Mentega atau butter adalah bahan masakan yang memberikan aroma harum khas susu dan rasa lebih sedap. Tetapi, beberapa kesalahan memasak dengan mentega ini justru bisa membuat aromanya tidak keluar, bahkan merusak tekstur pada makanan.
Kandungan lemak tingginya merupakan kunci dalam memberikan rasa makanan lebih gurih dan nikmat, sehingga penggunaan mentega sebagai bahan masakan sebaiknya jangan dilakukan sembarangan.
Apa saja kesalahan umum yang biasanya dilakukan? Yuk, simak informasinya berikut.
5 Kesalahan Memasak Pakai Mentega
-
Penggunaan mentega pada suhu yang salah
Kesalahan pertama saat menggunakan mentega adalah tak memerhatikan suhunya ketika digunakan. Biasanya dalam sebuah resep sering disebutkan untuk menggunakan mentega di suhu ruang atau beku.
Dikutip dari Bon Appetit, saat membuat kue kering, mentega cair tidak bisa digunakan. Pasalnya, suhu terlalu rendah menyulitkan pencampuran bahan sehingga rasa dan tekstur kue kering terasa kenyal dan menjadi rata.
Sumber: pexels
Dalam pembuatan kue kering, sebaiknya gunakan mentega dengan suhu ruang yang lunak, ini membuat kue kering bertekstur lebih lembut dan empuk.
Sama halnya membuat kulit pai, mentega yang digunakan haruslah sangat dingin atau beku. Mentega suhu ruang dapat membuat tekstur pai menjadi tidak maksimal. Idealnya, saat mencampurkan tepung dengan mentega tekstur adonan haruslah berpasir.
-
Asal menggunakan mentega
Jenis butter atau mentega terbagi menjadi dua, yakni mentega tawar dan asin. Sesuai namanya, kedua mentega ini memiliki fungsi berbeda, sehingga tidak bisa dipakai sembarangan.
Sumber: pexels
Menggunakan mentega asin sebagai bahan kue kering dalam jumlah banyak tak masalah. Akan tetapi, jumlah garam yang digunakan mesti dikurangi.
Sementara mentega tawar bisa digunakan untuk aneka masakan gurih, dengan catatan menambahkan garam ke dalamnya.
Artikel terkait: 6 Cara Memasak Sayuran Agar Gizinya Tetap Terjaga
-
Mengganti mentega dengan bahan lain
Melansir dari laman Kompas, penggunaan mentega tidak boleh asal diganti dengan bahan lainnya, terutama dalam pembuatan kue. Mengganti mentega dengan lemak lain yang nampak serupa, belum tentu dapat menghasilkan tekstur dan rasa kue yang sama.
Sumber: pexels
Namun, hal ini boleh dilakukan asalkan jumlahnya sedikit, seperti untuk menumis atau menggoreng dengan sedikit minyak.
-
Terlalu cepat mengoleskan mentega
Mentega adalah bumbu yang biasa digunakan sebagai olesan aneka bahan makanan yang dibakar, misalnya roti, jagung, sayuran, dan daging. Penggunaan mentega menjadi olesan ini memang banyak dipilih karena bisa meningkatkan rasanya.
Sumber: pexels
Cara mengoles mentega sebenarnya terlihat simpel. Padahal, sebenarnya tidak boleh dilakukan asal-asalan. Bahan makanan biasanya dioles sejak awal proses memasak, tetapi cara ini kurang tepat sebab aroma mentega tak akan keluar maksimal.
Sebaiknya, pengolesan mentega pada makanan dilakukan saat pemasakan hampir berakhir, hal ini mampu mengeluarkan aroma harum mentega, serta memberi tampilan makanan mengilap.
-
Tidak mencampur mentega dengan bahan lain
Fungsi mentega memang bisa memberikan aroma makanan lebih wangi, bertekstur lembut, dan tampilan yang lebih mengilap. Namun, penggunaan mentega tanpa dicampur bahan lain membuat rasa makanan biasa saja.
Sumber: pexels
Sebaiknya, Parents tetap mencampur mentega dengan bahan lainnya. Bisa menggunakan bahan asam, seperti cuka, air lemon, untuk penyeimbang cita rasa pada makanan. Menambahkan bahan lain bakal membuat makanan Parents akan semakin lezat dan kaya rasa.
***
Itu dia lima kesalahan saat memasak menggunakan mentega. Dengan tidak mengulangi kesalahan tersebut, makanan Parents pastinya akan semakin harum dan lezat, nih. Selamat mencoba, ya.
Baca juga:
8 Tips dan Cara Memasak Telur Supaya Lebih Sehat Dikonsumsi
12 Jenis Minyak yang Biasa Digunakan untuk Memasak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.