X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Apakah kelebihan asupan zat besi bisa berbahaya? Ini penjelasannya

Bacaan 3 menit

Zat besi adalah mineral penting yang ada di dalam tubuh manusia. Semua sel manusia mengandung zat besi dan sekitar 70% diantaranya berada di dalam sel darah merah. Meskipun penting, tetapi sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa kelebihan zat besi bisa menyebabkan infeksi kulit.

Berikut penjelasan selengkapnya.

Zat besi untuk tubuh manusia

kelebihan zat besi 1

Zat besi berperan penting dalam memproduksi hemoglobin. Hb adalah protein kompleks yang ada di dalam sel darah merah untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Selain itu, zat besi membantu menghilangkan kelelahan, mendukung sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kekuatan otot, dan mencegah anemia.

Gejala anemia termasuk kelelahan, lemas, sesak napas, dan pusing. Ada berbagai bentuk anemia, dan tingkat keparahannya dapat berkisar dari ringan hingga berat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anemia mempengaruhi sekitar 1,62 miliar orang di seluruh dunia.

Orang dengan anemia defisiensi besi ringan biasanya tidak mengalami komplikasi. Namun jika mereka tidak menerima pengobatan, hal itu dapat menyebabkan masalah jantung, penyakit hati, diabetes, masalah selama kehamilan, atau keterlambatan pertumbuhan, dan perkembangan pada anak.

Artikel terkait: 19 Makanan kaya zat besi untuk bayi selain daging, Parents perlu tahu!

Mempelajari dampak kelebihan atau kekurangan zat besi pada kesehatan

kelebihan zat besi 2

Dilansir dari Medical News Today, saat ini para peneliti telah melakukan penelitian untuk mengungkap dampak dari efek tinggi dan rendahnya zat besi pada kesehatan.  Mereka menganalisis peran zat besi dalam berbagai kondisi kesehatan, menggunakan data genetik, dan klinis dari sekitar 500.000 orang di UK Biobank.

Temuan ini sekarang diterbitakan di jurnal PLOS Medicine.

“Kami menggunakan metode statistik yang disebut Mendelian randomization. Metode ini menggunakan data genetik untuk lebih baik memperkirakan efek kausal status zat besi pada 900 penyakit dan kondisi,” ujar rekan penulis studi Dr. Beben Benyamin, ahli genetika di University of South Australia (UniSA) di Adelaide.

“Melalui studi ini kami menemukan hubungan antara kelebihan zat besi dan penurunan risiko kolesterol tinggi,” tambah Dr. Benyamin.

Efek positif dari zat besi didokumentasikan dengan baik. Satu studi yang dipimpin oleh UniSA bekerja sama dengan Imperial College London di Inggris dan Universitas Ioannina di Yunani menemukan bahwa kadar zat besi yang tinggi melindungi tubuh terhadap anemia dan mencegah kolesterol tinggi.

“Ini bisa menjadi signifikan mengingat bahwa peningkatan kolesterol adalah faktor utama dalam penyakit jantung dan stroke, yang menyebabkan sekitar 2,6 juta kematian setiap tahun menurut (WHO),” kata Dr. Benyamin.

Dampak negatif dari kelebihan zat besi

Apakah kelebihan asupan zat besi bisa berbahaya? Ini penjelasannya

Sebaliknya, tidak banyak penelitian yang meneliti efek negatif dari kelebihan zat besi. Misalnya seperti menyebabkan penyakit hati, masalah jantung, dan terkadang diabetes.

Kadar zat besi yang tinggi juga dapat menyebabkan risiko infeksi kulit bakteri yang lebih tinggi, seperti selulitis (infeksi bakteri yang mempengaruhi lapisan dalam kulit) dan abses.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa zat besi adalah nutrisi penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan bakteri. Namun studi berskala global ini adalah yang pertama menggunakan data populasi skala besar untuk menyelidiki lebih lanjut hubungan antara tingkat zat besi yang tinggi dan infeksi kulit bakteri.

Co-lead penulis Dipender Gill, dari Imperial College London, menambahkan bahwa penelitian ini mampu “secara cepat dan efisien menentukan efek status zat besi yang meningkat secara genetik pada ratusan hasil yang relevan secara klinis menggunakan data yang telah ditangkap.”

Studi ini mengkonfirmasi kemampuan zat besi untuk melindungi terhadap anemia. Itu juga menunjukkan bahwa mineral dapat mengurangi risiko kolesterol tinggi.

Namun, studi itu juga mengungkapkan bahwa kadar zat besi yang tinggi dapat menyebabkan infeksi kulit.

“Dalam penelitian ini, kami telah memberikan bukti berdasarkan populasi bahwa zat besi dikaitkan dengan penyakit tertentu. Langkah selanjutnya adalah menyelidiki apakah manipulasi langsung kadar zat besi meningkatkan hasil kesehatan melalui uji klinis,” tegasnya.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber: Medical News Today

Baca juga

Suplemen zat besi untuk anak, apakah perlu? Ini penjelasan pakar gizi

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Apakah kelebihan asupan zat besi bisa berbahaya? Ini penjelasannya
Bagikan:
  • 5 Bahaya kelebihan zat besi, waspadai gejala hemokromatosis!

    5 Bahaya kelebihan zat besi, waspadai gejala hemokromatosis!

  • Suplemen zat besi untuk anak, apakah perlu? Ini penjelasan pakar gizi

    Suplemen zat besi untuk anak, apakah perlu? Ini penjelasan pakar gizi

  • 5 Bahaya kelebihan zat besi, waspadai gejala hemokromatosis!

    5 Bahaya kelebihan zat besi, waspadai gejala hemokromatosis!

  • Suplemen zat besi untuk anak, apakah perlu? Ini penjelasan pakar gizi

    Suplemen zat besi untuk anak, apakah perlu? Ini penjelasan pakar gizi

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.