Kisah Elisabeth Fritzl memang sungguh miris. Bagaimana tidak, wanita asal Austria ini disekap di dalam basement rumahnya selama 24 tahun. TIdak hanya itu, selain disekap, Elisabeth juga diperkosa hingga hamil dan melahirkan anak sebanyak tujuh kali.
Tragisnya, pelaku dari penyekapan dan pemerkosaan terhadap Elisabeth adalah ayah kandungnya sendiri, Josef Fritzl
Tragedi Dimulai pada Bulan Agustus 1984
Denah ruang bawah tanah tempat Elisabeth disekap. (YouTube)
Kisah Elisabeth Fritzl bermula saat dirinya dilaporkan hilang pada saat ia berusia 18 tahun. Ibunya, Rosemarie Fritzl panik saat mengetahui putrinya menghilang dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian.
Tapi selama berminggu-minggu proses pencarian tak membuahkan hasil dan keluarga diminta untuk dapat menerima segala kemungkinan terburuk yang menimpa Elisabeth. Lalu suatu ketika datanglah sepucuk surat dari Elisabeth yang menyatakan bahwa ia dengan sengaja pergi meninggalkan keluarga karena sudah merasa lelah dan bosan hidup bersama.
Saat pihak kepolisian datang ke rumahnya untuk menanyakan perihal kemungkinan keberadaan Elisabeth, Josef mengatakan ia tidak tahu apa-apa selain kelompok pemuja agama yang pernah Elisabeth katakan kepadanya. Padahal Josef tahu betul dimana puterinya berada, Elisabeth berada sekitar 6 meter tepat dibawah polisi tersebut.
Kisah Elisabeth Fritzl terjadi ketika saat itu Josef meminta Elisabeth membantunya untuk memasang pintu ruang basement rumah keluarga mereka. Ketika ada kesempatan, Elisabeth dipaksa masuk dan dibuat jatuh pingsan akibat obat bius yang diberikan pada sebuah handuk basah.
Sejak saat itu, selama 24 tahun hidupnya dinding ruangan basement itu merupakan satu-satunya pemandangan yang Elisabeth lihat dalam kesehariannya. Ayahnya berbohong kepada ibunya serta pihak kepolisian dengan mengatakan ia pergi meninggalkan rumah dan bergabung dalam suatu sekte agama. Hingga akhirnya proses penyelidikan polisi berlangsung terlalu lama hingga akhirnya kasus hilangnya Elisabeth Fritzl terlupakan.
Artikel terkait: Model Emily Ratajkowski Jadi Korban Pelecehan Seksual di Lokasi Syuting
Kejahatan yang dilakukan Josef kepada putrinya selama 24 tahun
Josef Fritzl. (YouTube)
Keluarga Fritzl mengetahui bahwa setiap jam 9 pagi Josef akan turun ke ruang bawah tanah mereka untuk bekerja. Bahkan terkadang Josef juga menghabiskan malam di ruang bawah tanah tersebut. Istrinya tidak curiga sama sekali, karena yang diketahui Rosemarie Josef sedang membuat rancangan mesin yang akan dijualnya dan ia merupakan seorang workaholic yang sangat berdedikasi terhadap karir.
Sayangnya, dalam kisah Elisabeth Fritzl tidaklah demikian. Baginya Josef adalah monster yang mendatanginya paling sedikit tiga kali dalam seminggu untuk memperkosanya. Selama dua tahun pertama bahkan ia mendatanginya setiap hari untuk melancarkan aksi jahat yang ternyata telah ia mulai sejak Elisabeth berusia 11 tahun.
Akibat perbuatannya, setelah dua tahun berada dalam penjara ciptaan sang ayah, Elisabeth hamil. Namun, ia mengalami keguguran saat usia kehamilannya baru 10 minggu.
Namun, 2 tahun kemudian ia kembali hamil dan melahirkan anak pertamanya. Kerstin, putri pertamanya lahir pada tahun 1988 disusul oleh Stefan, anak keduanya yang lahir dua tahun kemudian.
Keduanya tinggal bersama Elisabeth dalam ruang bawah tanah dan mendapatkan pasokan makanan serta air seminggu sekali dari Josef. Kisah Elisabeth fritzl yang berupaya sekuat tenaga untuk dapat memberikan kehidupan paling normal kepada anak-anaknya dalam situasi mengerikan tersebut dilakukan dengan mengajarkan apapun yang ia ketahui.
Selanjutnya ia kembali melahirkan 5 orang anak selama berada di ruang bawah tanah itu. Satu dari lima anak tersebut diizinkan Josef untuk tetap bersama ibunya berada di basement, ada satu anak yang meninggal tak lama setelah kelahirannya yang kemudian dibakar Josef di tungku perapian.
Ketiga anak lainnya dibawa oleh Josef ke atas rumah untuk dapat tinggal bersama keluarganya. Josef pun mengatur strategi licik agar kedatangan bayi-bayi tersebut tidak mencurigakan istrinya.
