X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Penelitian Terbaru Sebut Kesepian Mempercepat Penuaan, Ini Risiko Kesehatan Lainnya

Bacaan 4 menit

Apa yang menyebabkan seseorang terlihat tua? Selain usia, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti gaya hidup tidak sehat dan sering terkena sinar matahari. Selain itu, penelitian terbaru juga menyebut bahwa kesepian mempercepat penuaan.

Menurut para peneliti di Deep Longevity, Stanford University, dan The Chinese University of Hong Kong, faktor psikologis seperti merasa tidak bahagia atau kesepian bisa menambah usia biologis seseorang hingga 1,65 tahun.

Apa itu usia biologis dan mengapa kesepian bisa mempercepat penuaan? Berikut penjelasannya.

Artikel terkait: Kesepian Sebabkan Ibu yang Baru Keguguran Depresi Berkepanjangan, Jangan Biarkan!

Peneliti Menemukan bahwa Kesepian Bisa Mempercepat Penuaan

kesepian mempercepat penuaan

Sumber Pexels/Marina Shatskikh

Dilansir dari The Guardian, setiap orang memiliki usia berdasarkan tanggal lahir yang disebut dengan usia kronologis dan usia biologis yang dilihat berdasarkan penuaan fungsi tubuh. Usia biologis ini dipengaruhi oleh genetika, gaya hidup, dan faktor lainnya.

Pada penelitian sebelumnya, diketahui bahwa semakin tinggi usia biologis, maka semakin tinggi risiko berbagai penyakit dan risiko kematian. Sekarang, para peneliti menyebut bahwa mereka telah menciptakan model penuaan digital, yang mengungkapkan betapa pentingnya kesehatan psikologis.

Fedor Galkin, rekan penulis studi dan ilmuwan utama di startup Hong Kong Deep Longevity mengatakan, “Tubuh dan jiwa Anda terhubung – ini adalah pesan utama kami. Kami menunjukkan bahwa faktor psikologis, seperti merasa tidak bahagia atau kesepian, menambah hingga 1,65 tahun usia biologis seseorang.”

kesepian mempercepat penuaan

Sumber Pexels/Mikotoraw Photographer

Jadi, jika Parents saat ini merasa kesepian, jangan heran jika hal itu dapat mempercepat penuaan yang dialami tubuh. Parents sangat mungkin jadi terlihat lebih tua dibandingkan dengan teman yang seumuran atau bahkan yang usianya lebih tua.

Artikel terkait: Mengapa Orang Bisa Merasa Kesepian di Tengah Keramaian? Ini Penjelasan dari Psikolog

Faktor Selain Kesepian yang Mempercepat Penuaan

Meskipun menurut Fedor angka tersebut adalah perkiraan—karena rasa kesepian tiap orang bisa berbeda, tetapi inti dari penelitian ini adalah mengenai pentingnya keadaan psikologis seseorang dalam seberapa cepat dia bisa menua.

“Merawat kesehatan psikologis adalah kontributor terbesar yang Anda miliki untuk memperlambat laju penuaan,” katanya.

perempuan merokok

Sumber Pexels/Cottonbro

Selain kesepian, faktor lain yang juga bisa mempercepat penuaan menurut tim peneliti adalah merokok, yang diperkirakan bisa membuat seseorang 15 bulan lebih tua dari orang yang tidak merokok.

Lalu, orang yang menikah ternyata juga bisa mengurangi usia biologisnya sekitar tujuh bulan, sedangkan orang yang tinggal di daerah pedesaan diperkirakan hampir lima bulan lebih tua dari mereka yang tinggal di perkotaan.

Tak Hanya Mempercepat Penuaan, Ini Risiko Kesehatan karena Kesepian

Melansir dari Fimela, ahli saraf Dr. Stella Panos menyebutkan orang yang rentan kesepian sangat mungkin mengalami berbagai masalah kesehatan, baik fisik pun psikis. Namun, para ahli percaya orang yang kesepian erat kaitannya dengan masalah mental. Nah, orang dengan masalah mental juga sangat mungkin mengalami berbagai masalah kesehatan lain.

Sementara itu, menurut Alodokter, rasa kesepian tidak bisa dianggap remeh karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti di bawah ini:

insomnia tidak bisa tidur

Sumber Pexels/Cottonbro

  • Kualitas tidur menurun. Kesepian bisa membuat sulit tidur dan jika terus-menerus terjadi, bisa menimbulkan insomnia yang mengganggu waktu dan kualitas tidur, serta kesehatan.
  • Daya tahan tubuh melemah. Saat kesepian, orang biasanya tidak menjaga pola makan, sering begadang, dan kualitas tidur menurun. Hal ini bisa menyebabkan daya tahan tubuh melemah dan rentan terkena penyakit.
  • Fungsi otak menurun. Menurut penelitian menemukan, rasa kesepian yang dibiarkan berlarut-larut dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia dan gangguan kognitif lain, misalnya kemampuan berkonsentrasi dan membuat keputusan menurun.
  • Menimbulkan kecemasan. Kesepian membuat seseorang merasa ragu berinteraksi dengan orang lain sehingga membuatnya jadi jarang mengobrol dengan orang lain.
  • Risiko penyakit kardiovaskular meningkat. Penelitian menyebut, kesepian yang berlarut-larut diyakini mampu meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung.
  • Risiko kanker meningkat. Penyebab kanker sering dikaitkan dengan sejumlah faktor, termasuk psikososial, seperti stres, dukungan sosial yang rendah, dan depresi. Nah, depresi sendiri bisa dipicu berbagai hal, salah satunya adalah rasa kesepian.

Artikel terkait: Tips Mengatasi Sedih dan Kesepian akibat Baby Blues Pasca Melahirkan

Jangan Sepelekan Kesehatan Mental!

berteman

Sumber Pexels/Werner Pfennig

Andrew Steptoe, profesor psikologi dan epidemiologi di University College London, mengatakan bahwa kesepian tidak mungkin benar-benar merupakan faktor risiko kesehatan yang lebih buruk daripada merokok. Menurutnya, para penliti harus menguji apakah prediksi ini terpenuhi dengan mengulangi pengujian selama beberapa tahun ke depan.

Namun, tentu saja Parents tidak boleh menyepelekan dampak kesepian, yang salah satunya adalah mempercepat penuaan. Jika memiliki masalah kesehatan yang tidak bisa diatasi sendiri, jangan malu untuk berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater. Jangan pernah menyepelekan pentingnya kesehatan mental.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Baca juga:

5 kebiasaan sederhana ini ternyata memicu penuaan dini, Bunda perlu tahu!

10 Jenis Makanan Awet Muda untuk Mencegah Keriput dan Penuaan Dini

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

elgawindasari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Penelitian Terbaru Sebut Kesepian Mempercepat Penuaan, Ini Risiko Kesehatan Lainnya
Bagikan:
  • 6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

    6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

  • Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

    Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

  • Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

    Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

  • 6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

    6 Fakta Kasus Sifilis Anak di Indonesia, Bisa Mengakibatkan Kematian

  • Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

    Cerita Bayi Dijual Sejak Masih dalam Kandungan, Dipatok Puluhan Juta

  • Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

    Awas! 194 Ribu NIK KTP Jakarta akan Dinonaktifkan, Anda Termasuk?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.