Melanggar Izin, Aparat Kepolisian Bubarkan Private Party di Depok

Private Party di Depok hadirkan ratusan orang dan tidak memiliki izin.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Private party di Depok ditemukan melanggar izin oleh aparat kepolisian setempat pada Sabtu (4/6/2022) di Perumahan Pesona 2 Sukmajaya, Depok. Terdapat beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi yakni beberapa botol minuman keras hingga 10 kotak alat kontrasepsi.

Polisi Bubarkan Private Party di Depok

Sumber: Merdeka

Polres Metro Depok dan Polda Metro Jaya membubarkan private party yang diselenggarakan di salah satu perumahan di kawasan Depok. Lebih tepatnya, rumah tersebut merupakan tempat sewaan yang terletak di Perumahan Pesona 2 Depok, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

Dihadiri oleh ratusan orang, pesta itu digerebek oleh polisi karena tidak memiliki izin pada Sabtu (4/6/2022) dini hari. Sedangkan, saat ini panitia penyelenggara private party tersebut diperiksa oleh pihak kepolisian mengenai motif pelaksanaan dan beberapa detail lainnya.

Terdapat beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi, mulai dari botol minuman keras hingga alat kontrasepsi.

Penjaga Rumah Merasa Tertipu

Sumber: Liputan6

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut keterangan, sang penjaga rumah, Tiar memberikan izin sewa rumah hanya untuk acara mahasiswa saja. Namun terdapat kejanggalan yang dirasakan oleh Tiar yakni mereka tidak melakukan persiapan apapun menjelang pesta dilaksanakan. Ia juga menambahkan bahwa acara terkesan mendadak.

"Saya juga kena tipu sama mereka. Awalnya mereka bilang dari kampus buat acara ulang tahun, makanya harga juga untuk pelajar, ternyata malah acara kayak gitu," kata Tiar saat, Senin (6/6/2022), dikutip dari Kompas.com. 

Artikel terkait: Bertema Pool Party, Intip 6 Potret Ulang Tahun Anak Titi Kamal

Diduga Ada Pesta Bikini

Sumber: Istimewa

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

DIlansir dari okezone, Kombes Pol Endra Zulpan membeberkan bahwa pesta yang dilakukan pada tengah malam tersebut ternyata merupakan pesta bikini. Pada saat penyidikan dilakukan aparat kepolisian menemukan bahwa para peserta pesta tersebut berpakaian serba minim.

"Nah ini masih kita dalami, kalau pesta bikini karena kebanyakan pesertanya berpakaian seperti itu," katanya.

Namun, terdapat keterangan lain yakni bantahan adanya pesta bikini menurut Polda Metro Jaya yang ikut penggerebekan pesta.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada saat didatangi di lokasi, mereka mengaku tidak menemukan peserta yang menggunakan bikini. Hanya saja menurutnya memang ada beberapa orang yang mengenakan pakaian yang tergolong seksi. 

400 Orang Lebih Merayakan Pesta

Sumber: Unsplash

Penjaga rumah mengatakan bahwa lokasi yang disewakan seharusnya hanya menampung kapasitas hingga 100 orang saja. Namun, para penyewa tersebut menghadirkan kurang lebih 400 orang pada malam tersebut. Bahkan area parkir pun  penuh karena kehadiran orang-orang yang tersebut.

Merasa heran, Tiar juga sempat menegur pihak penyelenggara private party di Depok namun dirinya merasa kesulitan karena pesta tersebut terlanjur dilaksanakan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia merasa tak mampu membubarkan karena para tamu yang hadir sangat banyak yang didominasi oleh anak muda.

Artikel terkait: 5 Ragam Kenakalan Remaja yang Wajib Parents Waspadai dan Tips Mengatasinya

Ditemukan 10 Kotak Kondom

Sumber: JPNN

Dilansir dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan bahwa pihaknya menemukan alat kontrasepsi dalam kondisi belum terpakai.

Sementara itu, jumlah tepatnya dalam setiap kotak masih belum diketahui. Mereka juga belum mengetahui apakah pesta tersebut berujung menjadi pesta seks.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Beberapa barang bukti seperti alat kontrasepsi sekitar 10 kotak ditemukan di dalam suatu kamar rumah itu," ujar Yogen kepada wartawan, Senin (6/6/2022). 

"Kami belum tahu persis kelanjutan klarifikasi dari Intel Polda, namun memang pada saat itu ditemukan (alat kontrasepsi), belum digunakan. Masih utuh beberapa bungkus. Jadi kami amankan juga," tambahnya.

***

Baca juga: