Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah Anda bisa hamil saat sedang hamil. Nyatanya terdapat beberapa kasus wanita hamil kembali saat mereka sedang hamil. Fenomena ini dikenal sebagai superfetasi (superfoetation) atau kehamilan ganda.
Pada 1960, dua bayi lahir terpisah lima menit, dan perawat mengira bayi itu kembar biasa. Namun, seorang dokter yang hadir di ruang bersalin menyadari bahwa bayi yang lahir adalah bayi prematur dan mengalami masalah tulang.
Terlihat bahwa bayi pertama memiliki perbedaan mencolok dalam usia tulang. Setelah dilakukan observasi, ditetapkan bahwa bayi pertama dikandung 2 bulan setelah kehamilan awal.
Apa itu superfoetasi?
Dilansir dari Parenting Firstcry, superfoetasi adalah fenomena ketika lebih dari satu janin tumbuh dalam rahim, namun masing-masing janin ini dibuahi secara terpisah dan dalam jangka waktu yang berbeda pula. Kejadian ini sangat umum terjadi pada hewan tetapi juga bisa terjadi pada manusia dalam kasus yang jarang terjadi.
Superfoetasi atau kehamilan ganda sangat jarang terjadi pada manusia, dan hanya ada 10 kasus yang diketahui dari fenomena ini. Namun, ada juga kemungkinan besar bahwa banyak kasus superfoetasi tidak diketahui dan salah didiagnosis sebagai kasus kehamilan kembar biasa.
Bagaimana kehamilan ganda bisa terjadi?
Kehamilan ganda berbeda dengan hamil bayi kembar biasa
Superfoetasi terjadi ketika tubuh ibu hamil melepaskan sel telur setelah beberapa minggu pertama kehamilan, dan sel telur ini juga berisiko dibuahi sperma (jika melakukan hubungan intim saat hamil), dan menyebabkan kehamilan kedua. Kehamilan ganda ini sangat berbeda dari kehamilan kembar biasa.
Superfoetasi sangat jarang karena biasanya setelah kehamilan pertama terjadi, perubahan hormon akan menginstruksikan tubuh untuk tidak melepaskan telur lagi selama masa kehamilan. Namun, beberapa ilmuwan dan peneliti medis percaya bahwa telur bisa saja dilepaskan saat hamil, jika ada keterlambatan dalam implantasi embrio pertama (penanaman embrio pertama di rahim).
Apakah kehamilan ganda berbeda dengan bayi kembar biasa?
Superfoetasi berbeda dari kehamilan kembar biasa. Pada kehamilan kembar biasa, 1 atau lebih telur dari siklus menstruasi yang sama dibuahi, dan terbentuk dua atau lebih janin yang hidup dan berkembang dalam waktu yang sama.
Superfoetasi terjadi ketika dua telur yang berasal dari siklus menstruasi yang berbeda dibuahi dan berkembang di dalam rahim pada waktu yang berbeda pula. Akibatnya, ada perbedaan dalam kematangan janin, karena mereka telah dibuahi pada mniggu atau bulan yang berbeda.
Artikel terkait: Inilah 4 fakta hamil kembar yang perlu bunda ketahui
Risiko kehamilan ganda
Pada kehamilan ganda, terdapat perbedaan waktu kehamilan antara kedua janin. Dalam kasus seperti itu, ada risiko bahwa janin yang lebih muda bisa dilahirkan bersamaan dengan janin yang lebih tua. Ini berarti bahwa janin yang lebih muda brisiko dilahirkan prematur.
Pemeriksaan rutin ke dokter saat hamil sangat penting ntuk mengetahui dan membedakan kehamilan kembar biasa dan kehamilan ganda.
Baca juga:
12 Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar yang Harus Bunda Ketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.