Apakah Anda telah berusia 25 tahun? Bila ya, ada beberapa tips kesehatan wanita yang perlu Anda ketahui.
8 Tips kesehatan untuk wanita yang berusia 25 tahun
Memasuki usia 25 tahun, tidak semua wanita mengalami perubahan pada tubuh maupun kulit wajah. Buktinya, banyak yang merasa wajahnya tetap halus sehingga tidak memerlukan perawatan khusus.
Terkadang, karena kita tidak merasakan adanya perubahan-perubahan dalam tubuh, kita jadi lalai untuk memerhatikan kesehatan kita sehari-hari. Akibatnya, seringkali masalah kesehatan terdeteksi setelah terlambat.
Oleh karena itu, bila Anda sudah memasuki usia ini atau di atas 25 tahun, beberapa tips kesehatan wanita di bawah ini perlu Anda perhatikan.
1. Cek payudara
Pemeriksaan payudara adalah salah satu hal penting dalam menjaga kesehatan wanita. Tidak ada salahnya membuat janji dengan dokter atau pihak medis untuk sekadar menjalani check up, termasuk pemeriksaan payudara. Lihat video ini untuk melakukan sendiri secara rutin: video SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
2. Mencatat jadwal menstruasi
Khususnya bagi Anda yang berencana menikah dalam waktu dekat, Anda perlu mulai mencatat jadwal menstruasi. Tak terkecuali bila Anda belum akan menikah, karena jadwal menstruasi ini penting untuk mengetahui apakah Anda mengalami masalah pada periode menstruasi atau tidak.
3. Gunakan pelembap wajah
Yang satu ini memang tidak sepenuhnya berkaitan dengan kesehatan wanita, tetapi lebih erat kaitannya dengan kecantikan dan Anda mungkin belum mengalami masalah kulit pada wajah, tetapi bukan artinya Anda tidak memerlukan pelembap. Penggunaaan pelembap dengan kandungan SPF melindungi Anda dari kanker kulit akibat paparan sinar matahari.
Krim malam juga akan membantu Anda mendapatkan kulit yang sehat, jauh dari flek hitam maupun keriput.
4. Diet dengan tepat
Masalah berat badan merupakan masalah hampir setiap wanita, karena selain dari segi kesehatan, banyak wanita menjadi tidak percaya diri akibat berat badan yang dianggap berlebihan. Padahal, belum tentu.
Bila selama ini Anda hanya merasa gemuk, tapi jarang mengalami keluhan atau penyakit, mungkin berat Anda masih tergolong normal. Diet sembarangan dengan cara tidak makan malam atau sarapan, malah dapat membuat Anda jatuh sakit.
5. Lalai akan keputihan
Keputihan merupakan keluhan hampir setiap wanita. Keputihan seringkali dialami setiap hari, namun karena kita sering menganggap hal ini wajar dan ada keraguan untuk berkonsultasi pada dokter kandungan, akhirnya keluhan tersebut Anda biarkan.
Padahal, seharusnya masalah kesehatan wanita yang satu ini sudah bisa ditangani sejak dini, sebelum keputihan Anda berubah menjadi risiko kanker.
6. Hindari faktor risiko penyakit jantung
Menurut National Heart Paru dan Darah Institute (NHLBI), 80% wanita berusia 40 hingga 60 memiliki satu atau lebih faktor risiko untuk mengembangkan penyakit jantung.
Karena akumulasi kolesterol “jahat” yang menyumbat arteri dapat dimulai lebih awal, NHLBI merekomendasikan wanita berusia 20-an dan 30-an untuk belajar lebih banyak tentang faktor risiko penyakit jantung dan mengambil langkah-langkah untuk makan makanan sehat jantung dan berolahraga. secara teratur.
7. Perhatikan kesehatan mental
Seorang dokter dalam sebuah artikel “Redeye” mencatat bahwa dewasa muda adalah waktu yang kritis untuk mengidentifikasi dan berusaha memahami masalah kesehatan mental. Ini biasanya muncul pada saat Anda berusia 24-25 tahun.
Tantangan kesehatan mental yang paling umum adalah depresi. Beberapa orang mungkin terkejut mendengar fakta bahwa ini mempengaruhi lebih dari 1 dari 10 wanita muda dan 6 persen pria muda.
Jadi, jangan sepelekan masalah mental. Bila Anda merasa tidak bisa menanggungnya sendirian, jangan ragu untuk mencari bantuan pada pihak profesional.
Sebab pandangan mental Anda mempengaruhi cara Anda memandang dunia. Ini dapat dipengaruhi oleh ketidakseimbangan kimiawi yang terjadi dalam tubuh Anda, sehingga kesehatan mental adalah bagian penting dari kesehatan Anda secara keseluruhan.
8. Pelajari lebih lanjut tentang infeksi menular seksual
Infeksi menular seksual memuncak selama masa dewasa muda. Penyakit ini dapat ditandai dengan ruam atau lepuhan dan rasa nyeri di area kelamin. Ada banyak jenis penyakit menular seksual, di antaranya chlamydia, gonore, sifilis, trikomoniasis, dan HIV.
Bila Anda tidak ingin mendapatkannya dikemudian hari, cobalah pelajari lebih lanjut tentang hal ini. Terutama bila Anda hendak menikah dan telah bergonta ganti pasangan.
****
Semoga ulasan tentang kesehatan wanita di atas bermanfaat.
Referensi: 1Health, Live Strong
Baca juga
Kenali dan waspadai 9 Penyakit Infeksi Menular Seksual ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.