Seperti yang diketahui bersama, setiap hewan umumnya mengalami siklus hidup dengan proses metamorfosis yang beragam. Baik metamorfosis sempurna atau pun metamorfosis tidak sempurna. Namun, sapi justru menjadi salah satu hewan yang berkembang biak tanpa mengalami metamorfosis. Lantas, seperti apa siklus daur hidup sapi?
Sebelum mengulas lebih dalam terkait perkembangan hewan mamalia satu ini, perlu diketahui bahwa sapi menjadi hewan yang hampir setiap bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan oleh manusia. Mereka termasuk ke dalam hewan ternak anggota suku Bovidae dan juga anak suku Bovinae.
Untuk menambah wawasan baru terkait siklus hidup hewan, berikut kami telah merangkum siklus hidup sapi yang bisa Parents ajarkan kepada anak-anak di rumah.
3 Siklus Hidup Sapi
Sumber: Pexels
1. Anak Sapi
Selayaknya hewan lain, anak sapi juga dilahirkan dari adanya perkawinan antara sapi jantan dengan sapi betina. Uniknya, sapi betina akan mengandung bayi sapi selama sembilan bulan selayaknya manusia.
Saat sudah tiba waktunya sapi betina melahirkan, fase ini menjadi tahapan awal di siklus hidup sapi karena sang anak akan selalu membutuhkan susu dari induknya untuk bertahan hidup.
Di fase yang kritis ini, biasanya sapi betina akan terus menyusui anak sapinya selama kurang lebih satu bulan atau lebih untuk proses penyapihan dan tumbuh menjadi sapi muda.
Baca juga: Mengenal Pentingnya Siklus Air, Ini Penjelasan, Proses dan Fungsinya
2. Sapi Muda
Sumber: Pexels
Berikutnya adalah tahapan sapi muda yang mana mereka sudah bisa memakan makanan seperti sapi dewasa, yakni berupa rumput. Di fase ini, sapi muda sudah mulai tumbuh namun masih belum sempurna seperti sapi dewasa.
Para peternak sapi biasanya mulai mempersiapkan sapi muda untuk proses perkawinan dan memulai siklus hidup baru. Di fase yang begitu pentingnya, para peternak sapi perlu memerhatikan pertumbuhannya agar sapi yang siap dikawinkan nantinya bisa melahirkan sapi yang sehat.
3. Sapi Dewasa, Fase Terakhir Siklus Hidup Sapi
Fase terakhir dalam siklus hidup sapi adalah fase dewasa, yang mana ditandai dengan alat reproduksi yang sudah sempurna dan siap untuk dikawinkan.
Pada fase ini pula, sapi betina sudah memiliki kemampuan untuk menyusui anak sapinya. Ada pun untuk tahap pubertas sapi dewasa sendiri akan melalui empat fase birahi atau estrus, di antaranya yaitu proestrus, estrus, postestrus dan diestrus.
Baca juga: 4 Tahapan Metamorfosis Sempurna Kupu-kupu dari Telur Hingga Dewasa
4 Fase Birahi Sapi Dewasa
Sumber: Pexels
Berikut penjelasan secara singkat terakti empat fase birahi sapi dewasa:
1. Siklus Hidup Sapi Fase Birahi Pro-estrus
Mengutip dari Materiipa.com, fase proestrus terjadi sebelum birahi antara regresi corpus luteum (CL) di antara siklus estrus dengan mengalami perkembangan folikel/ folikulogenesis. Kemudian folikel ini nantinya distimulasi oleh follicle stimulating hormone (FSH) dan Lutenizing Hormone (LH) guna memproduksi estrogen yang dihasilkan dari sel yang membentuk dinding folikel.
2. Fase Estrus
Fase selanjutnya ditandai keinginan kelamin sapi betina dalam menerima pejantan untuk kopulasi. Di fase estrus ini terjadi pematangan folikel & telur yakni sekitar 8 hingga 30 jam.
Baca juga: Mengenal Daur Hidup Hewan Beserta Jenis dan Contohnya
3. Fase Post-estrus
Fase berikutnya post-estrus yang ditandai oleh corpus luteum tumbuh dengan cepat yang berasal dari pecahan sel-sel granulosa dibawah pengaruh LH. Tahapan atau fase ini terjadi sekitar 3 hingga 4 hari setelah estrus. Indikasi estrus ditandai dengan darah yang keluar mengalir melalui lapisan uterus ketika penurunan estrogen, kemudian uterus agak melunak.
4. Fase Diestrus
Jadi fase terakhir sekaligus terlama dalam siklus birahi sapi, fase diestrus mulai terjadi kematangan corpus luteum. Biasanya fase ini akan ini terjadi pada hari ke 12 hingga 15 setelah post-estrus.
Itu dia siklus hidup sapi yang terjadi tanpa adanya metamorfosis, serta beberapa fase birahi sapi ketika ia beranjak dewasa. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan Anda dalam memahami kembang biak seekor hewan, khususnya sapi. Jangan lupa ajarkan pada anak di rumah juga, ya, Parents!
Baca juga:
Seri Belajar Bersama si Kecil: Metamorfosis dan Keunikan Siklus Hidup Katak
6 Olahan Daging Sapi, Sehatkan Keluarga dengan Makanan Ini!
Karapan Sapi, Atraksi Budaya Khas Masyarakat Madura
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.