Di saat hari cerah, langit memang berwarna biru cerah. Namun, pernahkah bertanya-tanya kenapa langit berwarna biru?
Beberapa orangtua bercerita bahwa anak-anaknya kerap bertanya mengenai fenomena alam yang ada di sekitarnya. Salah satunya mengenai fenomena langit yang warnanya biru. Sebaiknya Anda mengetahui penjelasannya berikut ini, agar bisa menjadi bahan diskusi yang menarik dengannya.
Artikel terkait: 9 Jenis dan Proses Terjadinya Pelangi, Sarana Belajar Bersama Si Kecil!
Kenapa Langit Berwarna Biru? Rupanya Ini Penjelasannya, Parents
Jawaban versi singkat tentang mengapa langit berwarna biru, yaitu ketika sinar matahari mencapai atmosfer Bumi, cahaya biru dihamburkan lebih banyak daripada warna lain. Inilah sebabnya mengapa kita sering melihat langit berwarna biru.
Jika penjelasan pendek tersebut belum cukup untuk memuaskan rasa ingin tahu Anda, berikut ini penjelasan versi panjangnya.
Dulu, mungkin Anda pernah mendengar dugaan bahwa warna biru pada langit itu karena pantulan dari air laut. Sayangnya ini tidak benar, Parents. Jadi, ada beberapa faktor yang memengaruhi langit berwarna biru, di antaranya cahaya matahari, atmosfer Bumi, dan penglihatan manusia sendiri.
Mari kita bahas satu per satu seperti dijelaskan dari laman Zenius.
Artikel terkait: 6 Contoh Benda Gas yang Sering Ditemui Sehari-hari, Si Kecil Sudah Tahu?
1. Faktor Cahaya Matahari
Jika dilihat dengan mata telanjang, cahaya matahari tampak putih. Akan tetapi sebenarnya, cahaya matahari itu sendiri terdiri dari berbagai warna sebagaimana pelangi.
Kita bisa membuktikan bahwa cahaya matahari terdiri dari banyak warna dengan tes sederhana menggunakan prisma kristal. Seperti terlihat dari gambar berikut ini.
Gambar di atas adalah dispersi sinar matahari melalui prisma. Kita arahkan cahaya matahari ke permukaan prisma, kemudian di sisi lain akan terlihat bayangan cahaya dengan warna-warna berbeda.
Di sini kita bisa melihat bahwa cahaya matahari terdiri dari berbagai spektrum warna, dengan panjang gelombang yang berbeda. Warna merah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dibanding warna lainnya, seperti biru dan ungu. Seperti dijelaskan di gambar ini.
2. Atmosfer Bumi
Dari penjelasan di atas, kita sudah mengetahui bahwa ternyata cahaya matahari memiliki spektrum warna alias punya warna yang bermacam-macam. Pertanyaan selanjutnya adalah, dari sekian banyak warna tadi mengapa hanya biru yang terlihat dari Bumi?
Untuk menjawab pertanyaan itu, perlu kita ketahui adanya komponen dan partikel di atmosfer Bumi. Hal yang terjadi di atmosfer Bumi turut berperan menghasilkan langit terlihat berwarna biru.
Pertama-tama kita perlu memahami ada bermacam-macam partikel di udara. Oksigen (O2) dan Nitrogen (N2) adalah yang paling banyak.
Kandungan nitrogen di udara kita mencapai 78 persen, sedangkan oksigen mencapai 21 persen. Sisanya adalah kandungan karbon dioksida, karbon monoksida, sulfur dioksida, dan lainnya.
Ketika cahaya dari matahari menembus atmosfer Bumi, terjadilah interaksi antara cahaya dan partikel yang ada di atmosfer. Interaksi tersebut menyebabkan penghamburan cahaya Rayleigh atau yang biasa disebut sebagai Rayleigh scattering.
Cahaya biru dan violet yang memiliki panjang gelombang lebih pendek lebih mudah terserap oleh molekul di udara. Sehingga, cahaya biru dan violet tadi lebih banyak tersebar dan terhamburkan.
Lantas mengapa warna langit yang kita lihat bukan violet atau ungu? Hal ini karena intensitas cahaya violet atau ungu lebih rendah dibandingkan dengan biru. Meskipun panjang gelombang cahaya ungu terlihat lebih pendek.
Artikel terkait: Pesona 8 Burung Paling Cantik di Dunia, Salah Satunya di Indonesia!
3. Faktor Penglihatan manusia
Pada hakikatnya, mata manusia lebih sensitif terhadap warna biru dibandingkan dengan warna ungu. Hal inilah yang ikut memengaruhi mengapa langit terlihat biru bukan ungu.
4. Teori Rayleigh
John William Strutt merupakan seorang fisikawan asal Inggris yang kemudian dikenal sebagai Lord Rayleigh. Salah satu gagasan briliannya, Rayleigh scattering, digunakan untuk menjelaskan kenapa langit berwarna biru.
Teori hamburan Rayleigh atau Rayleigh scattering, mengacu pada hamburan cahaya elastis atau radiasi elektromagnetik lainnya oleh partikel yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan panjang gelombang radiasinya.
Nah, Parents itulah penjelasan tentang mengapa langit berwarna biru. Semoga membantu menambah informasi dalam mendampingi si kecil belajar tentang fenomena alam langit berwarna biru.
****
Baca juga:
Si Malaikat Maut, Begini Penjelasan Tugas Malaikat Izrail
Tanpa Metamorfosis, Ini 3 Siklus Daur Hidup Sapi dari Dilahirkan hingga Dewasa
Tabel Perkalian 1 Sampai 10 dan Tips Mudah Mengajari Anak Matematika
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.