X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!

Bacaan 3 menit
7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!

Leptospirosis yang disebabkan oleh kencing tikus telah merenggut 7 nyawa warga Gresik. Kenali gejalanya dan cara pencegahannya sekarang juga!

Parents, hati-hati dengan lingkungan di sekitar Anda. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Gresik, mulai Januari hingga Agustus 2019 sebanyak 22 orang telah tercatat terkena penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh kencing tikus. Tujuh orang diantaranya meninggal dunia.

Penyakit kencing tikus merenggut tujuh nyawa warga Gresik

7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pemkab Gresik dr Ummi Khoiroh, kasus leptospirosis ini mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya itu jarang sekali ada masyarakat di Gresik yang terkena penyakit akibat virus kencing tikus ini. Paling ada juga empat kasus, dengan satu meninggal dunia dalam satu tahun. Itu pun pada daerah yang biasa terkena banjir," ujar Ummi dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/9/2019).

Dari 32 puskesmas se-Kabupaten Gresik, 18 puskesmas menyumbang kasus tersebut. Namun dari seluruh puskesmas tersebut, kasus yang paling banyak ditemukan ada di wilayah pertanian dan pertambakan seperti di Kecamatan Cerme, Duduksampeyan, dan Panceng.

Tidak hanya di wilayah pertanian, Ummi juga mengatakan bahwa pengembangbiakan tikus sedang tinggi sehingga juga bisa mewabah di wilayah perkotaan.

Untuk itu, ia meminta warga agar lebih waspada dalam menjaga lingkungan.

"Wilayah perkotaan juga tentu harus menjaga kebersihan. Sebab, sekarang tidak jarang ditemukan tikus got yang berkeliaran," ungkapnya.

Artikel terkait: Terungkap! Ini dia penyebab kematian utama anak dan remaja

Mengenal leptospirosis akibat kencing tikus

7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!

Dilansir dari WebMD, leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira Interrogans. Bakteri ini  disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi.

Tidak hanya tikus, beberapa jenis hewan lain yang bisa menjadi pembawa bakteri leptospirosis ialah anjing, sapi, dan babi.

Proses penularan bakteri leptospirosis tidak langsung dari air kencing hewan pembawa ke penderita. Namun melalui media, seperti makanan, air, atau tanah yang terinfeksi.

Gejala leptospirosis biasanya muncul dalam jangka waktu 2 minggu setelah terinfeksi. Adapun gejala yang dimaksud ialah:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Sakit otot
  • Penyakit kuning pada kulit dan mata
  • Muntah
  • Diare
  • Ruam kulit

Gejala-gejala ini hampir mirip dengan gejala demam berdarah dengue (DBD). Akibatnya, banyak penderita leptospirosis yang awalnya didiagnosa menderita DBD.

Bila tidak segera ditangani, leptospirosis dapat menyebabkan kegagalan organ hingga kematian.

Mencegah penyakit leptospirosis

7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah leptospirosis, yakni:

a. Hindari air yang terkontaminasi

Sebagai masyarakat yang tinggal di negara berkembang. Sebaiknya jangan minum air kecuali Anda yakin itu bersih.

b. Menjauh dari hewan yang terinfeksi

Jauhi hewan yang memiliki kemungkinan terinfeksi, terutama tikus liar.

Di dunia Barat, 20% dari tikus liar mungkin memiliki bakteri ini. Hati-hati jika Anda harus menangani tikus liar atau bersentuhan dengan habitatnya.

kencing tikus 1

c. Waspadai lingkungan sekitar Anda

Waspadai lingkungan terutama saat Anda bepergian. Di negara-negara dengan sanitasi buruk, leptospirosis lebih sering terjadi dan mungkin sulit dihindari. Jadi, kenali gejalanya dan cari bantuan medis segera jika Anda sakit.

Lebih lanjut, Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) telah menjelaskan langkah-langkah antisipasi untuk menghindari timbulnya penyakit leptospirosis. Antara lain:

  • Menghindari adanya tikus yang berkeliaran di sekitar kita
  • Hindari bermain air saat terjadi banjir, terutama jika mempunyai luka
  • Gunakan alas kaki, misalnya sepatu anti air, bila terpaksa harus ke daerah banjir
  • Segera berobat ke sarana kesehatan bila sakit dengan gejala panas tiba-tiba, sakit kepala dan menggigil

Semoga informasi di atas bermanfaat, tetap waspada dan jaga kebersihan untuk memastikan kesehatan seluruh keluarga.

Cerita mitra kami
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!

TAP ID APP BANNER NEW (3)

Referensi: Kompas.com, WebMD

Baca juga

id.theasianparent.com/cara-mengusir-tikus

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • 7 Orang di Gresik meninggal karena penyakit kencing tikus, waspadai gejala dan penyebabnya!
Bagikan:
  • Bisakah preeklampsia pada kehamilan dicegah? Ini penjelasan dokter kandungan

    Bisakah preeklampsia pada kehamilan dicegah? Ini penjelasan dokter kandungan

  • Cegah penyakit jantung dan kanker anak dengan memberikan asupan makanan ini

    Cegah penyakit jantung dan kanker anak dengan memberikan asupan makanan ini

  • Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

    Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

app info
get app banner
  • Bisakah preeklampsia pada kehamilan dicegah? Ini penjelasan dokter kandungan

    Bisakah preeklampsia pada kehamilan dicegah? Ini penjelasan dokter kandungan

  • Cegah penyakit jantung dan kanker anak dengan memberikan asupan makanan ini

    Cegah penyakit jantung dan kanker anak dengan memberikan asupan makanan ini

  • Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

    Jadi Ayah Sambung, 7 Artis Ini Tak Pilih Kasih dengan Anak Tirinya

  • 20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

    20 Foto dari Tali Pusar Bayi Sesaat setelah Dilahirkan, Menakjubkan!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.