Keju untuk ibu hamil seperti apa yang aman dikonsumsi?
Bagi ibu hamil pecinta keju, sangat perlu memperhatikan jenis keju untuk ibu hamil yang aman dan tidak aman dikonsumsi.
Sebab, ada beberapa jenis keju yang cenderung menumbuhkan bakteri seperti listeria monocytogenes penyebab penyakit listeriosis.
Dan perlu diketahui, infeksi listeria monocytogenes bisa terjadi pada siapa saja yang rentan, terutama pada ibu hamil dan janinnya, anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya rendah, lansia, orang dengan HIV-AIDS, hingga pasien kanker.
Pada ibu hamil, bakteri ini dapat mengganggu perkembangan janin dan berisiko tinggi terhadap keguguran.
Selain itu, bayi yang lahir juga akan terinfeksi. Gejalanya meliputi:
- Sakit kepala
- Demam
- Mual dan muntah
- Nyeri otot
- Sakit tenggorokan
- Diare
Sayangnya, sebagian ibu hamil bahkan mungkin tidak merasakan gejala apa pun.
Hingga. akhirnya mengalami gangguan kehamilan, atau masalah pada bayi setelah lahir (infeksi berat seperti meningitis dan infeksi pada darah).
Artikel terkait: Bahaya Keju Bagi Ibu Hamil dan Janin
Keju untuk Ibu Hamil yang Harus Dihindari
Menurut NHS, ibu hamil perlu memperhatikan keju yang perlu dihindari, di antaranya:
1. Soft Cheese with White Rinds (keju putih)
Soft cheese with white rinds (keju putih) termasuk keju untuk ibu hamil yang tidak aman dikonsumsi.
Jangan makan keju lunak yang sudah matang (keju dengan kulit putih) seperti brie dan camembert.
Ini termasuk keju kambing lunak yang sudah matang, seperti chèvre.
Keju ini hanya aman dikonsumsi pada kehamilan jika sudah dimasak hingga panas mendidih.
Keju lainnya yang lunak dan matang tidak aman dikonsumsi, meskipun terbuat dari susu yang dipasteurisasi atau tidak dipasteurisasi. Ini termasuk:
- Brie
- Brie biru
- Cambozola
- Keju Camembert
- Chaumes
- Chevre (keju kambing dengan kulit putih)
- Pont leveque
- Taleggio
- Vacherin fribourgeois
2. Soft Blue Cheese
Keju untuk ibu hamil yang termasuk tidak aman dikonsumsi ialah Soft blue cheese.
Anda juga harus menghindari keju lembut berurat biru seperti blue Denmark, gorgonzola, dan roquefort.
Keju lunak berwarna biru ini hanya aman dikonsumsi pada kehamilan jika sudah matang.
Disarankan wanita hamil menghindari beberapa keju lunak karena mereka sedikit bersifat asam dan lebih lembap daripada keju keras.
Artinya keju ini bisa menjadi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri berbahaya, seperti listeria.
Keju lunak berurat biru juga tidak aman dikonsumsi, apakah dibuat dengan susu yang dipasteurisasi atau tidak dipasteurisasi, termasuk:
- Bergader
- Bleu d’auvergne
- Wensleydale biru
- Shropshire blue
- Biru Denmark
- Dolcelatte
- Gorgonzola
- Roncal
- Roquefort
- Tomme
Keju lunak apa pun yang tidak dipasteurisasi tidak aman dikonsumsi, meskipun tidak berwarna biru dan tidak matang dengan jamur.
Ini dapat dibuat dari susu sapi, kambing dan domba dan termasuk:
- Chabichou
- Piramida
- Torta del cesar
Keju untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi
1. Semua Keju Keras Aman untuk Ibu Hamil
Anda bisa makan keju keras, seperti cheddar, parmesan dan stilton, bahkan jika mereka dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi.
Keju keras tidak mengandung air sebanyak keju lunak, sehingga bakteri cenderung tumbuh di dalamnya.
Mungkin keju keras mengandung listeria, tetapi risikonya dianggap rendah.
Keju ini dapat dimasak ataupun dimakan langsung, termasuk:
- Caerphilly
- Cheddar
- Cheshire
- Derby
- Gloucester ganda
- Edam
- Emmenta;
- English goats Cheddar
- Gouda
- Gruyère
- Havarti
- Jarlsberg
- Lancashire
- Manchego
- Orkney
- Parmesan
- Pecorino keras
- Keju Provolone
- Red leicester
Keju Cheddar aman dikonsumsi Bumil.
2. Keju Lunak yang Aman Dikonsumsi saat Hamil
Keju yang lunak dan diproses, jika dibuat dengan susu yang dipasteurisasi, juga aman dikonsumsi. Ini termasuk:
- Cottage cheese
- Cream keju
- Feta
- Keju kambing tanpa kulit (goat’s cheese without rind)
- Halloumi
- Mascarpone
- Keju mozzarella
- Paneer
- Keju olahan seperti cheese spread dan cheese segments
- Quark
- Ricotta
- Roulade
Bila memutuskan keju akan dimasak, pastikan harus membunuh bakteri dalam keju, jadi aman untuk memakan keju lunak.
Sangat penting untuk memastikan keju dimasak sampai benar-benar panas sampai matang.
Semoga informasi ini bermanfaat ya Bunda.
NHS
www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/foods-to-avoid/
BabyCenter
www.babycentre.co.uk/x3175/what-cheese-can-i-eat-during-pregnancy
Baca juga:
Usia berapa bayi boleh makan keju? Simak panduan ini Parents
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.