuannya. Gehazi kemudian terkena penyakit kusta karena doa Nabi Ilyasa.
Artikel terkait: Ajarkan Kegigihan kepada Anak Melalui Kisah Mukjizat Nabi Nuh Membuat Bahtera (Kapal) Besar
5. Mukjizat Nabi Ilyasa Memberkati Makanan hingga Menjadi Melimpah
Nabi Ilyasa juga disebut bisa memberkati makanan hingga jumlahnya menjadi berlimpah untuk membantu orang-orang yang kesusahan.
Diceritakan, ada seorang janda yang terlilit utang dan anak-anaknya akan dijadikan budak sebagai penggantinya.
Perempuan tersebut hanya memiliki minyak zaitun dalam botol kecil. Nabi Ilyasa kemudian memerintahkan sang janda untuk pergi meminjam botol-botol kosong. Tujuannya, agar botol-botol itu dapat diisi minyak zaitun dari botol kecil milik sang janda.
Keajaiban terlihat ketika minyak zaitun dari botol kecil itu rupanya bisa mengisi botol-botol lain hingga penuh. Sang janda lantas menjual minyak zaitun tersebut sehingga mampu membayar utangnya.
Selain kisah ini, Nabi Ilyasa juga pernah memerintahkan pelayan membagikan roti sebanyak dua puluh potong kepada seratusan orang. Ajaibnya, roti tersebut masih bersisa.
6. Mengetahui Peristiwa yang Akan Datang
Mukjizat Nabi Ilyasa yang lain disebutkan bahwa beliau dapat mengetahui sebagian kejadian yang akan datang atau mengetahui beberapa rahasia semesta.
Ketika Kerajaan Samaria berperang melawan Kerajaan Aram, Nabi Ilyasa memberitahukan berbagai strategi pihak Aram kepada Yoram, Raja Samaria saat itu.
Pihak Aram kemudian mengutus sekelompok prajurit untuk menangkap Nabi Ilyasa, tapi mereka semua menjadi buta. Nabi Ilyasa lantas menuntun mereka ke ibu kota Samaria. Yoram awalnya hendak membunuh mereka, tetapi akhirnya dia menjamu dan kemudian memulangkan mereka karena nasihat Nabi Ilyasa.
Artikel terkait: Kisah Nabi Ismail, Mukjizat dan Keteladanan yang Bisa Diajarkan pada Anak
Keistimewaan dan Hikmah dari Kisah Nabi Ilyasa
Ada banyak hikmah yang dapat dipetik dari kisah Nabi Ilyasa dan perjalanan dakwahnya. Setidaknya berikut ini:
1. Sosok Pemimpin yang Mengayomi Umatnya
Nabi Ilyasa adalah sosok pemimpin yang baik. Beliau mampu menciptakan suasana masyarakat rukun, damai, dan makmur dalam lindungan Allah SWT.
2. Pemimpin yang Dihormati oleh Umatnya
Semasa Nabi Ilyasa hidup, Bani Israil selalu patuh dan menuruti segala perintah Nabi Ilyasa kepada mereka, sehingga kaum tersebut hidup aman dan makmur.
3. Nabi Ilyasa Memiliki Mukjizat yang Digunakan untuk Kebaikan Umat
Dalam perjalanan dakwahnya, Nabi Ilyasa banyak membantu kaum Bani Israil yang sedang kesulitan menggunakan mukjizat yang dikaruniakan Allah kepadanya.
4. Kaum yang Durhaka Akan Menerima Pelajaran
Setiap umat yang durhaka kepada Allah SWT, pasti akan menerima azab, kemudian digantikan oleh umat yang lainnya. Setelah Nabi Ilyasa meninggal, Allah SWT mengutus Nabi Yunus as kepada kaum Bani Israil.
Itulah kisah Nabi Ilyasa dan perjalanan dakwahnya. Semoga bermanfaat dan dapat diambil teladannya.
***
Baca juga:
Kisah Nabi Syuaib, Meluruskan Kaum Madyan yang Curang dalam Berdagang
Kisah Nabi Ishaq: Mukjizat dan Keteladanan yang Bisa Diajarkan pada Anak
Belajar Keteladanan Menyayangi Binatang dari Kisah Nabi Daus AS
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.