X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Vagina Berdarah Usai Melakukan Seks, Apa Sajakah Penyebabnya?

Bacaan 4 menit
Vagina Berdarah Usai Melakukan Seks, Apa Sajakah Penyebabnya?Vagina Berdarah Usai Melakukan Seks, Apa Sajakah Penyebabnya?

Banyak perempuan yang pernah mengalami perdarahan usai seks. Pahami risiko yang mungkin terjadi.

Anda baru saja melakukan hubungan seksual dengan suami, kemudian menemukan ada noda darah di seprai. Padahal, tidak sedang menstruasi dan menurut jadwal, tidak akan mens dalam waktu dekat, dan tentu saja itu bukan darah perawan. Lalu, mengapa vagina bisa keluar darah setelah berhubungan seksual?

Vagina Keluar Darah Setelah Berhubungan, Normalkah?

keluar-darah-setelah-berhubungan

Keluarnya darah setelah berhubungan bisa menjadi hal yang normal namun bisa juga membahayakan.

Vagina keluar darah setelah berhubungan seks bisa jadi normal, bisa jadi pula berbahaya. Dalam kasus normal, 9% perempuan yang belum menopause di dunia pernah mengalami itu.

Risiko vagina berdarah setelah seks juga meningkat pada perempuan yang sudah menopause. Dilaporkan, bahwa ada sekitar 63% perempuan menopause mengalami vagina kering dan vagina berdarah saat dan setelah berhubungan seksual.

Walau kejadian seperti ini biasanya dianggap normal dan tidak berbahaya, ada kemungkinan vagina keluar darah setelah berhubungan seks merupakan pertanda infeksi atau, yang ini sangat jarang terjadi: kanker leher rahim (serviks).

Dunia kedokteran menyebutnya sebagai perdarahan pasca-senggama (postcoital bleeding). Peristiwa ini bisa dialami perempuan dari berbagai usia. Pada perempuan yang belum mencapai menopause, sumber perdarahan biasanya dari leher rahim (serviks).

Lokasi lain asal perdarahan selain leher rahim adalah :

  • Rahim (uterus)
  • Bibir vagina (labia)
  • Uretra (saluran kencing)

Artikel Terkait : Vagina gatal, waspadai risiko infeksi jamur pada vagina

Penyebab Vagina Keluar Darah Setelah Berhubungan Seks

keluar-darah-setelah-berhubungan

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kondisi pendarahan terjadi pada vagina pasca berhubungan.

#1 Radang leher rahim (servisitis)

Serviks adalah saluran seperti pipa tempat vagina berujung, dan merupakan jalan menuju rahim. Jika darah berasal dari leher rahim, bisa jadi Anda sedang mengalami servisitis (radang di leher rahim).

Radang ini tidak berbahaya, kecuali jika penyebabnya adalah penyakit menular seksual. Jika radang terjadi akibat penyakit IMS seperti klamidia atau gonorea, penanganan dari dokter sangat dibutuhkan.

#2 Polip rahim

Penyebab keluar darah setelah berhubungan yang juga umum terjadi adalah polip rahim. Polip atau daging tumbuh biasanya muncul di leher rahim, berukuran 1-2 cm. Sebagian besar polip rahim tidak berbahaya dan bisa diangkat lewat operasi.

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar yang mestinya ada dalam leher rahim malah tumbuh di luar leher rahim. Akibatnya, terjadi peradangan dalam vagina.

#3 Pelvic organ prolapse

keluar-darah-setelah-berhubungan

Yakni kondisi melemahnya otot dan ligamen yang menyokong organ-organ di sekitar panggul. Akibatnya, organ-organ seperti rahim, kandung kemih, dan dubur menjadi turun dari posisi awalnya.

Artikel terkait: Kenali dan waspadai 9 Penyakit Infeksi Menular Seksual ini

#4 Sedang hamil

Saat hamil, leher rahim menjadi lebih muda berdarah karena di darah tersebut muncul banyak pembuluh darah baru.

#5 Penyebab lainnya

Beberapa penyebab lain vagina keluar darah saat berhubungan ialah sebagai berikut:

  • Kurangnya pelumas saat bercinta membuat vagina berdarah saat bercinta
  • Darah menstruasi karena Anda baru akan datang bulan atau baru selesai datang bulan
  • Infeksi di leher rahim atau di vagina karena bakteri dari penyakit menular seksual
  • Luka di kelamin akibat herpes atau cedera
  • Titik berpotensi kanker di leher rahim
  • Erosi serviks (cervical ectropion)

Kapan Harus Waspada?

keluar-darah-setelah-berhubungan

Jangan ragu untuk memeriksakan kondisi Anda ke dokter bila ingin mengetahui penyebab selengkapnya.

Jika Anda mengalami perdarahan kecil yang sering terjadi setelah berhubungan seksual, satu-satunya cara untuk memastikan kasus itu berbahaya atau tidak adalah dengan memeriksakan diri ke dokter.

Jika perdarahan terjadi tepat sebelum menstruasi atau beberapa hari setelah menstruasi selesai, Anda tidak harus periksa ke dokter. Demikian pula jika perdarahan terjadi tak lama setelah Anda menjalani pap smear atau pemeriksaan leher rahim lain (yang mana hasil pemeriksaan tersebut menyatakan tidak ada gangguan apa pun).

Perdarahan vaginal pada perempuan menopause

Pada perempuan menopause, umum dialami vagina yang mengering sehingga mudah terluka saat seks. Tetapi, jika penyebabnya bukan dari gesekan penis, Anda perlu waspada. Perempuan menopause lebih potensial mengalami kanker leher rahim yang ditandai dengan perdarahan vaginal.

***

Semoga informasi di atas bermanfaat, ya.

Cerita mitra kami
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Semua yang Ingin Parents Ketahui tentang Vaksin Rotavirus
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga


Sumber: Healthline, WebMD

Baca juga:

8 Produk Sabun Pembersih Kewanitaan, Bantu Jaga Area Intim Tetap Bersih

Hati-hati, Terlalu Sering Menggunakan Produk Kewanitaan Bisa Memicu Jamur & Infeksi Vagina

Seks Setelah Operasi Caesar Terasa Sakit? Ini Penjelasannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Prima Sulistya

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Vagina Berdarah Usai Melakukan Seks, Apa Sajakah Penyebabnya?
Bagikan:
  • 5 Rempah alami ini bantu redakan batuk berdahak, Bunda sudah coba?

    5 Rempah alami ini bantu redakan batuk berdahak, Bunda sudah coba?

  • 6 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi, Aman Dicoba di Rumah!

    6 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi, Aman Dicoba di Rumah!

  • Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

    Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • 5 Rempah alami ini bantu redakan batuk berdahak, Bunda sudah coba?

    5 Rempah alami ini bantu redakan batuk berdahak, Bunda sudah coba?

  • 6 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi, Aman Dicoba di Rumah!

    6 Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi, Aman Dicoba di Rumah!

  • Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

    Video Pencabutan Staples Usai Cesar, Ternyata Beda dengan Jahitan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.