Penuh Lebam, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas di Rumah Orangtua Kandungnya

Simak kisah pilu seorang bocah yang diduga mengalami kekerasan dari orangtua kandungnya!

Hati ibu mana yang tak hancur melihat seorang anak yang ia sayangi pergi untuk selama-lamanya? Meski bukan darah dagingnya, hal ini juga dirasakan oleh seorang ibu angkat dari Judah Morgan yang ditemukan meninggal dunia. Seperti apa kisah bocah 4 tahun yang justru ditemukan meninggal dunia di rumah orangtua kandungnya itu? 

Kisah Bocah 4 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

Ilustrasi: Freepik

Peristiwa pilu ini mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Jenna Hullett, seorang ibu angkat dari anak berusia 4 tahun, Judah Morgan. 

Judah Morgan sendiri sudah diasuh oleh Hullet dan tinggal di Knox, Indiana bersama keluarga angkatnya sejak dia baru berusia beberapa bulan. Sementara Jenna Hullet, sang ibu angkat adalah sepupu dari ayah Judah, dan tinggal di dekatnya. Hullet juga masih mengizinkan kedua orangtua kandung Judah untuk mengunjungi sang anak.

Dalam salah satu kunjungan Judah ke rumah keluarga kandungnya, sebuah insiden tragis terjadi yang membuat Hullet berduka. Judah Morgan ditemukan tewas di rumah orang tua kandungnya itu.

Dilansir dari laman Your Tango, beberapa saat sebelum jam 3 pagi pada 11 Oktober 2021, ibu kandung Judah, Mary E. Yoder, menghubungi departemen kepolisian LaPorte County untuk melaporkan insiden yang terjadi di dalam rumah.

Masih dilansir dari laman Your Tango, seseorang menyebutkan bahwa sang anak ditemukan tidak bernafas, sementara Mary E. Yoder, sang ibu kandung berusia 26 tahun itu mengatakan bahwa suaminya yang merupakan ayah kandung Judah, Alan D. Morgan (28) kehilangan kesabaran dan menyakiti anak-anak yang ada di rumah. 

Artikel terkait: Karena rewel, balita 2 tahun dicekoki cabai oleh pengasuh hingga meninggal

Kisah Bocah 4 Tahun Meninggal, Diduga Mengalami Kekerasan dari Orangtua Kandungnya

Ilustrasi: Unsplash

Catatan dari pengadilan menunjukkan bahwa ketika pihak berwenang tiba di tempat kejadian, rumah tempat ditemukan jasad bocah 4 tahun yang meninggal itu berada dalam keadaan kacau balau — barang-barang berserakan dan halaman rumput dipenuhi sampah.

Ketika petugas memasuki rumah tersebut, bau urin dan kotoran busuk tercium saat masuk. Petugas pun akhirnya menemukan tiga anak kecil dan tidak ada orang dewasa di dalamnya.

Pihak berwenang juga mencatat bahwa ada seekor anjing kelaparan yang dikurung di dalam kandang, terperangkap dalam kotorannya sendiri. 

Nahas, Judah ditemukan di lantai salah satu kamar tidur, dalam kondisi telanjang, dan hanya ditutupi selimut berbulu halus. Tubuhnya dalam keadaan memar, tidak bernapas, dan tidak sadarkan diri.

Dari hasil otopsi kemudian mengungkapkan bahwa bocah 4 tahun yang malang itu meninggal karena trauma akibat pukulan benda tumpul. 

Judah Sempat Ditelantarkan

Dok foto: Daily Mail (Facebook)

Empat bulan setelah kelahiran Judah, ia ditempatkan di panti asuhan oleh orangtuanya. Setelah Jenna Hullett menemukan sang anak, dia menghubungi Departemen Layanan Anak setempat untuk mengajukan diri agar bisa merawatnya.

Karena masih ada hubungan keluarga, Judah ditempatkan di rumah Hullett sebagai bagian dari penempatan kekerabatan — yang memungkinkan anak-anak diasuh dan ditempatkan bersama keluarga, kerabat, atau bahkan teman keluarga dekat.

"Dia secara otomatis memiliki ikatan dengan kami karena dia bersama kami setiap hari, sepanjang waktu," kata Hullett, seperti dilansir dari laman Your Tango.

Sebelum Judah bisa bicara, sang ibu angkat sempat curiga bahwa Judah sebelumnya pernah mendapatkan kekerasan di rumah orangtuanya setiap kali dia pergi berkunjung.

Menurut Hullet, ada banyak tanda yang terlihat dari sang anak. Salah satunya adalah Judah yang biasanya bersikap manis, akan berubah menjadi pemarah dan agresif ketika pulang dari rumah orangtua kandungnya. 

“Saya ingat suatu kali Judah melompat ke dalam pelukan saya. Dan memelukku erat saat pulang dari rumah orangtuanya. Saya tahu saat itu dia sedang dalam kesulitan,” kata Hullett.

Berkali-kali, Hullet mencoba melaporkan kecurigaannya ini kepada yang berwajib. Namun, mereka mengabaikan laporan itu dan menunda proses yang memungkinkan hal perwalian Judah dialihkan kepada Hullett.

"Pada akhirnya, jika petugas melakukan pekerjaan mereka dan tidak menolak laporan saya saat itu, Judah akan tetap berada di rumah yang penuh kasih dan perhatian ini," ungkap Hullett.

Artikel terkait: Jangan sepelekan! Ini akibatnya jika anak terpapar tindak kekerasan di dalam keluarga

Sementara, sang ayah kandung, Alan didakwa dengan pidana pembunuhan tingkat pertama, lima tuduhan kelalaian,  kejahatan dari ketergantungan, dan pelanggaran ringan atas kekejaman terhadap hewan. 

Tanda Anak Mengalami Kekerasan

Kekerasan yang dialami oleh anak bisa dilakukan oleh siapa pun, bahkan orang terdekat sekali pun. Sebagai orang tua, Anda perlu memerhatikan apabila ada tanda-tanda kekerasan yang dialami oleh anak Anda. Waspadai jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda ini: 

  •  Perhatikan apabila terjadi perubahan fisik pada anak, sekecil apa pun. Perhatikan apakah ada luka, memar, atau tanda cedera yang tak biasa pada anak. 
  • Perubahan perilaku, seperti mudah tersinggung hingga agresif
  • Nafsu makan menurun
  • Sering ketakutan
  • Tampak lesu dan murung 

Itulah sedikit kisah pilu dari bocah 4 tahun meninggal, yang diduga mengalami kekerasan oleh orangtuanya sendiri. Semoga kasus ini juga bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih aware pada anak kita apabila ada kecurigaan terjadinya kekerasan. Semoga anak-anak kita semua tetap terlindungi di mana pun berada ya Parents. 

 

Baca juga: 

Penulis

Aulia Trisna