Pakai Masker Saat Olahraga Bisa Sebabkan Kematian, Ini Cara Mencegahnya

Jika tetap ingin olahraga memakai masker, simak lebih dulu beberapa tips untuk mengurangi risiko yang bisa membahayakan kesehatan berikut ini, yuk!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu upaya pencegahanan paparan Virus Corona selama melakukan aktivitas di luar rumah memang sangat dianjurkan. Namun, bagaimana ketika olahraga? Perlu diketahui, risiko kematian akibat pakai masker saat olahraga juga bisa terjadi. Artinyam ada beragam rambu yang perlu diperhatikan agar bisa tetap bisa aman melakukan olaharaga di tengah pandemi ini.

Apa saja?

Artikel terkait: Cara memakai masker yang benar menurut WHO untuk cegah penyebaran virus corona

Risiko Kematian Akibat Pakai Masker Saat Olahraga

Secara umum, memakai masker saat olahraga di luar ruangan dinilai aman bagi beberapa orang. Pemakaian masker ini juga malah dibutuhkan untuk mencegah paparan Virus Corona, yang cenderung menular lewat droplet atau cipratan air liur penderita.

Saat olahraga, seseorang juga biasanya lebih banyak membuka mulut untuk mengambil udara. Hal ini pun pada akhirnya membuat ia berisiko lebih mudah tertular virus. Oleh karena itu, pemakaian masker saat olahraga juga dibutuhkan.

Namun, tidak dapat dipungkiri  bahwa memakai masker saat olahraga bisa menimbulkan beberapa risiko kesehatan. Peneliti menilai, pemakaian masker saat olahraga justru berisiko membatasi aliran oksigen yang dihirup.

Tidak hanya itu, hal ini juga kerap dikaitkan dengan risiko kematian akibat keracunan karbondioksida atau CO2 ketika sedang melakukan kegiatan olahraga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meski aman bagi kebanyakan orang, tetapi pemakaian masker saat olahraga akan sangat berbahaya bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti:

  • Orang dengan penyakit jantung
  • Stroke
  • Memiliki asma
  • Bronkitis atau penyakit gangguan paru-paru lainnya

Bagi orang-orang yang memiliki kondisi tersebut, para ahli menganjurkan untuk melakukan olahraga ringan di rumah saja. Pasalnya, olahraga di luar lingkungan rumah saat pandemi cenderung berbahaya, terlebih jika harus menggunakan masker karena dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan.

Hal ini pun disampaikan oleh seorang terapis fisik dan ahli kebugaran asal Amerika Serikat Grayson Wickham. Ia menyebutkan, orang yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular dan gangguan pernapasan sangat rentan terinfeksi virus.

"Orang-orang dengan riwayat penyakit tersebut sebaiknya waspada dan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum olahraga memakai masker. Namun memang, olahraga di rumah merupakan pilihan yang paling aman," ungkapnya seperti yang dilansir dari laman CNET.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tips Aman Berolahraga Memakai Masker

Bagi Anda yang tidak memiliki risiko tinggi, dan ingin berolahraga di luar lingkungan rumah menggunakan masker tentu saja tetap perlu memerhatikan keamanan. Ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan dan perlu diperhatikan sebelum melakukan kegiatan ini.

Berikut theAsianparent rangkum tips aman agar terhindar dari risiko kematian akibat pakai masker saat olahraga.

  • Pilih Bahan Masker yang Aman

Penggunaan masker saat olahraga adalah untuk mencegah paparan Virus Corona melalui droplet. Maka, sebenarnya penggunaan masker berbahan kain saja sebenarnya sudah cukup. Anda tidak perlu memakai masker N95 saat berolahraga karena jenis masker tersebut malah akan meningkatkan risiko kesulitan pernapasanan yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, pilih juga jenis masker kain yang memiliki tingkat kerapatan atau pori-porinya renggang. Hal ini untuk menghindari risiko sesak napas saat olahraga.

Namun, perlu diingat, kemampuan jenis masker kain ini pun terbilang rendah dalam mencegah paparan virus. Oleh karena itu, pastikan tetap menerapkan physical distancing atau jaga jarak selama olahraga.

Artikel terkait: Jangan asal-asalan, ini cara yang benar mencuci masker kain!

  • Perhatikan Durasi

Selain pemilihan jenis masker, durasi olahraga juga perlu diperhatikan. Dilansir dari laman Detik Health, kegiatan intens menggunakan masker juga bisa menimbulkan risiko kekurangan oksigen atau kondisi hipoksia. Gejalanya berupa sesak napas, pusing, dan lemas.

Namun, dokter spesialis jantung Vito A Damay, SpJP dari Siloam Hospital juga menjelaskan bahwa kondisi ini akan menyebabkan kematian secara langsung.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Perlu diingat, tidak semudah itu kondisi tersebut bisa berkembang menjadi hiperkarbia atau hiperkapnia yang mematikan," ungkapnya seperti yang dikutip dari laman Detik Health.

Namun tetap, melakukan olahraga dengan jenis masker yang aman dan durasi tidak intens memang cara paling aman yang perlu dilakukan.

  • Perhatikan Jenis Olahraga

Selain durasi, jenis olahraga yang dilakukan pun perlu diperhatikan. Saat memakai masker, para ahli menyarankan agar seseorang tidak melakukan jenis olahraga yang terlalu intens atau berat.

Pasalnya, semakin berat olahraga yang dilakukan, maka kebutuhan oksigen pun semakin tinggi. Risiko kesulitan bernapas karena memakai masker saat olahraga pun semakin tinggi jika kegiataan yang dilakukan terbilang berat dan membutuhkan banyak tenaga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pahami Kemampuan Diri Sendiri

Saat olahraga memakai masker, pernapasan cenderung lebih cepat dari biasanya sehingga seseorang pun akan merasa mudah lelah. Oleh karena itu, Grayson menyarankan pentingnya memahami kondisi tubuh saat melakukan aktivitas ini. Artinya, seseorang perlu tahu kapan harus beristirahat dan kapan bisa melanjutkan olahraga.

"Jika merasa pusing, mual, terlebih sesak napas, segera hentikan kegiatan olahraga. Cari tempat sepi, buka masker, dan istirahat. Atur pernapasan secara perlahan. Jangan paksakan untuk melanjutkan olahraga jika sudah tidak sanggup," ungkapnya.

  • Sesuaikan dengan Kondisi Lingkungan

Saat Anda olahraga di lingkungan sepi, tidak ada salahnya untuk melepaskan masker sesaat. Namun, tentunya dengan menerapkan physical distancing.

"Jadi, kalau Anda bisa olahraga di tempat sepi dan tidak ada orang lain, masker bisa dilepas sementara. Pakai lagi nanti ketika ada orang dalam radius 2 meter di dekat Anda," pungkas dokter Vito.

Artikel terkait: 5 Manfaat olahraga malam, salah satunya bikin tidur lebih nyenyak

Risiko kematian akibat pakai masker saat olahraga memang bisa terjadi, terutama pada mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Namun, bagi Anda yang ingin berolahraga menggunakan masker, bisa memerhatikan tips keamanan yang telah disebutkan. Jika tidak memungkinkan, tidak ada salahnya juga untuk berolahraga di rumah agar lebih aman.

***

Referensi: CNET.com, Detik Health, Kompas

Baca juga:

id.theasianparent.com/olahraga-berbahaya-untuk-ibu-hamil