Presiden Joko Widodo baru-baru ini membuat gerakan penanaman 1 juta kelapa genjah di lahan-lahan tak produktif yang ada di Indonesia. Tujuannya sebagai langkah untuk menghadapi krisis pangan di masa mendatang. Kementerian Pertanian telah menyiapkan 46 ribu bibit untuk penanaman di wilayah Soloraya dan Boyolali, 44 ribu bibit untuk Karanganyar, dan 110 ribu bibit untuk Sukoharjo.
Apa Itu Kelapa Genjah?
Sumber: freepik
Tanaman bernama latin Cocos nucifera L merupakan salah satu jenis tumbuhan palem yang berbatang tinggi dengan buah tertutup sabut dan tempurung. Sementara kelapa genjah merupakan salah satu jenis kelapa yang sering dibudidayakan. Jenis kelapa lebih mudah ditanam dan bisa tumbuh dengan baik. Selain, itu juga bisa berbuah lebih banyak dan lebih cepat.
Mengutip Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Buleleng, kelapa genjah mulai berbuah 3-5 tahun sejak ditanam. Jika dipelihara dengan benar, umur tanaman ini bisa mencapai 50 tahun dengan 25 tahun masa produktif. Ukuran buahnya kecil dengan berat 1,5 hingga 2 kg sementara dagingnya 0,5 kg, serta airnya 200 cc. Warna buahnya pun bermacam-macam, dari kuning, hijau, hingga jingga. Setiap butir kelapa bisa menghasilkan 150 gram kopra dan minyak 68 %.
Jenis kelapa ini dapat tumbuh di berbagai tekstur tanah baik tanah berpasir maupun tanah berlempung asalkan drainasenya baik. Tanaman ini cocok ditanam di wilayah dengan ketinggian dibawah 500 mdml ( di atas muka laut). Temperatur yang cocok 27 – 38°C dengan Curah hujan 1.200 – 2.500 mm/th dan kelembaban udara 80 – 90 %.
Artikel Terkait: 7 Manfaat Air Kelapa Muda, Salah Satunya Bisa Bikin Anda Awet Muda!
Jenis-Jenis Kelapa Genjah
Sumber: freepik
Kelapa genjah dikenal karena keunggulannya yang menghasilkan buah lebih banyak. Selain itu juga cocok ditanam di berbagai jenis tanah sehingga bisa dibudidayakan di halaman rumah petani maupun di daerah pesisir pantai yang dekat dengan daerah pariwisata.
Menurut laman Pustaka Kementerian Pertanian Republik Indonesia, saat ini ada beberapa varietas kelapa genjah yang dilepas oleh kementerian pertanian.
1. Kelapa Genjah Salak
Kelapa ini berasal dari Kalimantan Selatan dan memiliki keunggulan karena dapat menghasilkan mencapai 80-120 buah per pohon dalam satu tahun. Berat daging buahnya dapat mencapai 165 gram dengan kadar minyak mencapai 65%. Jenis ini dapat mulai panen pada umur 3 tahun sejak ditanam.
2. Kelapa Genjah Kuning Bali
Keunggulannya jumlah buah dalam satu pohon/tahun mencapai 60-110 buah, berat daging buah dapat mencapai 177 gram dengan kadar minyak mencapai 61%. Masa panennya pada umur 4 tahun sejak ditanam.
3. Kelapa Genjah Kuning Nias
Dalam satu pohon dapat menghasilkan buah mencapai 60-120 buah per tahun. Berat daging buah dapat mencapai 159 gram dengan kadar minyak mencapai 62%. Masa panennya pada usia 4 tahun.
Artikel Terkait: Segudang manfaat air kelapa untuk bayi, kapan bisa diberikan?
4. Kelapa Genjah Raja
Berasal dari Maluku Utara dan memiliki keunggulan antara lain potensi buah dalam satu pohon per tahun dapat mencapai 70-120 buah. Berat daging buah dapat mencapai 167 gram dengan kadar minyak mencapai 66% dengan masa panen pada umur pohon 4 tahun.
5. Kelapa Genjah Coklat Kopyor, Hijau Kopyor, dan Kuning Kopyor
Asalnya dari Kabupaten Pati Jawa Tengah, merupakan kelapa yang dikonsumsi sebagai kelapa kopyor. Tanaman ini toleran terhadap kekeringan < 6 bulan kering dan mulai panen pada umur 4 tahun.
6. Kelapa Genjah Entog Kebumen
Asalnya dari Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Buah yang dihasilkan memiliki kadar kemanisan air buah 6% brix, berat daging buah 437 gram dan mulai panen pada umur 4 tahun.
7. Kelapa Genjah Pandan Wangi
Berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Buahnya sering dikonsumsi sebagai kelapa muda karena memiliki kadar kemanisan air buah 6,25 % brix. Selain itu aroma air dan daging buah muda wangi pandan, rasa air dan daging buah bercita rasa pandan. Buahnya bisa dipanen pada usia tanam 3 tahun.
Artikel Terkait: Melancarkan BAB hingga cegah diabetes, ini 5 manfaat kentos kelapa!
Apa Saja Manfaatnya?
Sumber: freepik
Presiden Joko Widodo mengungkapkan penanaman kelapa genjah bisa menjadi solusi untuk menghadapi krisis pangan yang melanda dunia. Apalagi tanaman ini juga kaya manfaat. Apa saja sih kegunaannya?
1. Sebagai Sumber Bahan Pangan
Hasil dari tanaman ini bisa digunakan untuk pembuatan gula semut, yakni gula yang terbuat dari nira kelapa atau aren yang bentuknya seperti sarang semut. Selain itu juga bisa menghasilkan minyak dari kopra yang dihasilkan. Daging buahnya bisa dijadikan santan dan minuman segar. Airnya yang manis dan melimpah juga bisa diminum dan bahan masakan Ada juga jenis kopyor yang juga bisa menjadi bahan minuman.
2. Solusi Meningkatkan Produktivitas Lahan
Telah dijelaskan, bahwa jenis kelapa ini memang bisa ditanam di berbagai jenis tanah. Ini bisa menjadi solusi untuk memanfaatkan tanah yang kurang produktif. Apalagi buahnya yang cukup lebat dan masa panennya yang terbilang cepat mulai dari 3-4 tahun masa tanam.
3. Meningkatkan Fungsi Estetis di Tempat Wisata
Presiden Jokowi secara simbolis melakukan penanaman sebanyak 450-500 bibit kelapa di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, tak jauh dari embung Giriroto, pada Kamis (11/8/2022). Menurut Purwanto, kepala desa Giriroto penanaman ini bisa meningkatkan potensi wisata di Desa Giriroto.
“Ke depan itu kelapa itu secara estetika itu juga bagus untuk wisata. Artinya, harapan kami bisa menjadi penunjang wisata embung Giriroto dan perkemahan,” terang Purwanto seperti dikutip dari Kompas.
Itulah penjelasan tentang kelapa genjah beserta jenis dan manfaatnya. Semoga program penanaman jeni kelapa ini bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
***
Baca Juga:
Inilah 10 manfaat minyak kelapa untuk bayi, bunda perlu tahu
Benarkah setelah caesar tak boleh minum air kelapa? Ini penjelasannya!
Trending Minyak Kelapa sebagai Sunscreen, Ini Bahayanya untuk Kulit
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.