Diantaranya dengan membungkus bayi tersebut kemudian menaruhnya di semak-semak sekitar rumah mereka dengan sepucuk surat dari Elisabeth yang menjelaskan bahwa mereka adalah anaknya dan ia berharap akan keluarganya mau mengadopsi dan merawatnya karena ia tidak mampu.
Artikel terkait: Menyayat Hati, 10 Film Ini Angkat Isu Pelecehan Seksual dan Trauma Psikologis Korban
Awal mula terungkapnya kasus penyekapan dan pemerkosaan
Dalam kisah Elisabeth Fritzl, tidak ada yang mempertanyakan keanehan anak-anak yang tiba-tiba muncul di depan rumah keluarga Fritzl untuk diadopsi. Bahkan, dinas sosial pun tidak pernah mempertanyakan kemunculan anak-anak tersebut dan membiarkan Josef dan Rosemarie merawat mereka layaknya anak sendiri. Selain itu, mereka berdua juga telah dianggap sebagai kakek dan nenek dari ketiga anak tersebut.
Pada suatu ketika, salah satu anak yang tinggal bersama Elisabeth di ruang bawah tanah, Kerstin mengalami sakit hingga kondisinya kritis. Kisah Elisabeth Fritzl mulai menemukan titik terang saat itu ketika ia memohon kepada Josef agar mengizinkan putrinya yang berusia 19 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit.
Dengan terpaksa Josef mengabulkan permintaannya, ia memanggil ambulans dan mengeluarkan Kerstin dari ruang bawah tanah. Kepada pihak rumah sakit ia mengklaim bahwa telah memiliki catatan kesehatan Kerstin dari ibunya.
Pihak kepolisian yang menaruh curiga akan identitas Kerstin menanyai selama satu minggu mengenai asal usul keluarganya namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya karena kecurigaan yang semakin menjadi, pihak kepolisian pun membuka kembali kasus hilangnya Elisabeth Fritzl 24 tahun silam.
Elisabeth akhirnya dikeluarkan dari ruang basement setelah 24 tahun berada di sana
Pada 16 April 2008, kisah Elisabeth Fritzl menemukan titik terang. Saat itu Elisabeth dibiarkan keluar dari ruang basement untuk pertama kalinya setelah 24 tahun lamanya berada di sana. Ia langsung menuju ke rumah sakit tempat anaknya dirawat.
Kedatangannya menimbulkan kecurigaan rumah sakit dan segera memberikan laporan kepada pihak kepolisian. Akhirnya, pada malam tersebut Elisabeth Fritzl ditahan untuk ditanyai mengenai penyakit putrinya dan juga ayahnya.
Setelah mendapatkan jaminan perlindungan dari pihak kepolisian bahwa ia tidak akan pernah lagi bertemu dengan ayahnya, akhirnya polisi mendapatkan jawaban atas kasus 24 tahun silam dari kisah Elisabeth Fritzl.
Elisabeth menceritakan bagaimana ia disekap dalam ruang bawah tanah oleh ayahnya hingga akhirnya ia melahirkan 7 orang anak, dan Josef lah ayah dari ketujuh anak tersebut.
Setiap malam Josef turun ke bawah tanah untuk mendatanginya. Elisabeth dipaksa menonton film porno kemudian josef memperkosanya. Elisabeth juga menjelaskan bahwa sebelum itu Josef juga telah mulai melecehkannya secara seksual sejak ia berusia 11 tahun.
Artikel terkait: Bagaimana Menjauhkan si Buah Hati dari Pelecehan Seksual?
Josef akhirnya ditangkap dan Elisabeth akhirnya dapat hidup bebas bersama anak-anaknya dalam perlindungan identitas pemerintah
Setelah mendengar pengakuan dari Elisabeth, malam itu juga pihak kepolisian langsung bergerak untuk menangkap Sang Ayah, Josef Fritzl, yang saat itu berusia 73 tahun. Josef berhasil ditangkap dan diadili di pengadilan kota Austria, Sankt Pölten.
Ia didakwa atas tuduhan pemerkosaan massal, kasus inses, penahanan orang, pemaksaan dan pembunuhan karena kelalaian. Josef akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Kisah Elisabeth Fritzl yang penuh tragedi akhirnya mendapat keadilan. Sementara itu Elisabeth akhirnya bisa menjalani kehidupan normal di akhir tahun 2008 setelah ia dan anak-anaknya dianggap cukup pulih.
Ia tinggal di sebuah desa yang dirahasiakan namanya di Austria yang hanya dikenal sebagai “Desa X.” Elisabeth pun diberikan identitas baru sebagai upaya untuk melupakan semua kenangan buruknya.
Ia dan anak-anaknya juga disembunyikan dari media untuk dapat membiarkannya menjalani kehidupan barunya dengan tenang.
Baca juga:
Payudara Diremas, Seorang Ibu Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Pemilik Kontrakan
Cerita Maia Estianty Alami Pelecehan Seksual Semasa SD
12 Artis Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual, Ada Al Ghazali dan Atta Halilintar
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.